Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Memaknai Hidup yang Tidak ada Maknanya

Ada yang bilang hidup itu harus memiliki makna dan bermanfaat bagi yang lain. Saya berpikir apa makna hidup yang harus saya maknai dan tindakan bermanfaat apa yang harus saya lakukan. Dahulu saya pernah membuat rencana hidup dengan 100 impian yang harus diraih lengkap dengan visi, misi, makna hidup dan di dalam 100 impian tersebut terdapat tindakan bermanfaat yang harus saya lakukan. Beberapa impian ada yang tercapai, beberapa lagi ada yang tidak tercapai. Memang lebih banyak yang tidak tercapainya dan lama kelamaan saya tinggalkan impian tersebut, sekarang mencukupkan diri dengan hidup apa adanya. Terkadang suka iri dan dengki terhadap orang yang lebih berhasil dalam hidup, terlihat lebih kaya raya, mobil dan rumah yang mahal. Hal ini manusiawi dan saya harus bisa mengendalikan diri. Mengendalikan diri untuk tidak iri hati, dengki dan gampang minder dengan pencapaian orang lain, saya mulai dengan sadar kalau memang punya kemampuan yang terbatas dan tidak usah memaksakan diri menjadi o...

Melekat Kuat dan Susah Lepas

Kemelekatan adalah jalan panjang usaha manusia untuk bisa melepaskan segala macam jeratan dunia yang menyebabkan penderitaan. Kemelakatan selalu hadir dalam berbagai macam bentuk, mulai dari pasangan, anak, harta benda, dan jabatan. Untuk bisa melepaskan diri dari kemelekatan tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, namun bisa kita lakukan secara bertahap dan perlahan-lahan. Kita diajak berguru pada waktu dan waktu memberikan energi penyembuhannya dengan keajaiban yang mendewasakannya. Dalam prosesnya melepaskan selalu melibatkan perasaan sedih, bertanya-tanya dalam diri mengapa ini semua terjadi, selalu mengeluh dan terpuruk. Setelah dalam fase terendah ini, kita akan menemukan titik balik untuk bangkit atau move on (bergerak). Daya rekat dari kemelekatan ini begitu kuat dan membuat kita susah untuk melepaskannya. Hal yang penting kita sadari adalah kita harus belajar sadar bahwa setiap perjalanan hidup kita diajarkan untuk bisa melepaskan yang melekat pada diri kita. Semenjak kita baru...

Mereka Marah Karena Kata-Kata

Hampir semua aktivitas interaksi kita dengan diri sendiri dan orang lain menggunakan susunan kata-kata. Kita tidak bisa terlepas dari kata-kata dan memang menggunakan susunan kata-kata sebagai alat komunikasi sehari-hari. Dari kata-kata menjadi kalimat setelah itu menjadi kalimat perintah, kalimat pertanyaan dan seterusnya. Begitu sering kita berbicara dengan diri sendiri atau biasa disebut dengan self talk. Self talk terjadi dengan otomatis, kita sering berbicara dengan diri sendiri secara sadar maupun tidak sadar. Mulai dari mengeluh, marah, kesal, dan semuanya itu pada mulanya berasal dari self talk. Setelah itu baru berubah menjadi kata yang diucapkan dan menghasilkan sebuah tindakan. Lebih jauh lagi, self talk itu berasal dari pikiran. Pikiran yang marah memproduksi kata-kata yang bermuatan kemarahan, jika marahnya diam hanya sampai dipendam saja. Ada juga yang sampai marahnya sampai keluar melalui luapan makian dan pukulan. Pikiran yang diisi dengan kemarahan dan emosi negaif lai...

Tuhan Ada atau Tidak Ada

Mereka yang menyatakan Tuhan itu tidak ada, sama seperti yang menyatakan Tuhan itu ada.  Mereka yang meyakini Tuhan itu ada, menolak keberadaan Tuhan yang lain. Mereka yang menyatakan Tuhan tidak ada, menolak keberadaan Tuhan itu ada. Sama-sama menolak keberadaan dan sedang berupaya menjelaskan entitas yang sebenarnya tidak diketahuinya dengan memberikan dalil dari kitab suci atau melalui logika akalnya. Keduanya tidak memberikan fakta maupun data, namun mereka sedang memberikan opininya berdasarkan rujukan yang diyakininya.

