Langsung ke konten utama

Ramadhan Emang Gue Pikirin?

Sudah berapa kali ramadhan berulang dan masih saja kualitas hari hari di ramadhan yang sama saja, motivasinya bagus tapi selesai bulan ramadhan ya menjadi biasa lagi dan males malesan. Semangatnya adalah mengejar pahala yang melimpah karena di luar bulan ramadhan, pahala nya tidak berlipat lipat. Maka berlomba lomba lah yang paling banyak khataman quran nya tapi lupa tadabur, tartil dan makhroj nya. Banyak melakukan shalat sunnah dengan cepat tanpa tumakninah. Apalagi? Pokoknya secara kuantitas jumlah oke tapi secara kualitas tidak ada.

Apakah mau banyak ibadah tapi kualitas kurang atau sebaliknya sedikit tapi kualitasnya baik? Silahkan pilih masing masing..

Saya mengawali ramadhan nanti dengan biasa saja. Tanpa target. Puasa ya tinggal puasa. Sholat ya tinggal sholat. Bikin simpel aja, jangan sampe terbebani oleh amalan yang tidak saya sanggupi. Bagi yang senang berlomba banyakin pahala, saya ucapkan selamat berjuang dan doakan agar saya bisa seperti kalian yang luar biasa.

Cilegon, 18052017
Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...