Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Menikah Bukan Untuk Bahagia

Dulu saya pernah beli sewaktu masih jomblo, buku yang berjudul, menikah untuk bahagia. Baru baca sebentar di pengantar dan judul, saya berhenti dan berfikir. Hmm apa iya nikah itu isinya kebahagiaan terus? Padahal di luaran sana banyak yang cerai dan bertengkar. Tapi yo wis, namanya juga buku yang tujuan nya adalah memotivasi agar segera menikah, saya selesaikan membacanya hingga halaman terakhir. Saya bawa teori yang ada di buku pernikahan, dan hasilnya luar biasa. Saya tidak bisa mengaplikasikannya. Haha.. Teori dan motivasi serta kisah penuh hikmah itu hanya menggugah tapi tidak merubah. Beda yang dibaca dan beda lagi yang di praktekan. Layaknya kehidupan, kadang ada susah dan ada juga senang. Ada bahagia dan ada juga kesulitan. Semuanya bergulir dan mengalir bergantian sepanjang   waktu. Teringat ceramahnya KAS tentang senang susah, mulur, mungkret yang mengajarkan silih bergantinya rasa senang dan susah. Tidak ada yang abadi. Tidak ada seseorang yang terus terusan bahagi...

Memelihara KeGilaan di Zaman Waras

Untuk bisa menjadi gila dalam kondisi waras itu sulit. Gila yang di maksud adalah mampu bersikap jenaka, lucu, humoris, santai pada kondisi yang serius, kaku sehinga dapat lentur dalam menyikapi apapun. Jika kewarasan tidak mampu membendung kekisruhan amarah dan kebekuan ego, tertawa dan menjadi gila adalah alternatif agar kita dapat selalu happy dan terhindar dari terburu buru untuk marah; ngamukan. Lihat saja keramaian sosial media kemarin, kebanyakan di penuhi komentar mengenai abu janda al boliwudi dan felix siauw. Seolah seperti perang keyakinan. Antara haq dan yang batil. Mungkin karena kebanyakan yang terlalu serius meladeni kelakuan permadi atau ustad abu janda sebagai perlawanan anti islam dan anti khilafah. Padahal ia hanya penggiat sosial media yang lucu ala ala komedian setiap membuat meme, video dan statusnya. Tapi begitulah sosial media ada beragam respon ketika melihat informasi, kemudian terburu buru menilai tanpa analisa perbandingan objektif. Ya tapi its ok,...

Berdua Kita Menua, Berbeda Kita Mengerti, Bersama Kita Bahagia

Kita; Aku dan Kamu, berawal dari saling jatuh cinta dan mengulangnya berkali kali untuk selalu jatuh cinta kembali dalam hitungan akhir hayat. Belajar untuk saling memaafkan kesalahan dan kekurangan masing masing. Menerima salahnya dan membangun bersama benarnya atas kesepakatan kita berdua. Saling menjaga aib masing masing dan memahami perbedaan merupakan cara untuk menjaga jarak kepada kemarahan dan kekesalan, sehingga tidak ikut campur dalam kesalah pahaman. Kita adalah dua pribadi yang mencoba bersatu untuk saling mengerti, yang kadang terlalu memaksakan kehendak sehingga lelah dan marah pada akhirnya. Kita berjanji agar tidak mengulangi kesalahan dan bertengkar; khilaf mengulanginya kembali. Untuk itulah pentingnya evaluasi diri, mengalahkan ego masing masing, demi kebaikan kita bersama. Kita butuh ruang berbagi dan ruang mendengar satu sama lain, menyediakan punggung untuk bersandar dan berpelukan sembari menumpahkan segala tangis. Atau sementara memberikan jeda dalam r...

Tumben, sedang lempeng (kebanyakan micin ya)

Beginilah nasib jadi orang yang sering bikin tulisan yang agak ngaco, sekalinya bener bakal di bilang; "Tumben", sedang lempeng. Di tambah lagi ada yang mendoakan semoga anda mendapat hidayah. Dari situ saya berfikir, ternyata begini lah dilema nya untuk hijrah. Berubah menjadi baik banyak godaan nya. Namun di sisi lain, inilah enaknya. Sebab orang yang nakal, kalau sekalinya berbuat baik akan di banggakan dan di puja puji. Sedangkan bagi yang sudah keseringan berbuat baik, baiknya biasa saja tapi kalau sekali nya berbuat buruk, bersiap siaplah kena bully dan teguran. Jadi satu hal yang paling konsisten adalah inkonsistensi. Dalam bahasa agama di sebutkan istiqomah. Istiqomah itu sulit. Sangat sulit, sampai sekarang tidak ada formula yang pasti untuk memastikan seseorang itu selalu bisa istiqomah. Sehingga ketidak istqomahan lebih rajin hadir ketimbang istiqomah itu sendiri. Maklum, untuk di maklumi ketika seseorang wa yazid wa yankus. Naik dan turun nya iman. Naik ke...

Sejuta Tawa dan Tangisan di Ujung Senja

A dalah sejumlah keegoisan yang selalu ingin menang sendiri. Tidak terbantahkan dan suka menutut. Kesalahan merupakan keburukan sekaligus pembelajaran kebaikan bagi yang mau memperbaikinya. Tidak akan pernah nampak kebenaran jika dalam anggapan nya sudah menyimpan dan mengawetkan keburukan yang sudah menempel lama di diri orang tersebut. Seperti dalam penggalan bait lagi Ebiet G Ade; apakah bila terlanjur salah? Akan tetap di anggap salah. Tiada waktu lagi benahi diri, tiada tempat lagi untuk kembali. Dari situ muncul lah sejuta tawa. Menertawakan segala hal yang seharusnya tidak di perdebatkan, menertawakan kebodohan dan kesalahan diri, menertawakan semua nya yang terlintas dalam pikiran dan perasaan. Luapan tawa itu mengalir menjadi sukacita dalam melihat kehidupan. Memang tidak ada yang harus di bela mati matian, tidak ada yang pemaksaan kehendak untuk sama semua, tidak ada perbaikan kepada orang lain dengan hinaan dan perkataan buruk karena itu akan semakin merusaknya...

Tuhan.. Maaf kami sibuk, Tunggu sebentar lagi

Sori bro, gue sedang sibuk, sholat nya nanti dulu. Sebentar lagi ya.. *kata temen satu kantor Oke bro, di lanjut sibuknya. Gue duluan yess. Bukan hanya sholat. Ada banyak amal ibadah lainnya yang di tunda dan pada akhir masanya malah tidak dilakukan sama sekali. Proses tawar menawar ini menarik. Kita memiliki serangkaian aktivitas wajib dan sunnah, dan kita pula yang menawarnya agar menundanya dan ada pula yang tidak melakukan nya. Motivasi bersedekah untuk dapat balasan berkali kali lipat. Nah kalau tidak sesuai dengan harapan bagaimana? Mau menuntut Tuhan? Ada kisah pembunuh dan pelacur yang masuk surga karena sedikit kebaikan sebelum kematiannya padahal punya banyak dosa tapi lolos dari neraka. Mereka punya keutamaan, tidak menunda kebaikan di saat hidayah turun padanya. Kata imam hasan al bana, al wajibatu aksaru minal auqot. Kewajiban lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Banyaknya kewajiban yang di berikan kepada kita tidak sebanding dengan waktu yang tersedia. ...

Rina Nose dan Lepas Kerudung

Banyak yang menyayangkan keputusan rina nose yang melepas kerudung nya. Keputusan ini tentu sudah di pilih dan di pikirkan reaksinya sebelum dia berani tampil di publik untuk lepas kerudung. Sama seperti halnya ketika rina nose memutuskan berhijab. Keputusan hasil pergolakan batin (emosional) sehingga melahirkan keputusan yang harus membuat ia berani berhijab dan pada akhirnya secara emosional juga melepaskannya. Di kalangan netizen sudah biasa nyinyir kepada artis. Haters namanya. Baiknya salah, apalagi buruk nya. Pasti kena nyinyir yang afgan (sadis). Mulai nyinyir karena pake hijab, enggak pake kaos kaki, kerudung leher keliatan dan akhirnya buka kerudung. Netizen makin kalap untuk bully secara brutal hingga komentar di akun IG rina nose sampe ribuan. Inilah kehidupan. Akan selalu ada yang suka dan tidak suka dengan keputusan kita. Kita harus bisa bersabar dan cuek dengan komentar orang lain. Baiknya kita aminkan dan ucapkan terimakasih, buruknya di terima dengan santai ag...

Jomblo Anti Bully

Terasa jahat memang. Kepada mereka yang suka membully secara membabi buta para Jomblo. Hanya karena belum menikah atau punya pacar. Seolah mereka (para jomblo) masuk dalam kasta ter rendah. Di bawahnya kasta sudra (kasta budak). Hina dina, sehina hina nya. Apalagi mereka sudah cukup dari segala sisi. Mapan secara finansial, keliatannya. Cukup secara umur, temen seumurannya udah pada nikah. Padahal mereka tidak tau ada serangkaian alasan yang membuatnya belum juga menikah. Beberapa ada yang kesal dan emosi level dewa kalau udah di sindir, pertanyaan sakral dan horor. Kapan menikah? Seolah orang orang nyinyir dan kebanyakan makan mecin ini tidak bisa melihat situasi dan kondisi. Mending nanya nya itu sambil ngejodohin; info pria dan wanita single yang siap untuk di nikahi, ngasih uang buat modal nikah, dan memberikan segala kemudahan untuk menikah. Tidak hanya menanyakan dengan niat membully kemudian menjatuhkan nya ke jurang putus asa. Para jomblo pun lelah dan enggak ngerti ken...

Banser NU, Khalid Basalamah hingga Felix Siauw

Ini bukan pertama kalinya banser ngebubarin pengajian. Dulu juga pernah, pengajiannya khalid basalamah. Pembubaran nya masih tergolong baik baik. Enggak bawa golok apalagi bawa perasaan (baper). Itu tidak terjadi. Banser tentu punya alasan tersendiri. Mereka melakukan itu punya dasar. Bukan ujug ujug ngebubarin tanpa sepengetahuan pihak berwajib. Sebelum bahas lebih lanjut mengenai hal ini di zaman rosul dulu, bukan zaman now ya. Udah biasa rosul di timpukin batu, kotoran bahkan di ludahin. Ini pun saya pernah dengar cerita temen temen di jamaah tabligh saat khuruj, dan dakwag ke rumah rumah untuk mengajak sholat namun yang di dapat usiran dan lemparan sandal. Mereka anggap ini sunnah rosul, rosul aja kaya gini kalau dakwah. Banyak yang enggak suka. Malah bikin mereka makin semangat berdakwah ke rumah selanjutnya. Allahu akbar! Jadi jika ada dakwah nya yang di tolak oleh banser ya sah sah aja. Itu dinamika dakwah. Adapun banser pernah jaga gereja saat hari natal pun its ok ...

Kangen Sendiri

Bisa kamu bayangin enggak, di suatu momen di mana cuman lu aja yang kangen. Tapi yang di kangenin enggak pernah peka? Yes, pasti gemes dan greget sendiri ye kan? Cem kaya ngeliat jerawat di pipi yang sedang mateng tapi sengaja gak di pencer biar, meletus sendiri. Apalagi kangen nya diem diem, di pendem sendiri. Gak pernah di bilangin. Ini lebih gemes. Cuman bisa kagum dan kepoin dari jauh. Huft.. Lebih getir lagi. Pas yg di kangenin gak pernah komunikasi, gak pernah dateng ke rumah dan tiba tiba ngasih undangan nikah. Ini ngeselin level dewa. Jadi selama ini kamu anggep aku apa? Remah remah rengginang atau butiran debu di kasur. Ya begitulah resiko kangen sendiri. Keselnya di tahan sendiri. Gemes nya di kumpulin sendiri. Ruwet nya di pelihara sendiri. Dan capek, capek sendiri. Saran saya bagi yang pernah atau sedang ngerasain kangen sendiri kaya gini. Kurangin makan mecin dan banyakin piknik. InsyaAllah nanti ilang sendiri. Kalaupun kumat lagi. Gampang, solusi nya adalah da...

Asyik.. Besok Puasa Terakhir

Besok hari puasa terakhir dan pahala yang banyak berlimpah pun berakhir. Akan datang pada hari selesai bulan puasa, dimana hari harinya menjadi pahala yang sedikit, tidak sebanyak pahala ramadhan. Wajar dong jika motivasi dan semangat kami berkurang dan kembali malas beribadah? Mudik. Kembali ke kampung halaman. Ingatkah kita semua akan kembali ke kampung halaman akhirat? Sudahkah mempersiapkan bekal amal sholeh? Untuk itu kami merayakan hari kemenangan, kembali kepada kesucian, idul fitri. Apanya yang kembali suci? Uang THR yang kembali suci? Kembali suci kemudian melakukan dosa kembali? Sudahkah kamu membayar zakat? Lihatlah, ramai yang zakat maal (harta) di mall mall untuk menghabiskan uangnya demi membeli baju dan kue lebaran. Seperti biasa ucapkanlah ramai ramai, mohon maaf lahir dan batin. Meminta maaf dan memaafkan kepada orang yang tidah punya salah apa apa kepada kamu. Namun sulit memaafkan kepada mereka yang telah membuat kamu marah, kesal dan dendam. B...

Ramadhan Tidak Pernah Pergi

Bukan bulan ramadhan yang telah pergi, namun kamu yang pergi meninggalkan amalan ibadah yang giat dan tekun itu, meninggalkan semua puluhan sujud, ratusan ayat yang di baca, ribuan rupiah yang di sedekahkan, dzikir pagi petang yang komat kamit lancar kamu lantunkan, duduk duduknya itikaf untuk memburu lailatul qadr. Semuanya telah pergi karena kamu pun pergi meninggalkan semuanya. Kamu tidak perlu sedih, tatkala bulan ramadhan pergi karena seharusnya bulan ramadhan yang sangat sedih karena semangat amal ibadah mu hanya sebatas di bulan ini saja. Katanya ini bulan latihan, namun prakteknya di bulan berikutnya menjadi malas dan kehilangan motivasinya. Lantas apakah ini yang namanya gelar takwa? Cobalah berhenti mempermainkan kasih sayang Allah dengan sebentar beriman namun bulan depan kembali kumat seperti dulu lagi. Simpan lagi al quran di rak nya hingga berdebu, simpan lagi mukena dan sarung di lemari, simpan kembali peci dan kerudung, sepi kan lagi mesjid dan mushola. Kita kembal...

Keahlian Melucu di Depan Istri dan Anak

Ini sulit bagi yang terlalu serius menjalani hari hari sebagai kepala rumah tangga, melucu di depan istri dan anak yang butuh hiburan gratis. Untuk itu yang di lakukan hanya meluangkan waktu sebentar untuk berkomunikasi dan becanda yang cara yang sederhana. Selain kasih sayang, mereka di rumah butuh juga keceriaan yang bukan datang dari uang, jalan jalan, hadiah. Membuatnya tertawa bahagia, tentu bagian dari cara untuk menjadikan rumah sebagai surga. Ada banyak cara yang saya lakukan untuk bisa membuat istri tertawa, seperti dengan joget joget ala india menggunakan sarung di leher sambil lari lari sembunyi di pohon, menceritakan kejadian yang lucu, dan kalau ceritanya nampak garing gak lucu terpaksa saya kelitiki perut istri agar tertawa kegelian. Hiburan kecil ini sering di minta oleh istri saat dia butuh hiburan, dengan mudah saya ceritakan cerita yang dulu pernah istri cerita kan namun pake versi bohongnya biar keliatan lucu, karena cara ini cukup berhasil berulang ulanh bikin istr...