Dimana Keadilan Allah?

Melalui pertanyaan dapat membuat seseorang untuk berpikir secara kritis. Pada saat kita mendapatkan ketidakadilan hidup, lumrah sekali kita mengajukan pertanyaan dimana keadilan Allah? Memang tidak ada balasan jawabannya, namun menanyakan dimana letak keadilan Allah merupakan bentuk dongkol dan kemarahan kita atas kehidupan yang terlihat begitu menyebalkan.  Kita yang kerja keras, ini kok malah orang lain yang lebih berhasil. Ternyata faktor penentu keberhasilan bukan berdiri sendiri karena kerja keras saja, masih ada faktor pendukung lainnya yang membuat seseorang berhasil. Kita merasa sia-sia dan dikecewakan oleh kehidupan sehingga mengajukan pertanyaan, dimana keadilan Allah? Mengapa Allah tidak adil? Kenapa Allah pilih kasih? dan semua pertanyaan tersebut tidak akan ada jawabannya dan kita secara tidak langsung marah kepada Allah. Manusia membutuhkan kambing hitam atas kesalahan yang dia lakukan sendiri. Selain sering menyalahkan setan yang menjadi penyebab segala bentuk kejaha...

Masih Solat Lu?

Pertanyaan masih solat, lu? pernah meluncur kepada saya ketika bertemu dengan teman semasa di kampus dulu, entah apa yang melatarbelakanginya, mungkin karena dia menduga saya ikutan pemahaman yang berbeda dengan dirinya. Dengan mudah saya jawab, ya masih solat. Lagi pula selama ini saya solat ataupun tidak bukan karena dia dan urusan dia, solat itu murni urusan saya pribadi dengan Allah. Ingin sekali saya menjelaskan dengan detail mengenai pertanyaan aneh dan tidak sopan ini, tetapi dia tidak butuh itu, dia hanya ingin mengkonfirmasi dugaan yang selama ini mengkhawatirkan dirinya. Kalau saja saya ingin iseng, bisa saja saya tanyakan sebuah pertanyaan yang tidak sopan, kabarnya kamu sudah bercerai? sakit hati enggak? sengaja tidak saya tanyakan karena saya masih punya adab sopan santun dan menghormati sekali perasaan orang lain. Jenis pertanyaan serupa dengan menanyakan masih solat atau tidak ini sama dengan pertanyaan, kenapa belum nikah? kapan punya anak? kapan punya rumah, mobil, iph...

Sulitnya Melepaskan yang Sudah Pergi

Sekuat-kuatnya kita menahan tangisan saat mengalami kepergian seseorang, pada akhirnya kita masih tetap menyimpan kesedihan yang belum diselesaikan.  Setelah itu kita melakukan pelarian dengan mencari cara agar kesedihan itu pergi dan hilang dengan sendirinya. Padahal perasaan itu energi yang bergerak dan kita sendiri yang bisa mengalirkn pergerakan tersebut dengan menyambutnya kemudian mengajaknya minum teh bersama. Kita harus bisa beranjak dari kesedihan kepada rasa sedih yang tidak terlalu menyakitkan. Bahwa kita sebagai manusia normal wajar punya rasa sedih namun jangan memelihara kesedihan terus menerus. Kita batasi kesedihan hanya ada di sementara waktu, setelah itu kita bergerak (move on) untuk segera sembuh dan melanjutkan kehidupan sebagaimana biasanya. Jangan biarkan kita terpuruk dalam kesedihan yang tidak ada habisnya. Energi akan habis kalau mengikuti maunya perasaan yang tidak menentu. Setiap masalah hanya kita sendiri yang bisa memutuskan dan menyelesaikannya. Setiap...

Hasil Interpretasi dan Asumsi Pikirannya Sendiri

Sebenarnya yang terjadi adalah orang sedang merespon isi dari pikiran dan perasaannya sendiri, bukan sedang menjelaskan isi tulisan dan pembicaraan yang sesungguhnya.  Dengan kata lain, kita melakukan interpretasi dan berasumsi atas setiap kejadian.  Yang benar-benar paling tahu mengenai isi teks dan konteks dari tulisan dan pembicaraan tersebut adalah penulis dan pembicaranya. Mereka marah karena tulisan dan omongan tertentu sebenarnya sedang merespon perasaannya yang sedang tersinggung, mereka overthinking sebenarnya sedang merespon pikirannya penuh dengan ketakutannya sendiri, mereka sakit hati karena merasa dirinya dilukai hatinya dengan kata-kata serta tindakan. Coba konfirmasi (tabayun) ke orangnya langsung apa benar tulisannya ditujukan untuk hal tersebut.  Apa benar omongannya ditujukan untuk menyinggung hatinya atau karena sedang baper saja.  Sebaiknya bebaskan diri dari penilaian, maka kita akan terbebas dari interpretasi dan asumsi.

Istiqomah Sebuah Perubahan yang Dinamis dan Adaptif

Saya melihat mereka yang menganggap istiqomah adalah tindakan yang dilakukan secara konsisten yang berulang-ulang dan tidak berubah. Dianggapnya semakin orang lama berada di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama itu disebut istiqomah. Menurut saya itu bukan istiqomah namun ini yang disebut dengan betah atau nyaman mau berlama-lama di tempat yang sama dengan orang yang itu-itu saja. Saya lebih setuju jika istiqomah memiliki makna perubahan yang dinamis dan adaptif, bukan yang sifatnya statis dan labil. Perubahan yang dinamis menciptakan gerakan yang inovatif dan kreatif, artinya dia tidak bisa diam di satu tempat, membuat terobosan baru dan mempunya cara berfikir yang kritis. Perubahan yang adaptif membuat orang selalu bisa menyesuaikan diri dalam segala kondisi, tidak kaku dan tidak menyebalkan. Istiqomah menjadikan perubahan tampil sebagai hal yang menyenangkan, membuat perubahan berdampak baik bagi dirinya dan orang lain. An-Nawani memaknai istiqomah sebagai tetap di dalam ketaat...

Pergi dan Menghilang Tanpa Alasan

Banyak orang yang setelah dighosting merasa butuh alasan untuk menjelaskan kepergiannya yang terjadi secara tiba-tiba. Perilaku ghosting ini biasa pergi secara tiba-tiba dan bisa juga datang semaunya. Pokoknya kelakukannya persis dengan setan atau hantu (ghost). Sebaiknya memang kita tidak perlu berekspektasi lebih dengan tindakan ghosting untuk menjelaskan dan mengkonfirmasi apapun, lebih baik lepaskan dan hempaskan. Kepergian selalu berhasil menciptakan kehilangan. Jangan menganggap yang selalu ada akan selamanya menetap, karena akan tiba masanya dia akan pergi juga, beberapa pergi dengan pilihannya dan beberapa lagi pergi dengan terpaksa. Kehilangan muncul dari perasaan yang menginginkan orang tersebut hidup, menetap, selalu ada dan bersama dengan dirinya. Padahal ketika bersama biasanya terasa biasa saja dan lebih sering mengabaikannya. Merayakan kehilangan adalah mengubah suasana hati yang sedang kehilanngan dengan memahami arti bahwa ini memang sudah waktunya pergi, tidak usah di...

Siklus Kerja Shift ke Non Shift dan Pengalaman Bekerja 8 Tahun

Sejak 2014 kerja di kawasan industri Cilegon di awal saya masuk kerja shift. Di awal-awal kerja masih penyesuaian antara jam tidur dan jam kerja, khususnya masuk shift malam yang di jam 4 biasanya saya mulai mengantuk dan harus tidur sesaat. Penjelasan mengenai jam kerja yang saya alami adalah sebagai berikut shift 1 jam 07.00 - 15.00, shift 2 jam 15.00 - 23.00, dan shift 3 jam 23.00 - 07.00 sedangkan kerja non shift jam 08.00 - 17.00. Sekitar 2017 saya mendapat rotasi pekerjaan ke bagian non shift, yang bagi sebagian orang pabrik kerja non shift dianggap nyaman dan enak, apalagi punya privilage kerja di dalam kantor yang berAC tidak kepanasan dan bisa berinteraksi dengan para bos, khususnya bos yang berkewarganegaraan asing. Memang benar awal-awal bekerja non shift itu bikin nyaman, jam tidur normal, dapat libur nasional, libur lebaran dan libur hari Sabtu Minggu, selain itu ada perasaan bangga bisa kerja di dalam kantor, dapat tempat khusus, laptop, dekat dengan HRD, pekerjaan lebih ...

Parfum dan Bukan Sekadar Wangi

Sejak pertengahan tahun 2021 saya mencoba hobi baru di dunia parfum, kebetulan di facebook ternyata saya sudah tergabung di grup parfum. Ketertarikan mengenai parfum ini sebenarnya semenjak saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, biasa menggunakan parfum non alkohol ketika hendak pergi ke masjid untuk shalat berjamaah. Sampai ketika Sekolah Menengah Atas dan Kuliah saya berjualan parfum ke teman-teman dengan untung sekitar 200 rupiah. Pada saat itu dengan keuntungan 2000 rupiah lumayan untuk menambah uang jajan, apalagi banyak teman yang berlangganan membeli ulang ketika parfumnya sudah habis. Ternyata dunia parfum sangat menarik perhatian saya, terlebih dengan pengetahuannya yang tidak cukup sekadar semprot dan wangi saja. Ada berbagai istilah yang saya pelajari selama mendalami dunia parfum dan mengkoleksi beberapa jenis parfum. Parfum ternyata punya tiga lapis wangi ada top notes, middle notes dan base notes. Sederhananya ketika kita mencium atau mensniff parfum dalam beberap...

Perjalanan di Malam Hari

Peringatan ini masih dikenang dan dirayakan oleh umat, mungkin dari kita sudah banyak yang tahu mengenai ceritanya karena kita selalu mendapatkan cerita yang berulang-ulang dan mau tidak mau kita sudah hapal di luar kepala. Setiap pendongeng punya cara tersendiri dalam meyakinkan umat agar mudah percaya dan kita diajak berimajinasi dengan kreatif sehingga menghadirkan kejadian itu nyata dan benar-benar ada. Kita diajarkan untuk beriman saja tanpa menolaknya, percaya saja tanpa membantahnya. Dari situlah keyakinan berkembang tanpa nalar, logika, dan daya kritis. Keimanan meminta kita untuk ikut maunya teks masa lalu dan menolak kekinian yang dekat dengan sains. Sains sudah membuktikan sendiri, setidaknya di tahun 2023 ini perjalanan di malam hari baik darat maupun udara bisa dilakukan dalam sehari sampai. Namun di masa lalu teknologi belum berkembang dengan pesat dan yang berkembang di saat itu adalah mitologi. Gambaran mengenai kendaraan yang membawa perjalanan di malam hari pun jelas ...

Walk The Talk

Dalam bahasa arab dikenal dengan ilmu yang artinya pengetahuan dan amal yang artinya laku atau praktik atas ilmu yang diketahuinya. Ilmu tanpa amal akan jadi omong kosong dan amal tanpa ilmu akan jadi sia-sia. Pengetahuan dan laku saling berkaitan untuk memberikan dasar sebuah tindakan ada pengetahuannya, tidak asal-asalan dan punya sanad (asal muasal) pengetahuan. Begitu juga bentuk dari pembuktian sebuah pengetahua sebaiknya diwujudkan dalam laku nyata, bukan hanya sekadar teori belaka. Penguat pengetahuan dan laku adalah usia, dimana jam terbang atau konsistensi melakukan pegetahuan dan laku dalam rentang waktu lamanya yang menentukan kualitas dari pengetahuan dan laku. Maka mereka yang usianya lebih tua biasanya punya kebijaksanaan yang jarang didapatkan oleh anak muda.  Agak heran jika ada anak muda yang baru tahu dari satu buku yang dia baca dan membahas tentang kesadaran tanpa mendalami dengan melakukan laku dalam rentang waktu dan konsitensi yang cukup. Walk the talk yang ...

Self Love, Seni Mencintai Diri yang Tidak Mencintainya

Seringkali kita mendengar istilah self love atau love yourself dan berkaitan healing, overthinking, anixiety, insomnia dan seterusnya. Kita berhadapan dengan kesehatan mental yang sebenarnya sumber utamanya berasal dari diri kita sendiri, kita yang membuatnya dan kita sendiri yang kerepotan. Bagaimana bisa mencintai diri sendiri yang disaat bersamaan kita tidak tahu caranya, tidak kenal diri itu apa, makna mencintai itu seperti apa dan bagaimana. Kita akan berputar-putar di tempat seperti orang kebingungan mengenai diri kita sendiri. Biasanya orang yang merasa butuh self love terjadi ketika dirinya sakit hati oleh orang lain yang tidak membalas cintanya, orang yang terlalu sibuk peduli dengan orang lain, orang yang lupa bahwa dirinya pun perlu dicintai dan disayangi. Untuk bisa sampai kepada self love kita harus bisa membongkar segala hal dalam pikiran kita, artinya kita harus berani melepaskan keterikatan terhadap seseorang, menyempatkan waktu untuk berkotemplasi atau merenung sejenak...

Kesibukan dan Healing

Sebetulnya tidak ada yang namanya sibuk namun ini soal prioritas saja. Sesibuk apapun diri kita jika menyempatkan diri untuk mengutamakan kegiatan tertentu bisa saja dilakukan.  Hanya saja kita punya batasan dan batasan itu yang membuat kita mengatakan sibuk dan lebih penting mengurus urusan diri sendiri dulu. Skala prioritas ada mendesak penting, tidak mendesak namun penting, mendesak namun tidak penting, tidak penting dan tidak mendesak.  Dari skala prioritas ini kita bisa menentukan mana yang harus didahulukan dan mana yang harus ditinggalkan. Kesibukan yang kita pilih bakal menguras tenaga dan energi hidup kita dan penyelesaiannya dengan istirahat yang cukup.  Inilah pentingnya punya jadwal agenda aktivitas agar bisa memberi jeda pada setiap aktivitas dan tidak terlalu padat dengan memperhatikan kalau bisa kita kerjakan semuanya. Kita sendiri yang lebih tahu batas maksimal tenaga kita dan dari situ bisa menakar kapan waktunya yang tepat kita mau terus bekerja atau ist...

Lebih Baik Menyerah Karena Sudah Berusaha

Menyerah tidak selamanya bermakna buruk. Kita boleh saja menyerah ketika segenap usaha sudah dilakukan, sampai kita merasa kelelahan dan capai sendiri. Lagi pula tubuh, pikiran dan perasaan membutuhkan istirahat, jangan dipaksa untuk bekerja dan berusaha terus menerus. Menyerah dengan alasan takut, rendah diri dan pengecut membuat kita tampak sebagai orang yang kehilangan kemampuan daya juang atau istilahnya menyerah sebelum berjuang. Kita masih perlu perlu usaha untuk membuktikan sejauh mana hasilnya, jika memang hasilnya memuaskan kita bisa lanjutkan namun jika di luar harapan sebaiknya berhenti menyerah dengan melambaikan bendera putih dan mundur secara teratur. Sebagai pejuang yang cerdas, kita dapat menentukan dan memilih tindakan yang efektif. Jangan sampai membuang-buang waktu, simpan tenaga dan energi untuk mengerjakan urusan yang lebih penting dan bermanfaat untuk diri sendiri, syukur-syukur bisa bermanfaat bagi orang lain. Menyerah karena sudah berusaha berarti kita cukup tah...

Mendekatkan Tangan dengan Otak

Anda ingin mengembangkan kreativitas? Dekatkan tangan anda dengan otak anda. Kira-kira begitulah penggalan kalimat yang ada di buku Creative Writing karya A.S. Laksana yang menjadi pegangan dan latihan saya dalam menulis. Setelah begitu lama saya sering membaca buku, beberapa tahun yang lalu sering menjadi pembicara publik, dan sekarang sering mengkritisi fenomena yang saya tangkap di beberapa momen.  Menulis menjadi jalan baru bagi saya untuk semakin serius saya pelajari karena belakangan ini saya mendapat pekerjaan sampingan dari menulis berita dan ghost writer dengan bayaran yang lumayan untuk jajan di minimarket terdekat. Saya pikir dengan menulis ini otak tidak lagi beku, penuh dan mengendap di ruang ide serta gagasan saja. Menulis bisa jadi healing dan meluapkan segala kegelisahan hidup.  Saya bisa menulis apa saja, tanpa perlu khawatir di kritisi oleh pembaca lain karena saya bisa memilah dan memilih tempat tulisan saya diterbitkan. Kalau mau rusuh kasih gagasan yang k...

Kesadaran dan Kesabaran

Sadar dan sabar ini perbedaannya ada di huruf d dan b. Saya curiga keduanya ada kesamaan dan saya menduganya kesamaannya terletak pada proses kejadian kesadaran dan kesabaran yang menggunakan waktu sebagai penentunya. Kesadaran ini dibentuk dari proses merenung dan berfikir kritis sedangkan kesabaran dibentuk oleh proses menerima total. Nah, untuk bisa sampai kepada proses merenung dan menerima total ini dibutuhkan waktu yang setiap orang berbeda.  Waktu sebagai faktor penentu akan menentukan apakah kesadaran dan kesabaran ini bisa diterapkan dan memberikan manfaat kepada diri sendiri. Dampak dari kesadaran adalah terbukanya sudut pandang yang semakin meluas, sedangkan dampak dari kesabaran adalah kita mudah untuk menerima apapun yang terjadi di kehidupan. Kesadaran dan kesabaran ini tidak mudah dicapai karena banyak orang yang mendahulukan reaksi emosionalnya yang malah membuat rumit kehidupan. Jika semua orang mudah mencapai kesadaran dan kesabaran, akan mudah bagi mereka menyele...

Aku Melawan Dunia

Aku jadi ingat judul buku yang pernah viral di masa ramainya isu terorisme, Aku Melawan Teroris. Penulisnya Imam Samudera alias Abdul Aziz yakni tersangka teroris bom Bali yang divonis hukuman mati. Isi bukunya kurang lebih mengenai penjelasan dia yang sedang melawan teroris yang sesungguhnya yaitu Amerika dan sekutunya. Jangan-jangan aku ini seperti kelakuan Imam Samudera yang menganggap sedang melawan teroris padahal dirinya sendiri sebagai teroris. Aku yang melawan dunia yang sedang tidak baik-baik saja dan berusaha keras untuk memperbaikinya dengan cara yang paling aku sukai. Aku ingin mengubah tatanan dunia yang sedang tidak baik-baik saja dengan tatanan dunia yang baik versi agama, buku dan hasil olah pemikiran aku sendiri yang paling ideal. Saat itu bukan hanya dunia saja yang sedang aku lawan, bahkan keluarga, teman dan orang lain yang mempunya pemikiran tidak sejalan pasti akan diberikan label musuh serta diberikan perlawanan yang cukup masif agar terpengaruh oleh ide dan gaga...

Jangan Sampai Keracunan Kata-Kata Motivasi

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, setidaknya itu yang sering dikatakan oleh para motivator untuk orang yang sedang mengalami kegagalan. Hati orang yang gagal butuh dihibur dengan motivasi yang membuatnya tetap semangat dan melihat bersama kegagalan itu ada keberhasilan yang tertunda. Tanpa motivasi seperti itu kegagalan akan diratapi setiap hari sebagai nasib sial dan menyedihkan. Kegagalan mesti dihadapi dengan optimis dan sukacita dengan cara disenang-senangi dengan harapan suatu saat akan berhasil.  Kapan waktunya berhasil? entahlah, katanya usaha tidak akan mengkhianati hasil. Lagi-lagi kita sering diajak oleh kalimat motivasi untuk terus berharap dan bekerja keras meraih semua keinginan. Saya senang menyimpan kata-kata motivasi yang bertebaran di media sosial dengan tujuan untuk memotivasi diri sendiri dan menginspirasi orang lain ketika disebarkan ulang di status media sosial. Saya merasa perlu kata-kata motivasi yang diharapkan bisa membantu diri saya disaat sedan...

