Rindu akan berfungsi ketika jauh dan bertemu adalah penawarnya. Saat dia dekat yang berfungsi dan yang ada bukan rindu lagi. Dalam kedekatan itu yang dilakukan sesuka sukanya juga semau maunya, semacam perayaan suka cita yang meluap luap dan kecintaan sejatuh jatuhnya.
Selain rindu itu berfungsi saat jauh, rindu pun tercipta karena ada subjek dan objek, ada yang merindukan dan ada yang di rindukan. Sehingga terpisahlah menjadi dua, pertama subjek dan kedua objek. Sang perindu menjadi subjek dan Allah menjadi objek. Jika begini, Allah menjadi jauh dan Allah menjadi objek, Allah yang dekat dan semestinya jadi subjek menjadi tidak ada.
Bagaimana jika menjadi rindu itu sendiri? Melebur menjadi rindu dan menari dalam lautan kerinduan. Asyik dan masuk dalam perayaan rasa rindu dan segala rasa yang lainnya. Menikmati tiap momen yang hadir, mensyukuri kerinduan apa adanya.
Cilegon, 18042017
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar