Ada yang bilang hidup itu harus memiliki makna dan bermanfaat bagi yang lain. Saya berpikir apa makna hidup yang harus saya maknai dan tindakan bermanfaat apa yang harus saya lakukan.
Dahulu saya pernah membuat rencana hidup dengan 100 impian yang harus diraih lengkap dengan visi, misi, makna hidup dan di dalam 100 impian tersebut terdapat tindakan bermanfaat yang harus saya lakukan.
Beberapa impian ada yang tercapai, beberapa lagi ada yang tidak tercapai. Memang lebih banyak yang tidak tercapainya dan lama kelamaan saya tinggalkan impian tersebut, sekarang mencukupkan diri dengan hidup apa adanya.
Terkadang suka iri dan dengki terhadap orang yang lebih berhasil dalam hidup, terlihat lebih kaya raya, mobil dan rumah yang mahal. Hal ini manusiawi dan saya harus bisa mengendalikan diri.
Mengendalikan diri untuk tidak iri hati, dengki dan gampang minder dengan pencapaian orang lain, saya mulai dengan sadar kalau memang punya kemampuan yang terbatas dan tidak usah memaksakan diri menjadi orang lain.
Kita sudah dalam posisi dan rezeki saat ini, jangan terlalu sering membandingkan dengan pendapatan dan pencapaian orang lain. Setiap orang punya rezekinya masing-masing dan kita belajar mensyukuri atas rezeki yang kita miliki.
Kembali kepada bahasan makna hidup dan hidup yang bermanfaat. Saya sederhanakan makna hidup saya untuk membahagiakan anak istri dan bisa bermanfaat bagi mereka. Mungkin nampak egois, namun baru itu yang saya bisa lakukan.
Saya tidak lagi terlalu muluk-muluk dalam membuat impian, ada nikmati dan kalau tidak ada ya tidak usah saya cari. Biarkan hidup apa adanya dan kita rayakan setiap momen yang hadirdi kehidupan.
Komentar
Posting Komentar