Langsung ke konten utama

Agama dan Kesederhanaan


Dengan kesederhanaan, apapun yang rumit niscaya dapat di sederhanakan menjadi mudah. Pada mulanya agama hadir dengan kesederhanaan, sehingga membuat para pengikutnya menjadi nyaman dan tenang, mengajarkan kebijaksanaan dan kearifan. Para pemegang otoritas agama yang menjadikan agama ini jauh dari nilai nilai kesederhanaan. Lebih mengutamakan kepentingan dan keuntungan misi pribadi sang pemegang otoritas agama.

Tuhan yang lebih dekat dari urat leher berubah menjadi sangat jauh hanya karena ceramah para pendosa yang tidak bisa dekat dengan Tuhan. Seolah sertifikasi agama yang sah itu hanya milik segelintir orang yang berpakaian agamis dan pintar mengolah kata kata yang ada di dalam kitab suci. Kebenaran di pegang dan di kendalikan oleh definisi dan sekumpulan aturan yang rumit. Belum lagi adanya larangan ini dan itu, dosa dan pahala, surga neraka, dan semuanya itu menjauhkan agama yang indah karena kesederhanaannya.

Oleh sebab itu mulai lah dari yang sederhana. Melihat agama sebagai hal yang menyenangkan dan melahirkan budi pekerti tanpa beban aturan aturan yang memberatkan. Sesederhana, menghirup nafas dan merayakan nikmatnya nafas itu sebagai berkat Tuhan yang maha esa.

Serang, 29032017


Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...