Berandalan BerTuhan

Untuk mengenal Tuhan dan beragama dengan dogamtis itu mudah, tinggal mengikuti saja yang sudah ada, ready use. Menggunakan kaedah sami'na wa atho'na, semuanya menjadi kelar begitu saja. Bagi saya yang selalu belajar, penasaran, tidak cukup rasanya jika menerima beragama dan berTuhan yang sudah 'ready use', saya mau mengkaji dan menyelami nya langsung, bukan lagi katanya. Seperti halnya yang di lakukan oleh berandalan, saya lebih senang melakukan segala semau gue, nakal dalam berTuhan dan beragama. Merdeka tanpa aturan harokah apapun, qiyadah, imam, amir siapapun, bahkan aturan dan syarat agama manapun. Ketika ada perintah sholat saya selami rasa khusyu nya dan manfaatnya dan jika sholat yang di lakukan hanya gerakan biasa seperti olahraga tanpa ruh dan khusyuan, saya akan tinggalkan. Begitupun dengan ibadah ibadah lainnya sudah saatnya yang bersifat dogmatis di hancurkan, di ganti dengan pemaknaan, substansial dan penghayatan. Saya memaknainya sebagai berandalan ber...

Ramadhan Emang Gue Pikirin?

Sudah berapa kali ramadhan berulang dan masih saja kualitas hari hari di ramadhan yang sama saja, motivasinya bagus tapi selesai bulan ramadhan ya menjadi biasa lagi dan males malesan. Semangatnya adalah mengejar pahala yang melimpah karena di luar bulan ramadhan, pahala nya tidak berlipat lipat. Maka berlomba lomba lah yang paling banyak khataman quran nya tapi lupa tadabur, tartil dan makhroj nya. Banyak melakukan shalat sunnah dengan cepat tanpa tumakninah. Apalagi? Pokoknya secara kuantitas jumlah oke tapi secara kualitas tidak ada. Apakah mau banyak ibadah tapi kualitas kurang atau sebaliknya sedikit tapi kualitasnya baik? Silahkan pilih masing masing.. Saya mengawali ramadhan nanti dengan biasa saja. Tanpa target. Puasa ya tinggal puasa. Sholat ya tinggal sholat. Bikin simpel aja, jangan sampe terbebani oleh amalan yang tidak saya sanggupi. Bagi yang senang berlomba banyakin pahala, saya ucapkan selamat berjuang dan doakan agar saya bisa seperti kalian yang luar biasa. Cilegon...

Allah Perencana yang Terbaik?

Saya mengawali ini dengan pertanyaan, apakah Allah yang merencanakan semua kehidupan ini? Termasuk yang berzina, yang jadi miskin, yang jadi homo, lesbi, yang keluar dari islam, yang kafir dari lahir? Jawaban anda tentu bebas boleh apa saja, untuk menggerakan jawaban anda kepada keburukan pasti akan mengarahkan bahwa ini bukan rencana Allah namun rencana manusia itu sendiri. Manusia tempat salah dan dosa, jadi wajar aja jika manusia melakukan keburukan atas rencana dirinya. Namun apakah seseorang dengan merencanakan keburukan dirinya? Allah yang serba maha itu tidak merencanakan apa apa untuk makhluknya. Allah yang maha besar sudah mempercayakan segala macam kemungkinan perencanaan kepada manusia sendiri. Ada hadist yang menjelaskan kematian, rezeki dan jodoh sudah dalam rencana Allah, ada dalam lauh mahfudznya. Lalu bagaimana yang ada di luar 3 hal tersebut, apakah Allah merencanakan yang lainnya? Sekali lagi, Allah yang maha besar sudah menyerahkan amanah kekhalifahan nya kepada ma...

BerAgama dengan Sederhana

Fanatisme kepada agama membuat seseorang menjadi tidak lentur. Terkadang berlebihan sehingga membuat mudah di provokasi dan ngamukkan dengan isu dan konflik keagamaan. Saya pernah bilang ke sahabat di pengajian dan di kantor, mengapa agama dan kitab suci di hina dan ente jadi kaya kesurupan gitu? Jelas toh, agama dan kitab suci itu mulia, suci, tinggi jadi di hina bagaimanapun tidak akan membuatnya berubah derajatnya menjadi hina. BerAgama dengan sederhana, sesederhana melakukan kebaikan, menghormati yang beda agama, tidak mudah menyalahkan mereka yang berbeda pandangannya. Tidak usah lagi merumit rumitkan dengan kerusuhan, ribut ribut, kegaduhan, kebencian, kemarahan yang tentu membuat gampang ngamukkan. Tersulut sedikit, angkat bendera perang. Apa enggak capek ngeributin yang gitu gitu mulu? Hati hati lho setelah yang katanya si penista agama di vonis 2 tahun, bagi yang menghina kitab suci agama lain bakal kena pasal hukuman. Banyak ceramah ceramah yang bilang kitab suci A itu bik...

Vonis 2 Tahun Ahok, HTI dan Keributan di Sosmed

Ahok di vonis 2 tahun apakah belum puas? masih perlukan demo lagi? dan apa bener ahok di penjara 2 tahun? Kira kira itu lah pertanyaan yang kepo untuk di ketahui, di sosmed respon nya beragam, ada yang seneng dan ada juga yang sedih. Belum lagi masalah ormas HTI yang mau di bubarkan karena anti pancasila dan anti demokrasi. Seperti biasa yang pro membela dengan semangat jihad nya sambil pasang hastag #kamibersamaHTI dan yang kontra setuju dengan pembubaran HTI yang kader kader nya sering golput ketika Pilkada. Keributan pun semakin menjadi jadi saat bikin status dan di komen dengan kader juga simpatisan HTI, di jamin status nya jadi viral dan jadi terkenal dadakan. Hati hati nanti bisa masuk tivi di undang acara talkshow karena membuat viral. Mau vonis 2 tahun ahok dan masalah HTI, keduanya adalah sebuah kondisi yang di sebut "Grey Zone". Indonesia sebagai bangsa yang besar, masih galau dalam dilema menerima perbedaan agama sekaligus mempertentangkan yang beda agama, beride...

Nama Tanpa Makna dan Doa

Banyak orang yang memegang ungkapan 'nama adalah doa', saya setuju namun di sisi lain ada ungkapan 'apalah arti sebuah nama' pun saya tidak menyalahkan. Jadi sah sah saja jika ada orang tua menggunakan salah satu ungkapan tersebut. Terserah bagaimana orang tua yang memiliki anak tersebut, tentu tiap orang tua memilih nama yang terbaik menurutnya dan cocok untuk anaknya. Roby Martin, nama ini tanpa makna namun memiliki sejarah tersendiri. Meski ada yang mengartikan nama Roby ini adalah Tuhan, Robb. Ya silahkan saja, kenyataan nya kan saya bukan Tuhan dan maksud yang memberikan nama bukan untuk makna tersebut. Apalagi dulu pernah di ragukan nama saya karena seperti nama orang non muslim, pada saat saya menjabat sebagai ketua Rohani Islam ketika sekolah menengah atas. Hingga saat ini saya asik asik saja dengan nama ini, tanpa harus menggantinya dengan nama yang lebih islami. Kebetulan nama istri pun tidak ada islami dan doa, Agis Tri Septiani. Nama ya nama saja. Untuk ...

Kapan Punya Anak?

Pertanyaan demi pertanyaan datang pada masa nya, ketika masih kuliah di tanya kapan lulus, setelah lulus di tanya kapan kerja, setelah kerja kapan nikah, setelah nikah kapan punya anak? Tiap pertanyaan punya konsekuensi jawaban, mudah menjawabnya namun perasaan sakit dan kesal untuk menjawabnya. Kita tidak bisa mencegah orang lain untuk tidak bertanya hal hal yang demikian namun kita dapat mengendalikan respon jawabannya. Cara saya untuk menjawab tiap pertanyaan tersebut, jawablah dengan kalem dan simple. Keinginan penanya itu bermaksud baik dan bisa juga buruk, tergantung penilaian kita. Saya sih mendahulukan rasa baik sangka karena mereka peduli dan sayang dengan kondisi saya saat itu. Maka saya jawab dengan sederhana, kapan nikah? Besok. Kapan lulus? Nanti. Kapan punya anak? Lusa. Kapan punya rumah? Minggu depan. Karena ini menanyakan kapan dan ini berhubungan dengan waktu, jawab saja dengan jawaban mengenai waktu, anggap ini sebagai doa dan motivasi bahwa semakin hari semakin dek...

Barisan Orang yang Kecewa

Kemaren malem saya berbicara cukup lama dan seru sama seorang sahabat yang dulu pernah satu jamaah, kecewa dengan perlakuan para senior, kebijakan yang sepihak, pengajian yang gak ada karena ustadz nya sibuk, dan banyak lagi sejuta cerita yang menguatkan kecewa terhadap jamaah. Dulu saya pernah dalam posisi ini dan saat ini saya sudah sadar bahwa kecewa tidak merubah keadaan yang sudah terjadi. Tidak sudah menyesal pernah bergabung dengan mereka, malah bersyukur sudah memberikan pembelajaran yang berharga. Rasa kecewa adalah rasa menyesal yang berasal dari masa lalu. Jika di biarkan akan menjadi sampah di pikiran, yang terbaik adalah mensyukuri dan move on untuk mengambil makna indah atas terjadinya pengalaman yang membuat diri lebih waspada dan tidak mengulangi kesalahan yang kedua kalinya. Bangkit untuk tidak lagi berada di bawah bayang bayang masa lalu, hanya karena telah di kondisikan lingkungan, persahabatan, pola pikir, arah perjuangan, dan sepaket ideologi yang ada di dalamnya...

Setelah Bertemu, Mau Ngapain?

Bertemu Allah di surga, katanya sih begitu. Terus setelah bertemu, mau ngapain? Ngobrol, becanda, nangis, ketawa, berpelukan, mencium Nya atau apa? Apa istimewa nya bertemu dengan Allah, jika setelah bertemu tidak tau apa yang akan di lakukan. Mungkin bagi para pejalan makrifat, sudah tau jawabannya mau ngapain. Dan saya belum tau nanti mau ngapain jika benar dapet kesempatan akan bertemu di surga. Bertemu Allah sebagai realitas: likulli syain muhitun, walikulli wijhatun huwa muwalliha, laisa kamislihi syaiun. Selama dalam pencarian, ia yang mencari tidak akan menemukan, ketika sudah bertemu ia pasti menemukan. Bertemu tanpa batasan ruang dan waktu. Bertemu tanpa harus di awali mengenalnya terlebih dahulu, sebab dalam temu ada kesakralan yang menjadikan saling kenal mengenal secara otomatis. Menghadap, menikmati, menyadari, hidup dalam realitas. Ini lah kehidupan, rayakanlah.. Menarilah dan terus tertawa. Cilegon, 26042017 Roby Martin

Menari lah dan Terus Tertawa

Teringat penggalan lagu laskar pelangi yang di bawakan oleh Nidji, menari lah dan terus tertawa.. Dengan menari perasaan yang ada di dalam hati, kemudian di luapkan dengan tarian, tarian menggunakan gerakan dan irama yang bisa mengarahkan kepada gerakan gerakan tertentu. Wajar jika di khasanah adat istiadat indonesia banyak tarian tarian yang berasal dari sabang hingga merauke, selain sebagai perayaan, tarian juga sebagai peribadatan. Saya mengawali tarian dengan mengikuti irama lagu lagu, gerakan yang tidak seindah tarian pada umumnya, gerakan khas yang saya bisa lakukan. Tertawa adalah doa. Doa untuk menghidupkan saraf saraf tubuh. Tertawa bukan hanya karena lucu namun juga tertawa untuk hal yang tidak lucu sama sekali. Tertawa ini identik dengan kebahagian yang membuncah, meluap luap menggunakan suara khas tertawa masing masing. Melatih diri untuk bisa tertawa tanpa sebab, saya membiasakan untuk menertawakan diri sendiri dengan segala kebodohan yang ada. Menari lah dan terus ter...

Kerinduan kepada Allah

Rindu akan berfungsi ketika jauh dan bertemu adalah penawarnya. Saat dia dekat yang berfungsi dan yang ada bukan rindu lagi. Dalam kedekatan itu yang dilakukan sesuka sukanya juga semau maunya, semacam perayaan suka cita yang meluap luap dan kecintaan sejatuh jatuhnya. Selain rindu itu berfungsi saat jauh, rindu pun tercipta karena ada subjek dan objek, ada yang merindukan dan ada yang di rindukan. Sehingga terpisahlah menjadi dua, pertama subjek dan kedua objek. Sang perindu menjadi subjek dan Allah menjadi objek. Jika begini, Allah menjadi jauh dan Allah menjadi objek, Allah yang dekat dan semestinya jadi subjek menjadi tidak ada. Bagaimana jika menjadi rindu itu sendiri? Melebur menjadi rindu dan menari dalam lautan kerinduan. Asyik dan masuk dalam perayaan rasa rindu dan segala rasa yang lainnya. Menikmati tiap momen yang hadir, mensyukuri kerinduan apa adanya. Cilegon, 18042017 Roby Martin

Puncak dari Kepuncakannya

O rang PKS kalau sudah berada di puncak ke PKS annya bisa jadi HTI atau Salafi, begitupun sebaliknya. Untuk yang lain pun demikian, muter muter ke satu tempat ke tempat lainnya. Ada juga sih yang istiqomah di satu tempat saja, sampe akhir hayatnya. Mungkin belum sampai ke puncak atau ujung dari pembelajaran dan pemahamannya dalam suatu hal. Saya sendiri di besarkan di keluarga dan lingkungan NU, biasa dengan tahlilan, maulid nabi, marhabanan, qunutan, yasinan. Namun setelah ngaji di lain tempat yang notabene ajaran Muhamadiyah, sempat saya meninggalkan kebiasaan yang di lakukan sewaktu di NU. Dan setelah itu melakukan tergantung di mana saya bermukim, di kalangan NU ya melakukan kebiasaan sebagai nahdiyin, di kalangan MD (Muhamadiyah) saya melakukan kebiasaan MD. Sama juga ketika bergabung di aktivis pergerakan islam manapun, tidak ada yang saya salahkan dan benarkan, tidak ada yang saya bela mati matian dan tolak hidup hidup. Semuanya benar bagi pengikutnya, semuanya bisa salah bagi ...

Tanpa Ideologi

Semasa menjadi aktivis pergerakan mahasiswa yang berkiblat pada ikhwanul muslimin yang di bawa oleg hasan al bana dari mesir, tentu saya menjadi sangat yakin dengan tujuan besar ikhwanul muslimin dalam maratibul amal yakni kejayaan islam menjadi ustadzul 'alamiyah (guru peradaban dunia), bukan terhenti di tahapan khilafah islamiyah saja seperti di Hizbut Tahrir. Perdebatan antar harokah islamiyah pun sering saya lakukan untuk memenangkan ideologi yang saya pegang, dengan keahlian debat yang saya punya, mudah untuk mengalahkan mereka yang suka mengajak debat, minimal membuatnya kesal dan emosi sendiri, ini permainan yang menyenangkan bagi saya. Sudah ngelotok mengkaji study perbandingan harokah dan agama, karena semenjak SMP saya sudah bergabung di gerakan keislaman, SMA sudah sering meladeni perdebatan antar gerakan keislaman, jadi pas kuliah tinggal melanjutkan saja. Namun semuanya berubah dan berganti, karena kesenangan saya belajar ke guru mana pun dan buku apapun, saya hancur...

Sunyi Mode On

Mode handphone selain suara dan getar, yakni sunyi. Mode sunyi yang paling saya sukai daripada yang lainnya karena tidak lagi terganggu oleh suara suara ketika ada notifikasi fb, path dan sosmed lainnya. Apalagi pas hari libur, merdeka dari suara telpon boss dan tim kerja. Begitupun dengan diri ini, adakalanya penting untuk masuk pada mode sunyi, baik saat sendiri maupun ramai. Mungkin kalau sedang sendiri untuk dapat sunyi itu mudah, namun sulit ketika ramai, atau sebaliknya. Tiap orang punya cara tersendiri untuk sunyi dalam kesunyian. Saya menyempatkan asyik masuk dalam kesunyian saat sendiri, selepas sholat fardhu 5 waktu. Di tambah dalam kondisi ramai, saya amati pergerakan naik turunnya nafas, sambil menikmati 'gap' di antara ujung naik dan ujung turunnya. Bagaimana dengan kamu? Sudahkah menemukan cara tersendiri untuk masuk dalam sunyi mode on? Saya senang dan menikmati ruang kosong yang ada di dalam diri saya, ruang kosong inilah yang membuat saya hanyut dalam ked...

Video Ahok dan Kemarahan Umat Islam

Pertama kali saya melihat video ahok yang katanya sangat heboh itu, berulang ulang saya tonton sama sekali tidak membuat saya marah dan kesal, biasa saja. Entah karena iman saya yang lemah atau karena saya banyak dosanya, saya hanya melihat itu sebagai video kampanye agar dapat viral, terserah dengan tampilan apapun, ya emang gaya ahok dan tim kampanye nya senang mempermainkan isu sara. Dan tau sendiri ahok itu kebal hukum, mau di serang pakai cara apapun perisai yang di gunakan tidak akan mampu di tembus. Bagi anda yang mau marah dan kesal, silahkan.. Mau cuek dan asik asik aja, seperti saya pun ya silahkan.. Keputusan tindakan ada di tangan masing masing. Porsi marah dan kesal yang tepat untuk masalah ahok dan berita lainnya sebaiknya dapat di atur sedemikian rupa, karena ruang untuk ketenangan dan kedamaian hati sudah hampir hilang. Mungkin ada ketika sholat namun hilang ketika membahas berita tentang ahok, marah semarah marahnya, kita semua menjadi hakim, ahli politik dan ahli ag...

Neraka yang tak di rindukan

Perjalanan hidup saya ini di pertemukan dengan beragam macam orang yang memiliki keyakinan yang berbeda beda, dan saya mengenal nya lebih dekat hingga berdiskusi dengannya. Dulu semasa saya berkumpul dengan komunitas yang islami, pokoknya bagi yang tidak bersyahadat mereka masuk neraka, mereka yang tidak sholat maka masuk neraka, mereka yang bukan islam pasti masuk neraka. Saya terima baik baik prihal ini dulu, sekarang saya meninjau kembali keyakinan ini dengan melihat realitas mereka yang di anggap masuk neraka ini tidak layak dan sebegitu tega nya kalau benar mereka masuk neraka. Mereka melakukan kebaikan, berakhlak baik, gemar sedekah, lho masa hanya karena ibu bapaknya dan lingkungan nya itu kafir, pantas masuk neraka. Di mana letak keadilan, Dia yang maha adil? Apakah ini yang namanya pembalasan sang maha kasih dan maha sayang? Entahlah.. Saya tidak mengerti, biarkan saja Dia yang berhak menentukan semau maunya Dia. Perkenalan saya dengan sahabat yang kristen, saya mengenal mere...

Merayakan Kehilangan

Memiliki adalah cara untuk menyimpan semua kenangan. Saat memiliki kekasih, kamu pasti memiliki banyak kenangan bersamanya. Baik kekasih yang sudah resmi bersama maupun yang masih dalam khayalan. Kekasih yang ada di dalam khayalan ini merasa memiliki yang kuat, di pendam berlama lama, di tunggu tak menentu, hingga akhirnya terbelenggu oleh rasa memiliki itu sendiri. Apakah mampu kamu merayakan kehilangan? Tidak menggenggam namun melepaskannya, tidak mengekang dan mengaturnya namun membebaskan ia dalam pilihan pilihannya sendiri, membuatnya merdeka dan bebas kemanapun ia pergi. Merayakan kehilangan dengan menyederhanakan rasa memiliki. Bahwa tanpa harus memiliki, ada pilihan jalan yang kamu dapat menikmati ada dan tidak adanya ia. Dengan hadir seutuhnya, percaya tanpa ragu cemburu, dekatilah ia sambil merayakan kehilangan. Cilegon, 03042017 Roby Martin

Inna JOMBLOH(i) wa inna JOMBLOH(i) rojiun

Jangan bersedih ketika di tinggal oleh kekasih, karena yang namanya jodoh enggak bakal ke mana mana. Bisa jadi itu yang terbaik untuk mendapatkan kekasih yang lebih baik atau kalaupun balikkan dengan mantan ya terima saja, toh rezeki yang namanya jodoh tidak akan tertukar dengan tetangga sebelah. Ada mantra yang pernah ajarkan oleh seseorang yang misterius, ujug ujug dateng dan memberikan mantra ini, katanya gunakan saat kamu kedapetan musibah sedih sendiri di tinggal kekasih, bunyi mantra nya inna jombloh(i) wa inna jombloh(i) rojiun yang artinya sesungguhnya kamu jomblo dan akan kembali menjadi jomblo. Mantra ini dengan ajaib menyadarkan saya ketika masih hobi jomblo ketika itu dan mendadak semangat dan penuh optimis nyari jodoh idaman hati. Ada yang mau coba keampuhan mantra ajaib ini?  Coba lah.. Semoga berhasil! Serang, 06042017 Roby Martin

Agama dan Kesederhanaan

Dengan kesederhanaan, apapun yang rumit niscaya dapat di sederhanakan menjadi mudah. Pada mulanya agama hadir dengan kesederhanaan, sehingga membuat para pengikutnya menjadi nyaman dan tenang, mengajarkan kebijaksanaan dan kearifan. Para pemegang otoritas agama yang menjadikan agama ini jauh dari nilai nilai kesederhanaan. Lebih mengutamakan kepentingan dan keuntungan misi pribadi sang pemegang otoritas agama. Tuhan yang lebih dekat dari urat leher berubah menjadi sangat jauh hanya karena ceramah para pendosa yang tidak bisa dekat dengan Tuhan. Seolah sertifikasi agama yang sah itu hanya milik segelintir orang yang berpakaian agamis dan pintar mengolah kata kata yang ada di dalam kitab suci. Kebenaran di pegang dan di kendalikan oleh definisi dan sekumpulan aturan yang rumit. Belum lagi adanya larangan ini dan itu, dosa dan pahala, surga neraka, dan semuanya itu menjauhkan agama yang indah karena kesederhanaannya. Oleh sebab itu mulai lah dari yang sederhana. Melihat agama sebaga...

Kisah Cinta di Masa itu

Pernah ngerasain suka sama temen sendiri? Suka sama orang yang jelas jelas cuek sama kamu. Mendem rasa suka sama seseorang yang paling ganteng atau cantik, idola di masanya? Sampe sampe hampir satu kelas suka sama dia semua. Nah, apalagi ya? Sok pasti perjalalanan kisah cinta kamu saat jatuh cinta ada banyak terkumpul tersimpan dalam kenangan, yang kalau di ceritain bakal jadi film ala ala india atau drama korea. Mungkin juga kaya film action, yang harus berantem dulu untuk dapet pacar. Semua kenangan itu sudah berlalu menjadi hal yang lucu dan menggemaskan. Namun pada saat mengalaminya sungguh penuh dengan derita dan kegalauan yang meradang. Meski ya gak gitu gitu amat sih. Haha.. Namanya juga masa masa nya puberitas, suka dengan lawan jenis menjadi hal yang paling di kenang dan wajar kalau semua lagu, film itu menceritakan hal ihwal percintaan. Begitupun dengan saat ini, bagaimana dengan kisah cinta, pacaran, pernikahan kamu? Pastinya tidak melulu cerita bahagia karena isinya ak...

Tawa dan Tangis

Awalnya sempat aneh dan kaget, saat sang guru suka ketawa tanpa sebab. Ketawa di sepanjang kelas pengajaran yang telah di berikan. Dalam hati bergumam, ini pasti orang gila. Ngajar kok kebanyakan ketawanya. Karena tidak enak kalau hanya diam, saya pun memaksakan diri untuk tertawa. Meski pada mulanya ketawa pelan, lama lama terbawa ketawa keras, sekeras ketawa sang guru. Setelah mengenalnya, pantas nama beliau adalah singkatan, raja tawa pangeran bahagia. Di lain kelas, tertawa ini menjadi lebih ekstrim. Tertawa meluap luap karena rasa yang hadir tanpa sebab keluar tertawa dan tangisan. Saya ikuti sambil merasa aneh. Ini apa apaan. Dulu sih di pengajian ustadz bilang ketawa itu mematikan hati dan perbanyaklah menangis karena dosa penyesalan. Dengan keanehan ini, saya terus mengikuti pengajaran yang mengantarkan kepada tertawa dan tangisan. Sampai akhirnya tertawa dan tangisan itu menjadi hal yang lumrah. Tidak harus menunggu lucu untuk dapat tertawa dan tidak harus menunggu hal y...

Amanah Kelahiran Anak

Penantian panjang ini akhirnya menemui kehadiran yang di tunggu. Yes.. Ini sudah masuk 9 bulan istri hamil. Siap siap untuk melahirkan. Istri sudah menyiapkan semua urusan mengenai perlengkapan bayi dan ini itu untuk melahirkan nanti. Saya terlalu santai dan istri penuh dengan persiapan matang hingga ketakutan pun selalu menghantui. Saya coba bantu dengan segala macam ilmu terapi yang saya kuasai ternyata belum juga mampu menyelesaikannya. Huft.. Merasa gagal memang, namun terus mencoba dengan segala upaya. Ketakutan adalah rasa yang hadir karena berlebihannya bayangan dan perasaan yang belum terjadi. Sulit untuk menghilangkannya dan membiarkan adanya rasa takut pun hal yang wajar. Menjadi tidak wajar jika sudah mendominasi pikiran perasaan sehingga ketakutan ini mengendalikan diri kita. Kesadaran menjadi hilang, takut menjadi lebih besar untuk membayangkan dan merasakan yang belum terjadi. Ingat ini,  semua hal yang belum terjadi akan menjadi nyata. Sebab kita adalah pencipta rea...

Wa Laa Takrobuj Jomblo

Pernah mendengar ayat ini? Saya pastikan ini bukan dari kitab suci, ini ngarang ngarang nya saya aja. Wa laa takrobuj jomblo yang artinya dan janganlah dekati jomblo. Ini bukan bermaksud menghina, membully dan menyudutkan umat jomblo. Lebih dari itu, saya ingin memotivasi dan menyampaikan kebaikan kepada umat jomblo agar dapat segera menikah (jika mampu), jika belum mampu ya tidak udah di paksa. Dalam beragama saja tidak ada paksaan, laa ikroha fiddin. Apalagi dalam urusan perjombloan. Toh hukum nikah itu mubah, bukan keharusan. Artinya boleh tidak dan boleh juga tidak. Kembali kepada pilihan masing masing. Wa laa takrobuj jomblo, jangan dekati jomblo, dekatilah Allah yang Maha memiliki umat jomblo di manapun mereka berada. Maka berdoalah dengan segenap hati dan berupaya sekuat kemampuan yang kamu punya agar Allah mempertemukan dengan jomblo lainnya. Karena rumus perjombloan adalah Jomblo + Jomblo = Menikah. Stay kalem and menikah (jika mampu dan ada yang mau) Cilegon, 16032017 Rob...

Penculikan Anak dan Berita Hoax

Sebagai orang yang tinggal di serang dan juga Cilegon. Saya mau memberikan opini mengenai viral nya penculikan anak dan berita hoax yang mudah sekali di percaya sebagai informasi yang valid. Memang gampang untuk menyebarkan berita hoax asal dapat memicu "ketakutan massal" maka para pembaca di sosmed dapat dengan mudah nya di kendalikan oleh berita yang tidak dapat di pertanggung jawabkan. Dan kalau pun berita ini benar. Haqqul yakin percaya dengan berita penculikan anak. Ya tindakan kriminal semacam ini sudah biasa, sama biasanya seperti berita pemerkosaan, pembunuhan dan sejenisnya. Jadi yang diperlukan adalah kewaspadaan, kehati hatian dan mencegah agar tindakan kriminal itu tidak terjadi. Orang tua dapat mengajarkan anak agar lebih hati hati jika ada orang asing mengajak pulang bareng, di ajarkan bela diri. Anehnya, ketakutan ini malah membuat masyarakat terlalu panik sehingga gampang menuduh orang gila sebagai penculik, ada orang yang agak mencurigakan sedikit langsung ...

Memandang Kamu dari Jauh

Bukan karena tidak berani, memandang kamu lebih dekat. Namun ini adalah cara Aku menikmati wajah yang meneduhkankan. Tidak cantik tapi menyenangkan. Tidak manis tapi menyebalkan dan ngangenin. Tidak wanita tipe ku namun bikin nyaman dengan tingkah laku unik nya. Aneh memang, apa ini yang namanya jatuh cinta. Perasaan yang selama ini aku hindari dan acuh dengan semua kegenitan wanita yang menggoda, dan menerima sakit hati dari semua wanita yang menolak cinta saya yang tulus. Jauh sebelum kamu mengetahui rasa ini, yang sebaiknya kamu tidak usah pernah tau. Aku sering memejamkan mata dan membayangkan keindahan hidup bersama kamu, di tambah dengan beberapa adegan romantis yang cukup kita dan Tuhan yang tau. Tersentak, astaghfirulloh.. Ngalajor (ngalamun jorok) itu memang membahayakan. *inspirasi untuk para jones di manapun kamu berada. Stay jomblo and kalem

Istri di nikahi untuk menjadi Bidadari, bukan jadi Sales

Saya tau ungkapan di atas dari istri yang melihat status fb temen nya. Pas pertama kali tau, saya ngakak abis. Saya nyeletuk bilang, terus kalo mau jadi bidadari bisa nambah lagi dong? Bisa kan jadi sales sekaligus jadi bidadari juga? Haha.. Sebenarnya misal suami itu punya bisnis dengan meminta istri sebagai sales, sah sah saja. Toh deskripsi pekerjaan nya jadi sales itu jelas. Ketimbang jadi bidadari, ngapain kerjanya? Terbang make sayap, keliling dapur, nyuci, nyetrika terus metik metikin dawai harpa? Sumpah, itu sedang ngayal tingkat tinggi atau belajar gila sih? Haha.. Kalo ngawur itu rada rada masuk akal dikit lah.. Ngomong ngomong tentang istri yang jadi sales, selama yang di jual suami itu membantu ekonomi rumah tangga malah bagus. Karena lumayan buat bikin dapur ngebul. *bukan ngebul karena di bakar. Haha.. Syukur syukur kalo istri suka jualan. Lebih enak jadi sales nya. Segala macem barang, bisa di jual. Ya, mungkin semacam toserba: toko serba ada atau palu gada: apa yang lu...

