Saya mengawali ini dengan pertanyaan, apakah Allah yang merencanakan semua kehidupan ini? Termasuk yang berzina, yang jadi miskin, yang jadi homo, lesbi, yang keluar dari islam, yang kafir dari lahir? Jawaban anda tentu bebas boleh apa saja, untuk menggerakan jawaban anda kepada keburukan pasti akan mengarahkan bahwa ini bukan rencana Allah namun rencana manusia itu sendiri. Manusia tempat salah dan dosa, jadi wajar aja jika manusia melakukan keburukan atas rencana dirinya. Namun apakah seseorang dengan merencanakan keburukan dirinya?
Allah yang serba maha itu tidak merencanakan apa apa untuk makhluknya. Allah yang maha besar sudah mempercayakan segala macam kemungkinan perencanaan kepada manusia sendiri. Ada hadist yang menjelaskan kematian, rezeki dan jodoh sudah dalam rencana Allah, ada dalam lauh mahfudznya. Lalu bagaimana yang ada di luar 3 hal tersebut, apakah Allah merencanakan yang lainnya? Sekali lagi, Allah yang maha besar sudah menyerahkan amanah kekhalifahan nya kepada manusia untuk menjalani nasib dan takdir hidupnya.
Allah perencana yang terbaik, anda percaya?
Cilegon, 16052017
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar