Langsung ke konten utama

Lebih Baik Menyerah Karena Sudah Berusaha

Menyerah tidak selamanya bermakna buruk. Kita boleh saja menyerah ketika segenap usaha sudah dilakukan, sampai kita merasa kelelahan dan capai sendiri. Lagi pula tubuh, pikiran dan perasaan membutuhkan istirahat, jangan dipaksa untuk bekerja dan berusaha terus menerus.

Menyerah dengan alasan takut, rendah diri dan pengecut membuat kita tampak sebagai orang yang kehilangan kemampuan daya juang atau istilahnya menyerah sebelum berjuang. Kita masih perlu perlu usaha untuk membuktikan sejauh mana hasilnya, jika memang hasilnya memuaskan kita bisa lanjutkan namun jika di luar harapan sebaiknya berhenti menyerah dengan melambaikan bendera putih dan mundur secara teratur.

Sebagai pejuang yang cerdas, kita dapat menentukan dan memilih tindakan yang efektif. Jangan sampai membuang-buang waktu, simpan tenaga dan energi untuk mengerjakan urusan yang lebih penting dan bermanfaat untuk diri sendiri, syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain.

Menyerah karena sudah berusaha berarti kita cukup tahu diri melihat peluang yang ada telah berhenti dan sebaiknya kita bergerak kepada peluang lainnya yang lebih potensial dan memberdayakan. Kecuali masih penasaran dan masih kuat berusaha, silahkan lanjutkan akan tetapi kita harus mengukur kepantasan dan paham batasan diri.

Lebih baik menyerah karena sudah berusaha daripada berhenti menyerah karena merasa tidak layak, minder dan mengikuti ketakutan yang terlihat nyata di dalam pikiran sendiri. Kita harus mau berjuang untuk mengetahui batas kemampuan kita sampai mana. Kalau toh menyerah, kita menyerah dengan gagah dan berani karena sudah berusaha.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...