Maha Jomblo

Tanpa harus membully status siapapun yang sedang jomblo. Karena jomblo bukan lah status, ia hanya perjalanan kehidupan yang pasti di alami oleh semua manusia. Berbangga dan berbahagialah, berawal dari jomblo dapat merasakan indahnya kesendirian dan merindukan kekasih tanpa harus memilikinya. Maha jomblo, mungkin bisa menjadi predikat kehormatan bagi siapa saja yang mampu menikmati kejombloan nya tanpa harus 'mupeng' melihat yang sudah menikah atau berpacaran. Maha jomblo hanya berfokus kepada perbaikan dirinya dan memberikan dampak baik untuk sekitarnya. Serang, 18022017 Roby Martin

Menembus Hujan

Bagi nya hujan adalah keberkahan dan kebermanfaatan untuk makhluk lain. Pantas lah jika ada doa, ya Allah semoga hujan ini bermanfaat dan doa yang paling di ijabah adalah saat hujan turun. Tadi pagi saat berangkat kerja menggunakan motor, menebus hujan yang gerimis bagian dari keindahan perjuangan mencari nafkah untuk keluarga. Tidak ada makian dan tidak ada kemarahan dalam hujan, tiap rintik hujan yang membasahi wajah menjadi kenikmatan tersendiri. Apalagi jika pakaian kantor basah terkena cipratan mobil dan motor yang melintas, langsung doa berkat bagi nya. Sambil tersenyum, di doakan, Semoga Tuhan lekas membalasnya dengan yang lebih baik. Aamiin. Hari ini banyak yang membenci pemerintah karena banjir di mana mana. Adalagi yang nyinyir membela pemerintah. Keduanya sama saja, tidak ada yang lebih baik. selain dia yang menjadikan banjir sebagai proses muhasabah diri atau perbaikan diri. Menembus hujan, basah nya menjadi lillah. Lelah nya berubah menguatkan fillah. Cilegon, 210220...

Sejomblo, Sepenanggungan

Ini sekedar usulan kepada para jomblo di momentum malem minggu yang penuh dengan derita nestapa atas kenangan bersama mantan dan gak punya mantan, coba deh bikin perkumpulan para jomblo seindonesia, agar rasa galau dan semua rasa yang pernah ada di tampung dalam wadah yang sejomblo sepenanggungan. Jadi enak toh bisa curhat ke teman yang senasib jomblo nya, sharing perasaan nya jadi saling merasakan dan tidak ada pembullyan, empati yang di gunakan. Dalam perkumpulan itu jika ada yang patah hati dan kesel dengan bully.an pertanyaan, kapan nikah? Kapan punya pacar lagi? Saat share di grup mendapat motivasi yang luar biasa dari teman sejomblo sepenanggungan. Isi motivasi nya, kira kira begini: Kamu sendiri aja bisa happy jadi gak guna nikah. Udah gak usah nikah dengan orang lain, nikah aja sama diri sendiri karena cuma kamu yang paling mengerti perasaan kamu sendiri, bukan orang lain. Sehingga tidak usah minder pajang foto sendirian karena jomblo, biar mereka kesel kasih wajah senyum sum...

Di Larang Nyinyir

Ada beberapa sahabat fb yang melarang saya untuk nyinyir di wall fb saya pribadi. Namanya juga wall pribadi jadi sah sah saja dan terserah saya mau bikin status apapun. Jika tidak suka dengan status saya di fb, simple! Unfriend atau tidak mengikuti: tetap berteman tapi tidak melihat status saya atau bisa juga blokir jika memang bikin Anda kesal dan emosi. Sudah banyak yang melakukan blokir karena salah paham. Kalau saja mau kalem, ini hanya status!jangan terlalu serius dan gampang menjudge. Bukankah ada duduk bersama di meja tabayun/klarifikasi? Apabila ingin berdiskusi, berkomentar kasar pake hinaan fisik dan psikologis, yang cerdas sedikit lah.. Kan bisa bikin status tandingan untuk mengedukasi pembaca fb. Toh saya tidak pernah berkomentar macem macem dan ngajak rusuh di status Anda. Saya tuliskan kembali arti nyinyir menurut kamus besar bahasa indonesia, mengulang ulang perintah atau permintaan. Jadi jelas ya saya tidak mengulang ulang bikin status perintah dan permintaan. Mesti ...

Menghirup Keserakahan

Keserakahan ini menjadi senjata canggih, untuk membawa banyak orang kepada tujuan tertentu. Jika agama di bungkus dengan keserakahan maka yang hadir adalah iming iming menjadi kaya dengan sedekah tapi harus di tempat ustadz tersebut, kemampuan menggandakan uang, produk jualan air kesembuhan dengan sejarah air zamzam, investasi dengan uang yang minim mendapatkan uang banyak dan jumlah yang tidak masuk akal. Banyak, banyak sekali modusnya. Karena keserakahan dapat menggerakan manusia untuk melakukan apapun, asal nanti nya mendapatkan kekayaan atau apapun yang dia inginkan. Dengan menjadikan keserakahan menjadi nafas dalam kehidupan, tak heran jika korupsi di mana mana. Semakin marak jenis penipuan yang menawarkan banyak janji kosong. Training menjadi kaya raya, teknik meditasi untuk keberlimpahan, sedekah agar kaya, dan sebagainya. Padahal jika itu benar, pasti bangsa Indonesia banyak yang miskin, ujug ujug bisa menjadi kaya raya. Sunggu ajaib! Motto mereka adalah: Manfaatkan ...

Dahaga Keinginan

Meski udah dapet gajian, belum cukup untuk memenuhi semua keinginan. Ingin beli rumah, mobil, AC, cincin, burung kicau, naek haji, ayo beli apa lagi? Kepikir deh buat jualan supaya kaya dan bisa beli semua yang di pengen. Belajar elmu marketing, teknik closing, copy writing, ikutan MLM syariah, ikutan training di trainer yang islami pake banyakin sedekah di jamin kaya, ikutan pelatihan untuk kaya raya, yuk mau ikutan apalagi biar cepet kaya? Begitulah yang namanya keinginan. Pokoknya kalau mau di turutin semuanya, pasti kaga ada abis abisnya. Kata guru ngaji kampung, bilang cuman kesederhanaan yang bisa bikin ngendaliin hawa nafsu keinginan.

Tembok Cinta

Dulu di masa kecilnya, sering menuliskan nama pacar di meja, tembok toilet, tembok gang yang penuh dengan coretan serupa. Di lengkapi dengan gambar 💘 sebagai bukti cinta itu keindahan yang bisa hadir di segala tempat mana pun. Hingga saat ini kenangan akan tulisan itu masih ada, memang agak buram dan tidak jelas terbaca, namun rekaman ingatan itu masih ada, jelas terbayang ketika melewati gang rumahnya. Begitulah cara cinta mengarahkan rasa untuk meluapkannya dalam bentuk tulisan. Sederhana tapi berkesan. Coba lah lakukan sekali lagi, tuliskan nama kekasih kamu menggunakan tipe x di tembok tembok gang rumah atau bahkan di dalam kamar kamu sendiri. Kekasih yang ada di masa lalu, saat ini dan yang akan datang, tulislah di semua tembok yang pernah kamu ketemui. Semoga saja menjadi keindahan atas kenangan yang pernah terjalin bersama. Ihiw. Cilegon, 17022017 Roby Martin

Tuma'ninah Seorang Komentator Politik

Sebenarnya kekisruhan dalam politik ini terjadi karena semuanya menjadi komentator politik, bukan karena sebagai politikus itu sendiri. Mereka ribut, marah, kesal sebagai komentator politik. Seperti halnya komentator bola, mereka gaduh dan seru sendiri padahal tidak sedang bermain sepak bola. Just comment! Mending kalau berkomentar sopan, ini malah ribut dengan menggunakan kata kata kasar, bermusuhan, berkelahi, ngotot. Jelas jelas tidak akan pernah menyelesaikan masalah perpolitikan di Indonesia. Lha wong bukan praktisi politik, ngomongin politik. Gak nyambung! Yang di cari bukan solusi, namun debat kusir yang sarat dengan ego dan emosi. Tuma'ninah atau jeda sejenak ketika menjadi komentator politik adalah cara untuk memberi jarak kepada masalah politik yang ada. Jarak ini berguna untuk melihat dari luar dan mengamati sang aku dan perpolitikan yang ada. Proses ini akan menghentikan sejenak pikiran yang liar dan nakal untuk emosional menjadi komentator politik. Sehingga tersadar, ...