Hanya Agama Islam yang Paling Benar

Pada dasarnya setiap golongan suka mengunggulkan golongannya sendiri dan merendahkan golongan yang lainnya. Golongan yang unggul dirinya merasa lebih tinggi dan secara otomatis akan mudah merendahkan golongan lain yang ada di bawahnya.  Ketika saya menganggap agama islam yang paling benar, sudah pasti agama yang lain dianggap salah. Yang melatarbelakangi anggapan salah ini adalah salah dalam keyakinan agama islam, bukan menggunakan keyakinan agama kristen. Di sisi lain agama kristen menganggap agamanya paling benar dan ini hanya menurut agama kristen saja, bagi agama lain dianggap salah. Nah sekarang bagaimana kalau begini, saya yakin agama islam yang paling benar dan boleh saja kalau ada agama lain yang menganggap agamanya paling benar menurut keyakinan agamanya masing-masing.  Dengan pemahaman ini kita akan lebih lentur dalam berkeyakinan dan bertoleransi dalam moderasi antar umat beragama. Tanpa kehilangan keyakinan iman bahwa islam sebagai agama yang paling benar dan tidak...

Menggendong Benci Kemana-mana

Kebencian itu bisa menular bahkan saat kita tidak merugikan siapapun. Cara kerja membenci itu lebih random dari arah terbang seekor kecoa yang sedang linglung. Diamnya saja kita bisa dibenci, apalagi dengan aktif dan lincahnya kita pasti mudah mengundang kebencian bagi orang lain. Tidak perlu alasan apapun untuk membenci seseorang, yang paling dibutuhkan dalam membenci adalah cukup benci saja. Setelah kebencian itu memenuhi hatinya, segala bentuk ucapan dan tindakan akan diberikan label salah dan menyebalkan. Belum lagi ditambah jika bertemu langsung, biasanya tatapan matanya malas untuk menatap mata kita dan mencoba menghindar dari segala interaksi.  Jangan mengajarkan seseorang untuk membenci sebab kebencian itu keahlian otodidak, bisa dengan sendirinya. Secara otomatis rasa benci mengalir ke setiap sudut pikiran dan perasaannya tanpa perlu disaring dan tanpa pertimbangan apapun, ketika disebut namanya maka perasaan benci itu akan langsung memanggil ingatan yang melipatgandakan j...

Berhenti Mencari dan Menunggu

Saya tipikal orang yang suka mencari hal yang baru, entah itu hobi baru, teman baru, ilmu baru dan proses mencari ini tidak ada ujungnya kalau belum ketemu dengan rasa bosan dan malas. Karena tahu suatu saat akan bosan dan malas juga, saya berhati-hati sekali memilih hobi yang bisa menghabiskan banyak uang dan waktu.  Seringkali proses mencari ini diikuti oleh rasa penasaran yang membuat seseorang ketagihan untuk terus mencarinya hingga dapat, puas, cukup dan baru bisa memutuskan untuk berhenti. Begitupun dengan menunggu sesuatu hal, kita akan berhenti ketika yang ditunggu datang atau sudah dipastikan pergi tidak akan kembali. Berhenti mencari karena sudah sudah tidak penasaran lagi dan berhenti menunggu karena sudah pergi tidak akan kembali. Membaca pola ini saya menjadi tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti dan tidak banyak berharap lagi.  Dalam kenyataannya kita sudah tahu bahwa ini sudah berhenti, jadi untuk apa lagi mencari dan menunggu? Jangan membuang-buang waktu d...

Merasakan Tuhan di Dalam Diri

Setiap orang pasti pernah punya pengalaman spiritualnya sendiri. Sebagai umat beragama pengalaman merasakan kehadiran tentang Tuhan akan begitu terasa ketika melakukan ritual ibadah tertentu. Shalat sebagai ibadah dianggap dapat menghadirkan kesambungan dan perjumpaan dengan Allah. Banyak orang yang ingin merasakan bagaimana caranya agar bisa shalat yang khusyu, sampai ada pelatihannya yang sempat ramai diikuti oleh banyak orang. Saya sendiri tidak pernah merasakan Tuhan di dalam shalat, apalagi merasakan Tuhan di dalam diri. Begitu sulit mencapai yang namanya khusyu, begitu sulit pula merasakan Tuhan di dalam diri.  Jauh sebelum itu, saya menolak konsep Tuhan bisa dirasakan di dalam shalat maupun di dalam diri manusia, sebab Tuhan bukanlah sebuah perasaan, keberadaaan, dan kondisi. Pengalaman kebertuhanan hanya dapat dinyatakan dalam tindakan yakni menerapkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari. Berarti ini bukan tentang merasakan keberadaan Tuhan yang sedekat urat l...