Motivator sering mengarahkan pendengarnya dengan himbauan untuk memenuhi semua ambisi di dalam hidup. Padahal tidak semua ambisi harus dituruti kalau bisa beberapa saja yang dipilih dan dieksekusi, bahkan menurut saya tidak usah menuruti setiap ambisi yang ada sebab tidak akan ada habis-habisnya dan akan muncul ambisi berikutnya yang sulit membuat kita puas.
Definisi ambisi yang dimaksud adalah kenginan yang harus dipenuhi sehingga memaksakan diri agar terwujud, yang padahal kalaupun tidak terpenuhi sebenarnya tidak apa-apa. Memaksakan diri untuk bisa mewujudkannya ini didorong oleh hasrat yang tidak bisa membedakan mana yang dikatakan keinginan, keperluan dan kebutuhan.Kalau saja kita benar-benar mengetahui apa yang kita butuhkan, kemudahan untuk mendahulukan yang dibutuhkan saja daripada menuruti keinginan dan keperluan. Kita mampu menentukan skala prioritas, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa dikesampikan untuk nanti saja.
Penting kita mengambil jarak terhadap ambisi hidup yang pernah kita buat atau rencanakan agar dapat melihat sisi lain ambisi yang merupakan akar dari penderitaan. Kita akan semakin menderita ketika ambisi tidak dapat terpenuhi begitupun saat dicapai dengan sekuat tenaga muncul lagi ambisi lainnya yang lebih banyak serta merepotkan.
Jangan terlalu berambisi merupakan ajakan agar kita menjadi orang yang menikmati hidup dengan mendahulukan yang benar-benar dibutuhkan, kemampuan selektif kita dalam memilah memilih sesuatu menjadi lebih peka terhadap skala prioritas utama dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang seringkali mengiming-imingi keinginan serta kesenangan sesaat.
Komentar
Posting Komentar