Langsung ke konten utama

Allah Perencana yang Terbaik?

Saya mengawali ini dengan pertanyaan, apakah Allah yang merencanakan semua kehidupan ini? Termasuk yang berzina, yang jadi miskin, yang jadi homo, lesbi, yang keluar dari islam, yang kafir dari lahir? Jawaban anda tentu bebas boleh apa saja, untuk menggerakan jawaban anda kepada keburukan pasti akan mengarahkan bahwa ini bukan rencana Allah namun rencana manusia itu sendiri. Manusia tempat salah dan dosa, jadi wajar aja jika manusia melakukan keburukan atas rencana dirinya. Namun apakah seseorang dengan merencanakan keburukan dirinya?

Allah yang serba maha itu tidak merencanakan apa apa untuk makhluknya. Allah yang maha besar sudah mempercayakan segala macam kemungkinan perencanaan kepada manusia sendiri. Ada hadist yang menjelaskan kematian, rezeki dan jodoh sudah dalam rencana Allah, ada dalam lauh mahfudznya. Lalu bagaimana yang ada di luar 3 hal tersebut, apakah Allah merencanakan yang lainnya? Sekali lagi, Allah yang maha besar sudah menyerahkan amanah kekhalifahan nya kepada manusia untuk menjalani nasib dan takdir hidupnya.

Allah perencana yang terbaik, anda percaya?

Cilegon, 16052017


Roby Martin


Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...