Aku jadi ingat judul buku yang pernah viral di masa ramainya isu terorisme, Aku Melawan Teroris. Penulisnya Imam Samudera alias Abdul Aziz yakni tersangka teroris bom Bali yang divonis hukuman mati. Isi bukunya kurang lebih mengenai penjelasan dia yang sedang melawan teroris yang sesungguhnya yaitu Amerika dan sekutunya.
Jangan-jangan aku ini seperti kelakuan Imam Samudera yang menganggap sedang melawan teroris padahal dirinya sendiri sebagai teroris. Aku yang melawan dunia yang sedang tidak baik-baik saja dan berusaha keras untuk memperbaikinya dengan cara yang paling aku sukai.
Aku ingin mengubah tatanan dunia yang sedang tidak baik-baik saja dengan tatanan dunia yang baik versi agama, buku dan hasil olah pemikiran aku sendiri yang paling ideal. Saat itu bukan hanya dunia saja yang sedang aku lawan, bahkan keluarga, teman dan orang lain yang mempunya pemikiran tidak sejalan pasti akan diberikan label musuh serta diberikan perlawanan yang cukup masif agar terpengaruh oleh ide dan gagasan Islam.
Hampir setiap saat aku melihat perbedaan, sudah pasti dianggap musuh dan melawan secara pemikiran. Aku hanya ingin mereka bisa paham dengan tujuan mulia yang sedang kami (aku dan jamaah) perjuangkan. Demi tegaknya kemuliaan syariat agama Islam di bumi Allah dan diikuti nilai-nilai kebaikan lain yang kami junjung yang berlandaskan visi misi jamaah.
Butuh waktu yang lama untuk menyadarkan ego perlawanan yang aku pegang bersama perjuangan jamaah. Aku dipertemukan dengan banyak orang, buku bacaan, diskusi, latihan spiritual dan sejumlah kejadian yang mendewasakan pemikiran. Hingga akhirnya aku membuka mata dan pikiran, melihat segalanya lebih realistis, logis, dan spiritualitas membuka pintu gerbang kesadaran yang jalannya tidak terduga.
Aku kini berhenti melawan dunia dan berganti melawan diriku sendiri. Ya, melawan ego, pikiran dan segala bentuk ketaklidan buta yang semuanya berasal dari diriku sendiri. Aku tetap menjadi keras namun keras terhadap diriku sendiri. Keras melawan ego dan pikiranku hingga dapat berdamai bersamanya.
Komentar
Posting Komentar