Pernah nggak sih kamu ngerasa udah doa tiap malam, minta ini itu, tapi hasilnya nihil? Nggak ada perubahan signifikan, nggak ada jawaban “ajaib” yang datang tiba-tiba? Nah, dari situ muncul pertanyaan: seefektif apa sih doa terhadap terwujudnya keinginan? Secara psikologis, doa bisa dibilang bukan sekadar “permintaan” ke langit, tapi lebih ke bentuk refleksi diri. Doa membantu seseorang merasa lebih tenang, lebih terkoneksi dengan harapan, dan lebih siap menghadapi kenyataan. William James, filsuf sekaligus psikolog, pernah bilang bahwa doa itu bukan soal mengubah Tuhan, tapi mengubah si pendoa itu sendiri. Artinya, doa bikin kita lebih fokus, lebih sabar, dan kadang lebih kuat menghadapi kenyataan—meskipun kenyataannya nggak sesuai keinginan. Sementara itu, dari sisi sains, studi oleh Harvard Medical School menunjukkan bahwa doa atau spiritual practice bisa menurunkan stres dan meningkatkan sistem imun. Tapi kalau ngomongin doa bisa langsung mewujudkan keinginan? Hasilnya mixed. Beber...