Sore itu, ruang tunggu UPK Mata RSCM Kirana tampak seperti biasa, ramai, sesak, tapi penuh harapan. Seorang anak laki-laki duduk di bangku plastik biru, mengenakan jaket tipis dan celana training biru dongker. Namanya Nusantara Bhumi Aguna, biasa dipanggil Nubhu. Usianya tujuh tahun. Dan hari itu, ia akan menjalani operasi keduanya. Mamah Agis duduk di samping, menggenggam tangan kecil Nubhu. Tak ada kata-kata. Hanya napas yang mereka atur agar tidak terlalu terdengar gugup. Ini bukan pertama kalinya mereka ke rumah sakit. Tapi tetap saja, menunggu giliran masuk ruang operasi seperti menunggu nasib ditentukan. Nubhu punya mata yang istimewa sejak lahir. Kelopak mata kirinya lebih kecil dari kanan, istilah medis turunnya kelopak mata yakni Ptosis. Kelihatan seperti mengantuk terus. Kadang ia merasa perih, silau kalau kena cahaya, atau matanya berkedip terlalu sering saat terkena angin. Orang-orang bilang, ini biasa. Tapi lama-lama, kata-kata orang berubah jadi ejekan. Teman-temannya di ...