Langsung ke konten utama

Tawa dan Tangis

Awalnya sempat aneh dan kaget, saat sang guru suka ketawa tanpa sebab. Ketawa di sepanjang kelas pengajaran yang telah di berikan. Dalam hati bergumam, ini pasti orang gila. Ngajar kok kebanyakan ketawanya. Karena tidak enak kalau hanya diam, saya pun memaksakan diri untuk tertawa. Meski pada mulanya ketawa pelan, lama lama terbawa ketawa keras, sekeras ketawa sang guru. Setelah mengenalnya, pantas nama beliau adalah singkatan, raja tawa pangeran bahagia.

Di lain kelas, tertawa ini menjadi lebih ekstrim. Tertawa meluap luap karena rasa yang hadir tanpa sebab keluar tertawa dan tangisan. Saya ikuti sambil merasa aneh. Ini apa apaan. Dulu sih di pengajian ustadz bilang ketawa itu mematikan hati dan perbanyaklah menangis karena dosa penyesalan. Dengan keanehan ini, saya terus mengikuti pengajaran yang mengantarkan kepada tertawa dan tangisan. Sampai akhirnya tertawa dan tangisan itu menjadi hal yang lumrah.


Tidak harus menunggu lucu untuk dapat tertawa dan tidak harus menunggu hal yang membuat sedih untuk bisa menangis. Tawa dan tangis itu menjadi doa dalam kehidupan saya.

Cilegon, 27032017


Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...