Langsung ke konten utama

Merasakan Tuhan di Dalam Diri

Setiap orang pasti pernah punya pengalaman spiritualnya sendiri. Sebagai umat beragama pengalaman merasakan kehadiran tentang Tuhan akan begitu terasa ketika melakukan ritual ibadah tertentu.

Shalat sebagai ibadah dianggap dapat menghadirkan kesambungan dan perjumpaan dengan Allah. Banyak orang yang ingin merasakan bagaimana caranya agar bisa shalat yang khusyu, sampai ada pelatihannya yang sempat ramai diikuti oleh banyak orang.

Saya sendiri tidak pernah merasakan Tuhan di dalam shalat, apalagi merasakan Tuhan di dalam diri. Begitu sulit mencapai yang namanya khusyu, begitu sulit pula merasakan Tuhan di dalam diri. 

Jauh sebelum itu, saya menolak konsep Tuhan bisa dirasakan di dalam shalat maupun di dalam diri manusia, sebab Tuhan bukanlah sebuah perasaan, keberadaaan, dan kondisi. Pengalaman kebertuhanan hanya dapat dinyatakan dalam tindakan yakni menerapkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari.

Berarti ini bukan tentang merasakan keberadaan Tuhan yang sedekat urat leher dan merasakannya sambil menangis teringat dosa. Sejatinya kita tidak pernah tahu mengenai Tuhan, melainkan yang kita tahu hanyalah anggapan pikiran dan perasaan yang menduga-duga bahwa inilah Tuhan.

Sekali lagi pengalaman kebertuhanan bukan dengan melihat wujudnya, merasakan kehadirannya, hati yang tenang, dan sensasi tubuh bergetar sambil menangis, bukan, bukan itu yang dicari dan dinanti.

Namun ini tentang tindakan nyata, nilai-nilai ketuhanan yang diwujudkan dalam tindakan yang manfaat baiknya dirasakan langsung oleh diri sendiri dan orang lain.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...