Konsep Tuhan melampaui definisi dan batasan yang biasanya kita ciptakan melalui doktrin dan dogma. Krishnamurti menekankan bahwa pencarian spiritual membutuhkan keterbukaan dan kebebasan pikiran, bukan keterikatan pada keyakinan yang telah terbentuk sebelumnya.
Mengenal Tuhan dengan prasangka atau penilaian berarti kita sudah membawa asumsi dan interpretasi yang dibatasi oleh pengalaman, pendidikan, dan budaya kita. Asumsi ini, menurut Krishnamurti, membentuk hijab yang menghalangi kita dari pemahaman yang mendalam dan autentik tentang apa yang sebenarnya kita cari. Dengan memproyeksikan keyakinan kita ke dalam konsep Tuhan, kita tidak benar-benar mencari Tuhan itu sendiri, tetapi hanya bayangan atau refleksi dari pemikiran kita.
Krishnamurti menekankan pentingnya mendekati Tuhan dengan "pikiran bebas." Pikiran bebas ini adalah pikiran yang tidak terikat oleh doktrin, yang terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, dan yang mampu melihat segala sesuatu dengan kejelasan tanpa diselimuti oleh ketakutan atau harapan. Dalam pencarian ini, kita harus bersedia melepaskan segala bentuk kepastian dan kesimpulan yang telah kita bentuk tentang Tuhan, sehingga memungkinkan kita untuk berhadapan dengan misteri secara langsung dan tanpa filter.
Komentar
Posting Komentar