Sebagai orang yang tinggal di serang dan juga Cilegon. Saya mau memberikan opini mengenai viral nya penculikan anak dan berita hoax yang mudah sekali di percaya sebagai informasi yang valid. Memang gampang untuk menyebarkan berita hoax asal dapat memicu "ketakutan massal" maka para pembaca di sosmed dapat dengan mudah nya di kendalikan oleh berita yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.
Dan kalau pun berita ini benar. Haqqul yakin percaya dengan berita penculikan anak. Ya tindakan kriminal semacam ini sudah biasa, sama biasanya seperti berita pemerkosaan, pembunuhan dan sejenisnya. Jadi yang diperlukan adalah kewaspadaan, kehati hatian dan mencegah agar tindakan kriminal itu tidak terjadi. Orang tua dapat mengajarkan anak agar lebih hati hati jika ada orang asing mengajak pulang bareng, di ajarkan bela diri.
Anehnya, ketakutan ini malah membuat masyarakat terlalu panik sehingga gampang menuduh orang gila sebagai penculik, ada orang yang agak mencurigakan sedikit langsung di gebukin sampe berdarah darah, ada muka yang nampak jahat langsung curiga ini penculik nya dan share di sosmed. Jangan sampai rasa curiga dan kepanikan itu bikin logika dan identifikasi pelaku menjadi grasak grusuk maen hakim sendiri.
Lebih kalem, menghadapi berita hoax dan informasi apapun yang viral. Diri ini yang mampu mengendalikan arus informasi dari manapun. Tabayun atau cross check ulang validisasi keabsahan berita yang di terima.
Stay kalem!
Cilegon, 16032017
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar