Langsung ke konten utama

Perjalanan di Malam Hari

Peringatan ini masih dikenang dan dirayakan oleh umat, mungkin dari kita sudah banyak yang tahu mengenai ceritanya karena kita selalu mendapatkan cerita yang berulang-ulang dan mau tidak mau kita sudah hapal di luar kepala.

Setiap pendongeng punya cara tersendiri dalam meyakinkan umat agar mudah percaya dan kita diajak berimajinasi dengan kreatif sehingga menghadirkan kejadian itu nyata dan benar-benar ada.

Kita diajarkan untuk beriman saja tanpa menolaknya, percaya saja tanpa membantahnya. Dari situlah keyakinan berkembang tanpa nalar, logika, dan daya kritis. Keimanan meminta kita untuk ikut maunya teks masa lalu dan menolak kekinian yang dekat dengan sains.

Sains sudah membuktikan sendiri, setidaknya di tahun 2023 ini perjalanan di malam hari baik darat maupun udara bisa dilakukan dalam sehari sampai. Namun di masa lalu teknologi belum berkembang dengan pesat dan yang berkembang di saat itu adalah mitologi.

Gambaran mengenai kendaraan yang membawa perjalanan di malam hari pun jelas hewan mitologi, digambarkan hewan kuda yang bersayap. Sayangnya kita menganggap mitologi sebagai kenyataan dan pernah benar-benar ada. 

Apa boleh buat tradisi kita beragama harus seperti sekarang ini, beriman saja cukup, jangan mempertanyakan dan meragukan karena bisa rusak imannya. Padahal ruang kritis itu harus tetap ada agar kita bisa sejenak mempertanyakan kebenaran dan belajar lebih banyak lagi. 

Untuk itu pentingnya bisa mengetahui dan memahami mana saja yang mitologi dan fakta sejarah. Tanpa kehilangan iman sepertinya kita masih bisa beragama dengan baik dan benar di kehidupan bermasyarakat.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...