Kita; Aku dan Kamu, berawal dari saling jatuh cinta dan mengulangnya berkali kali untuk selalu jatuh cinta kembali dalam hitungan akhir hayat.
Belajar untuk saling memaafkan kesalahan dan kekurangan masing masing. Menerima salahnya dan membangun bersama benarnya atas kesepakatan kita berdua.
Saling menjaga aib masing masing dan memahami perbedaan merupakan cara untuk menjaga jarak kepada kemarahan dan kekesalan, sehingga tidak ikut campur dalam kesalah pahaman.
Kita adalah dua pribadi yang mencoba bersatu untuk saling mengerti, yang kadang terlalu memaksakan kehendak sehingga lelah dan marah pada akhirnya.
Kita berjanji agar tidak mengulangi kesalahan dan bertengkar; khilaf mengulanginya kembali. Untuk itulah pentingnya evaluasi diri, mengalahkan ego masing masing, demi kebaikan kita bersama.
Kita butuh ruang berbagi dan ruang mendengar satu sama lain, menyediakan punggung untuk bersandar dan berpelukan sembari menumpahkan segala tangis. Atau sementara memberikan jeda dalam ruang sendiri-sendiri; membaca diri yang salah dalam mengambil keputusan dan tindakan.
Dengan ratusan hari bersamamu, menghimpun rasa pengertian, sudilah kiranya engkau menua bersamaku. Menghormatiku sebagai suami dan aku menyayangimu sebagai istri.
Komentar
Posting Komentar