Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Viral

Film Siksa Kubur dan HTI Tidak Percaya Siksa Kubur

Mengambil cuplikan kata-kata yang menarik di film Siksa Kubur bahwa akhirat, kita tidak tahu kapan, tetapi alam kubur bisa terjadi pada kita hari ini. Sebuah pernyataan yang filosofis yang memaknai ulang alam kubur yang tidak harus menunggu nanti akan tetapi bisa saat ini juga. Tidak seperti film genre horor pada umumnya yang menampilkan penampakan wajah seram dan adegan mengagetkan penonton dengan suara dan tayangan yang menakutkan. Film Siksa Kubur menyajikan tontonan yang bermuatan filsafat. Di mulai ketidakpercayaan terhadap agama, Tuhan dan siksa kubur yang membuat film ini menarik perhatian. Di luar itu gerakan Islam yang menamakan dirinya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mereka tidak percaya dengan adanya siksa kubur, menurutnya siksa kubur memiliki dalil dari hadist ahad yang bukan rujukan utama untuk diyakini sebagai akidah umat Islam. Terjadi banyak perdebatan di kalangan umat Islam atas klaim sepihak dari HTI, akan tetapi mereka berani bertanggung jawab atas keputusan jamaahny...

Nongkrong di Tempat Ngopi

Semenjak tempat ngopi semakin menjamur di kota besar membuat hasrat anak muda mempunya tren baru yakni nongkrong di tempat ngopi. Beli kopi dan cemilannya sedikit dan nongkrong bersama teman-teman yang dihabiskan bisa sampai dini hari. Film filosofi kopi punya dampak cukup besar yang membuat maraknya dunia perkopian dan skena anak ngopi. Kopi kekinian semakin menjamur dan orang mau membayar cukup mahal untuk secangkir kopi yang sebenarnya bisa bikin sendiri di rumah, Nongkrong di tempat ngopi menjadi tren anak muda, diikuti dengan bapak-bapak gabut yang suntuk dan membutuhkan teman ngobrol, belum lagi ibu-ibu sosialita yang kumpul untuk foto bersama di tempat ngopi yang instrgamable. Desain khas tempat ngopi, mesin kopi, standar harga yang minimal 20rban, batu krikil dan bangku kecil, musik live, tanaman di pojok ruangan. Dimeriahkan dengan tampilan pakaian anak muda yang beragam, ada yang pakai celana pendek sepaha yang mendekati kelamin, kaos yang sengaja memperlihatkan bagian toket ...

Asal Tidak Ganggu Ternak Warga

Betapa sering kita terganggu oleh keadaan politik, hinaan, bad mood, dan gangguan yang membuat kita terbawa perasaan dan tidak terima. Memang benar kita lebih mudah terganggu ketika ada keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan kita, respon kita cenderung marah dan melawan gangguan tersebut. Perbedaan pilihan politik saat ini membuat kita sering ribut dan berdebat memenangkan pasangan calon presiden yang kita dukung. Kita membela mati-matian calon presiden dengan memberikan serangkaian alasan bahkan kalau pelu hinaan yang merendahkan lawan debat, ada yang dibungkus dengan candaan dan ada juga yang menghina terang-terangan. Kalau dibawa seru dan asyik, perdebatan pilihan calon presiden bisa jadi ajang lucu-lucuan dan saling sindir untuk menambah keakraban. Namun banyak juga yang memang menjadikan perdebatan untuk memberikan ciri mana yang sebagai lawan dan kawan. Seperti pemilihan presiden yang lalu, ribut dan rusuh dengan keluarga hingga teman sendiri berlangsung lama yang menyebabkan...

Nalar Kritis Pemilihan Presiden

Akhirnya selesai juga pemberian label Kecebong, Kampret atau Kadrun, setelah pemilihan Presiden Indonesia 2024 masuk babak baru yang membuat label tersebut tidak lagi dipakai sebagai pemecah persatuan bangsa. Bisa dibayangkan banyak di antara teman, saudara, keluarga yang ribut karena perbedaan pilihan politik presiden yang dipilih. Saya, anda dan kita semua pernah merasakan gesekan tersebut. Lucunya aktor politik yang dulunya punya andil perseteruan tersebut saat ini bekerja sama dalam pasangan presiden dan wakil presiden. Sungguh menggelikan dan tetap dipuja dengan harapan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Ditambah lagi adanya perpecahan di partai penguasa dimana PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar, sedangkan Gibran yang merupakan anak dari Jokowi dan kader PDI Perjuangan juga membuat keputusan maju dalam bursa pencalonan pemilihan presiden yang diusung oleh partai Golkar. PDI Perjuangan langsung mengeluarkan surat keputusan mengeluarkan Gibran sekaligus Bobby selaku me...

Boikot Diri Sendiri

Seruan boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel sudah sampai taham fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan kata lain umat Islam Indonesia mendapatkan ajakan untuk secara tegas tidak membeli produk yang datanya sudah diumumkan oleh MUI. Tahun 2000an usaha memboikot tersebut pernah saya teriakan di jalanan ketika mengikuti Aksi Bela Palestina dan baru bisa mengurangi hingga memilih produk yang tidak ada afiliasinya dengan Israel, lebih baik lagi buatan asli Indonesia dan dikembangkan oleh umat Islam. Sekarang sudah diperkuat dengan fatwa MUI, sayangnya saya belum bisa melakukannya kembali dengan alasan sederhana di tempat saya lebih mudah dan murah barang yang berada dalam data boikot tersebut. Kalau MUI ingin memberikan fatwa, sebaiknya berikan juga solusi alternatif, kemudahan mendapatkan produknya dan harga yang terjangkau bagi pembeli, lebih bagus lagi jika bisa lebih murah dan berkualitas. Sayangnya MUI berhenti di fatwa bukan dikebijakan pemerintah. MUI merupakan org...

Aksi dan Air Mata untuk Palestina

Hampir ada di setiap tahun momen di mana Palestina beperang dengan Israel. Sejak saya duduk di bangku sekolah, keprihatinan dan solidaritas turun di jalan untuk aksi membela Palestina. Bersama teman seperjuangan, kami mendatangi markas Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Duta Besar Amerika yang merupakan sekutu dari Israel, memboikot barang-barang yang terafiliasi dengan Israel. Tidak hanya aksi di jalanan, donasi kemanusiaan yang kami beri nama one man one dollar, sudah banyak terkumpul di kantong-kantong lembaga kemanusiaan yang siap menyalurkannya langsung ke Palestina. Semboyan sunduquna, juyubuna yang artinya kas kami adalah dari kantong-kantong kami, memotivasi kami yang meski tidak punya uang lebih, bisa memaksakan diri untuk mengeluarkan uang demi Palestina tercinta. Selang beberapa tahun lamanya, saya coba melihat kembali konflik Palestina dan Israel melalui dua sudut pandang, baik dari sisi Palestina dan sisi Israel. Ternyata faktanya mengagetkan, ini bukan hanya soal agama dan pe...

Pinjol Solusi Hidup Masa Kini

Pinjol atau pinjaman online ini sudah merebak dimana-mana, menawarkan kemudahan dan sejuta kenikmatan agar kita berani mengambil uang sebesar-besarnya. Tanpa harus khawatir mengembalikan bunganya yang begitu besar sebab kita bisa membayar semua keinginan yang mendesak maupun yang disebabkan oleh FOMO (Fear Of Missing Out). Tidak perlu berceramah mengenai dosa riba dan bahaya pinjol, mereka ini sebenarnya sudah tahu mengenai dosa dan bahayanya, namun keserakahan dan desakan kebutuhan hidup memaksa mereka untuk mengambil pinjol sebagai solusi hidup masa kini. Daripada meminjam kepada tetangga dan teman yang resikonya adalah permusuhan dan keributan, dengan pinjol kita hanya berurusan dengan debt colector atau preman yang bisa diatasi dengan kabur, banyak berdoa, minta bantuan LSM, dan banyak cara ajaib agar kita bisa bebas dari pinjol. Tentu bukan dengan membayarnya, namun dengan cara tidak membayarnya dengan dalih bayar pinjol tidak wajib kata Pak Mahfud MD. Mahfud MD mengatakan, kepada...

Belajar Kegagalan Poligami dari Aa Gym dan Dewa Eka Prayoga

Mengenai poligami yang kayaknya semua orang juga tahu kalau hukumnya mubah (boleh) dan poligami memang disyariatkan Islam, namun dalam prakteknya ibu-ibu kebanyakan yang menolak poligami dengan alasan syariat Islam kan bukan cuman poligami. Lagian asbabul nuzulnya ayat tersebut untuk mengurangi jumlah istri yang dipoligami, dimana pada masa jahiliyah orang arab banyak yang punya istri lebih dari 4 dan turunnya ayat tersebut untuk membatasi poligami hanya 4 atau 3 atau 2 atau cukup 1 dengan syarat harus mampu adil. Kebanyakan yang gagal paham memaknai dalil poligami untuk memperbanyak istri, tidak mampu adil dan ilmunya tidak mumpuni. Pendahulunya Aa Gym sudah memberikan contoh bahwa praktek poligami tidak selamanya berhasil meskipun dijalani oleh selevel Ustadz terkenal sekalipun, malah pamor dan bisnisnya rusak akibat poligami. Apalagi akhirnya Teh Ninih digugat cerai dua kali sama Aa. Nasib DEP ini apat kita prediksi bersama, setelah poligami nantinya bisnisnya perlahan akan rusak de...

Dewa Eka Prayoga Poligami?

Sebenarnya saya sudah malas untuk mereview hidup orang lain, apalagi orang yang terkenal semacam Dewa Eka Prayoga (DEP), etapi boong, wkwk. Btw, jauh sebelum menulis ini, saya pernah diteror oleh pengikutnya Bossman Mardigu Wowiek Prasetyo sejak menulis tentang dirinya, ditambah teman yang ikutan komentar pun di inbox dan diteror oleh pengikutnya. Mardigu sendiri hanya berkomentar luar biasa di tulisan tersebut, tidak disangka ternyata itu cara dia untuk memberikan kode intelijen yang menggerakan para fans fanatiquenya. Ih, serem deh... Gelombang kepo saya menguat ketika di fanspage facebook milik DEP ini ramai bahwa setiap komentar yang menyudutkan DEP dihapus oleh admin fanspage. Mulailah saya bertanya kepada netizen yang menjulid di sana, untungnya saya tidak dibalas dengan jawaban, kamu nanyea? kamu bertanya tanyea. Mereka langsung membalas bahwa DEP melakukan poligami tanpa seizin istri pertama, kabar lain mengatakan sudah cerai dari istri pertamanya karena ketahuan poligami. Ada ...

Rahasia Rumah Tangga Harmonis ala Rasulullah, Bukan Virgoun dan Desta

Saya sendiri belum tahu yang sebenarnya mengenai rumah tangga Rasululloh, menurut periwayat hadis pernah melakukan praktik monogami dengan Siti Khadijah selama puluhan tahun sampai meninggal dan dilanjutkan praktik poligami dengan beberapa janda dan perawan. Saya tidak membahas mengenai praktik poligami terlalu detail, karena saya dahulu pernah bahas bahwa tidak setuju dengan poligami, bukan karena sok-sokan anti poligami dan menolak sunnah, ini didasarkan oleh ketidakmampuan dan lebih tepatnya ketakutan, lha wong satu aja begini ribet dan ributnya, apalagi nambah istri. Saya cukup tahu diri dan jangan nambah-nambah masalah baru. Rumah tangga harmonis di masa lalu tepatnya di zaman Rasululloh, mungkin tidak bisa disamakan dengan kompleksitas masalah di zaman now. Keharmonisan rumah tangga seseorang di masa lalu agaknya lebih mudah diselesaikan dengan mudah dengan sistem patriarki yang sudah lumrah dan wanita atau istri mudah dikendalikan oleh aturan agama. Hari ini banyak yang meyakini...

Tokoh Pemuda Hijrah, Hanan Attaki Hijrah ke Nahdlatul Ulama

Baru-baru ini saya melihat tokoh pemuda hijrah yakni Ustadz Hanan Attaki melakukan baiat terhadap jamaah Nahdlatul Ulama (NU). Kaget sih enggak, karena beberapa dakwah beliau memang dekat dengan ajaran ulama yang ada di NU. Hanya saja di kalangan orang-orang yang melabelkan diri sebagai pemuda hijrah ini kebanyakan lebih dekat dengan gerakan Tarbiyah, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, dan Salafy.  Adanya islah ini dimulai dari penolakan dari kalangan Nahdiyin di 7 daerah Jawa Timur. Penolakan ini dikarenakan ajaran yang dibawa Hanan Attaki yang dinilai tidak cocok dengan kultur pesantren di daerah Jawa Timur. Beberapa pihak menilai ajaran Hanan Attaki ini membawa ajaran yang menentang ideologi pancasila, yang dengan kata lain Hanan Attaki mengajarkan pemahaman berdirinya khilafah islamiyyah di Indonesia. Sepengetahuan saya Hanan Attaki bukan syabab dari Hizbut Tahrir dan belum pernah mendengar beliau menyebarkan wajibnya menegakkan khilafah islam di Indonesia dengan mengganti pancasil...

Pondok Pesantren Az Zaitun dan Negara Islam Indonesia (NII)

Saya cukup lama mengetahui keterlibatan gerakan islam Negara Islam Indonesia (NII) yang berpusat di pondok pesantren Az Zaitun, terlebih ada beberapa teman saya di masa sekolah dan kuliah dahulu dikenal sebagai kader NII. Kehebatan NII ini terlihat pada keahlian mereka dalam mengkader anggota baru. Cara dakwahnya bukan memakai cara yang seperti biasanya ceramah ke masjid-masjid, mereka menggunakan cara dakwah fardiyah atau dakwah yang menyasar kepada orang perorang. Mereka sudah punya target yang spesifik dan potensial untuk ditarik harta dan tenaganya untuk kepentingan gerakan NII. Saya sendiri punya pengalaman ketika kuliah dikader oleh NII dengan cara diajak diskusi dan debat mengenai masalah Indonesia dan Islam sebagai solusinya. Sekitar 1 jam saya diberikan dalil dan logika agar saya masuk NII dan hasilnya jelas gagal. Mereka belum tahu semenjak bangku sekolah sering bergesekan dengan kader NII dan pengetahuan saya mengenai gerakan keislaman cukup mampu melawan serta membalas dokt...

Ada Huruf (Cak) Nun dalam Nama Firaun

Sebagai orang yang suka mendengarkan maiyahan, setiap kajian Caknun dan selalu menarik untuk jadi bahan renungan dan pelajaran. Caknun sebagai penulis yang karya esainya terlihat sekali piawai dalam mengolah narasi yang hanya dirinya yang mampu membahasnya.  Begitupun dengan gayanya dalam berbicara di depan jamaah maiyah, tetap menjaga kekhasan beliau dalam bertutur dan menghipnotis jamaahnya yang selalu dihadiri oleh ratusan jamaah yang mendengarnya. Apesnya ketika Caknun menyenggol kekuasaan, diksi kesambet, Firaun dan jokowi menjadi trending dan viral di media sosial. Banyak yang kecewa dan memilih ikut kajian dari guru yang lain, bahkan ada yang berani memakinya. Caknun di dalam video klarifikasinya sampai mengatakan sedang kesambet karena menyamakan Jokowi dengan Firaun. Caknun di usia senjanya masih kuat mengisi maiyahan berjam-jam dan semua bahan kajian bisa keluar tanpa skenario. Saya salut dan kagum dengan dedikasinya yang total dalam berdakwah. Bagi saya wajar saja Jokowi...

Fenomena Fajar Sadboy Effect

Fenomena kehadiran sosok Fajar Sadboy menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang sedang mumet dan stress dengan permasalahan hidupnya. Fajar dengan wajah sedihnya mampu mengajak yang menontonnya tidak ikut sedih namun tertawa terbahak-bahak. Kemampuannya dalam merangkai kata-kata puitis dan gombal setara dengan The Lord Vicky Prasetyo, hubungan mereka seperti guru dan murid. Saya coba telusuri mengenai perjalanan hidup Fajar Sadboy, mulai dari kisah cintanya yang menyedihkan hingga kemampuan menirukan suara kura-kura, mulai dari riwayat penyakitnya yang membuat dirinya hampir mati hingga kemampuan menyembuhkan penyakit dengan air doa, bahkan saya sampai tahu bahwa kakak tertuanya adalah kakeknya sendiri memiliki dasar bahwa itu jawaban yang benar dan biasa di jawab oleh tradisi di daerahnya. Sejumlah keanehan Fajar Sadboy ini terkumpul menjadi kelucuan khas yang hanya dia yang punya. Jauh mengalahkan keahlian Alif Dilan yang viral dengan kamu nanyea? kamu bertanyea-tanye...