Kemampuan Membully dan Generasi Baper

Untuk memiliki kemampuan bully dan mengejek itu mudah, tinggal kita pilih mau menyerang secara fisik atau secara mental. Jika ingin mengejek dalam hal fisik, lihat saja kekurangan dan kelebihan orang tersebut, misal kekurangan rambut atau kelebihan berat badan. Setelah itu jadikan itu sebagai bahan ejekan yang seru, kalau bisa sampe korban merasa malu, minder dan bunuh diri. Begitupun saat mengejek mentalnya, bikin korban terpojokkan, mainkan perasaan nya sehingga ia marah sejadi jadinya. Pokoknya jika sudah berhasil menjadikkan si korban blokir sosial media milik kamu berarti sudah berhasil sempurna. Di era sosial media ini, memang semakin banyak generasi baper yang mengutamakan emosi nya untuk menanggapi status dan komentar di sosial media. Mereka terlalu serius sehingga menjadikan dunia maya seperti hubungan personal di dunia nyata. Mereka belum sadar, jika emosi nya di kendalikan oleh sosial media dan media massa. Kemarahan, kekesalan dan gejolak emosi lainnya di kendalikan oleh ...

Lebih Penting dari Pilgub DKI dan Banten

Dalam ekspektasi selalu mengedepankan sejuta harapan. Jika ekspektasi itu hadir pada saat pilkada, sudah barang tentu paslon kepala daerah pilihan nya yang terbaik menurut nya dan dengan fanatisme berlebihan dalam mendukung. Ini hal yang biasa terjadi ketika pilkada di adakan. Analisa asal asalan saya mengenai pilgub DKI, akan menjadi marah sejadi jadinya para peserta aksi apabila ahok terpilih lagi menjadi gubernur. Seolah kebal dari segala tudingan yang ada, bisa di bayangkan kerusuhan yang akan terjadi seperti apa? Mungkin kah kejadian 98 terulang kembali? Semoga saja tidak. Begitupun dengan pilgub Banten, di hadapkan oleh pilihan memilih pasangan pewaris tahta dinasti Atut atau memilih RK yang di belakang nya partai mengusung Ahok. Dilematis? Tentu saja tidak, karena memilih itu berdasarkan teman, informasi di sosmed, provokasi partai sebelah, ceramah para ustadz, seruan dari pemimpin organisasi dan hasil dari solat istikharah. Dan yang paling penting dari pilgub tanggal 15 febr...

Kerja dan Uang

Jelasnya, bekerja itu untuk mendapatkan uang Bekerja yang motivasi untuk uang akan menghitung nominal jumlah yang ideal, semakin besar semakin bahagia. Parameter kebahagiaan sama dengan banyaknya uang ini melahirkan bahagia semu Tidak ada ujung nya dan tidak ada puas nya. Hadir lah rasa jenuh, bosan dan terasa begitu begitu aja. Abis ini apa lagi ya? Muncul lah kekosongan di hati nya. Semoga pada akhirnya, memahami. Bahwa kebahagian itu ada dari dalam diri sendiri. Bukan dari luar dirinya, bukan dari harta benda. Bahagia itu ada di sini. Menikmati setiap yang ada dengan kesyukuran.

Hukum Tarik Menarik

Rasa cinta membuat Adul semakin perasa dan artistik Jemuran baju yang melambai terkena angin, Ia membayangkan seperti tarian dansa berdua bermesraan Semut yang berbaris rapi menuju sarangnya, Ia anggap susunan simfoni rindu yang berlabuh saat bertemu Meski ia tau, bahwa kekasihnya itu tak nyata. Namun ia meyakini dengan optimis, Khayaln ini di anggap nya sebagai teknik ajaib yang dia pelajari di buku hukum tarik menarik (Law of Attraction) Cilegon, 07022017 Roby Martin

Keluh Kesah Suami

Setelah menikah beberapa bulan, para suami ini mengeluh kesah kan kehidupan rumah tangga nya. Pria 1: ah elah, rempong ya punya istri itu duit gue abis buat beli make up dan keperluan rumah tangga, kaga bebas kaya waktu jomblo. Pria 2: njir, gue kaga bisa ML tiap hari, bini gue rese kalo ngambek, ngambek nya kaga ngasih jatah malem. Horor banget! Pria 3: alhamdulillah sih ya udah halal, berkah banget, nikmatnya berlipat lipat, tapi eh tapi ribet kalo udah ribut terus sama istri. Mendadak ada ustadz dari jamaah tablig sepulang khuruj 40 hari, nyeramahin mereka: eh lu semua, nikah nyari enak nya aja. Lu tuh udah jadi imam buat makmum bini dan anak anak lu, kasih teladan yang baik, kasih nafkah yang halal dan banyakin deh bersyukur.

Cinta dalam Diam

Cinta dalam diam itu adalah omong kosong dan kebodohan Karena memedam perasaan sama dengan menyiksa diri dalam lamunan dapat hidup bersama. Ada yang bilang, biarkan cinta ini saya pendam hingga nanti akad nikah nanti. See? ini semacam omong kosong atas ketidak mampuan diri untuk mengungkapkan perasaan. Jika cinta itu adalah luapan perasaan kamu terhadap seseorang, maka mudah bagi kamu untuk mengatakan semua rasa yang ada di dalam hati kamu. Dengan ini, setidaknya kamu mulai memberanikan diri untuk menyampaikannya meski besar kemungkinan untuk di tolak atau mungkin saja di terima. Ya, hanya dua kemungkinan saja. Tidak usah terlalu takut. Anggap saja ini sebagai permainan, masih banyak yang lain.

Bayangkan, Rasakan dan Terjadilah..

Dulu, pas masih gandrung di dunia kekuatan pikiran. Inilah teknik ajaib yang katanya bisa untuk menjadikan semua keinginan menjadi kenyataan. Entah itu di hypnosis, NLP, LOA, bahkan dalam berdoa kepada Tuhan jika teknik ini di gunakan, sim salabim abdra kadabra, maka terjadilah.. Kun fayakun.. Saya justru ngeri, ngeri banget kalau semua keinginan dapat di kabulkan dengan mudahnya. Bisa di bayangkan semua semua keinginan baik dan buruk akan terjadi dengan mudahnya. Ngeri.. Tidak semuanya keinginan di kabulkan, ada kalanya di tunda dan tidak di kabulkan sama sekali. Itu hal yang wajar toh. Ada banyak komponen pendukung lainnya jika keinginan itu terjadi. Tentunya harus ada upaya kerja nyata, tidak hanya sibuk dalam kubangan sajadah doa saja. Guru saya sendiri bilang, kalau dengan visualisasi itu mudah mendapatkan sesuatu, sekalian saja pake visualisasi untuk mendapatkan surga. Menguatkan dan membesarkan keinginan untuk dunia, maka kamu akan cinta dunia. Dan bila memberikan semuanya unt...