Kalau hidup itu jalan tol, mungkin semua orang sudah cepat sampai ke tujuan tanpa capek. Sayangnya, hidup lebih mirip jalan kampung: berliku, berlubang, kadang mendaki, kadang terperosok. Kadang kita merasa sedang di atas angin, besoknya malah dihantam kenyataan. Seperti kata Heraclitus, “Satu-satunya yang tetap adalah perubahan.” Saya pernah punya teman semasa sekolah, yang dulu kalau bercita-cita mau jadi Penyanyi terkenal. Sekarang? Ia lebih bahagia jadi barista di kafe kecil. Bukan karena gagal, tapi karena hidup mengajaknya berbelok. Begitulah hidup: siapa pun bisa berubah, bahkan orang yang paling kita kira akan tetap sama. Kehidupan itu misteri. Kita bisa merancang rencana A sampai Z, tapi hidup suka iseng membelokkan arah ke huruf lain yang bahkan tak kita kenal. Banyak yang merasa aneh saat dulu bercita-cita besar, kini cukup puas menikmati hal-hal kecil. Ada juga yang dulunya santai, kini sibuk mengejar sesuatu yang bahkan dirinya pun belum benar-benar paham. Contohnya say...