Langsung ke konten utama

Beyond God

Konsep Tuhan melampaui definisi dan batasan yang biasanya kita ciptakan melalui doktrin dan dogma. Krishnamurti menekankan bahwa pencarian spiritual membutuhkan keterbukaan dan kebebasan pikiran, bukan keterikatan pada keyakinan yang telah terbentuk sebelumnya.

Mengenal Tuhan dengan prasangka atau penilaian berarti kita sudah membawa asumsi dan interpretasi yang dibatasi oleh pengalaman, pendidikan, dan budaya kita. Asumsi ini, menurut Krishnamurti, membentuk hijab yang menghalangi kita dari pemahaman yang mendalam dan autentik tentang apa yang sebenarnya kita cari. Dengan memproyeksikan keyakinan kita ke dalam konsep Tuhan, kita tidak benar-benar mencari Tuhan itu sendiri, tetapi hanya bayangan atau refleksi dari pemikiran kita.

Krishnamurti menekankan pentingnya mendekati Tuhan dengan "pikiran bebas." Pikiran bebas ini adalah pikiran yang tidak terikat oleh doktrin, yang terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, dan yang mampu melihat segala sesuatu dengan kejelasan tanpa diselimuti oleh ketakutan atau harapan. Dalam pencarian ini, kita harus bersedia melepaskan segala bentuk kepastian dan kesimpulan yang telah kita bentuk tentang Tuhan, sehingga memungkinkan kita untuk berhadapan dengan misteri secara langsung dan tanpa filter.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...