Langsung ke konten utama

Sulitnya Melepaskan yang Sudah Pergi

Sekuat-kuatnya kita menahan tangisan saat mengalami kepergian seseorang, pada akhirnya kita masih tetap menyimpan kesedihan yang belum diselesaikan. 

Setelah itu kita melakukan pelarian dengan mencari cara agar kesedihan itu pergi dan hilang dengan sendirinya. Padahal perasaan itu energi yang bergerak dan kita sendiri yang bisa mengalirkn pergerakan tersebut dengan menyambutnya kemudian mengajaknya minum teh bersama.

Kita harus bisa beranjak dari kesedihan kepada rasa sedih yang tidak terlalu menyakitkan. Bahwa kita sebagai manusia normal wajar punya rasa sedih namun jangan memelihara kesedihan terus menerus.

Kita batasi kesedihan hanya ada di sementara waktu, setelah itu kita bergerak (move on) untuk segera sembuh dan melanjutkan kehidupan sebagaimana biasanya.

Jangan biarkan kita terpuruk dalam kesedihan yang tidak ada habisnya. Energi akan habis kalau mengikuti maunya perasaan yang tidak menentu.

Setiap masalah hanya kita sendiri yang bisa memutuskan dan menyelesaikannya. Setiap kepergian, walaupun berat untuk melepaskannya, kita sendiri yang bisa memutuskan untuk segera bangkit dari kesedihan dan menuntasannya dengan mencari jalan keluar yang baik.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...