Mengenai poligami yang kayaknya semua orang juga tahu kalau hukumnya mubah (boleh) dan poligami memang disyariatkan Islam, namun dalam prakteknya ibu-ibu kebanyakan yang menolak poligami dengan alasan syariat Islam kan bukan cuman poligami. Lagian asbabul nuzulnya ayat tersebut untuk mengurangi jumlah istri yang dipoligami, dimana pada masa jahiliyah orang arab banyak yang punya istri lebih dari 4 dan turunnya ayat tersebut untuk membatasi poligami hanya 4 atau 3 atau 2 atau cukup 1 dengan syarat harus mampu adil. Kebanyakan yang gagal paham memaknai dalil poligami untuk memperbanyak istri, tidak mampu adil dan ilmunya tidak mumpuni.
Pendahulunya Aa Gym sudah memberikan contoh bahwa praktek poligami tidak selamanya berhasil meskipun dijalani oleh selevel Ustadz terkenal sekalipun, malah pamor dan bisnisnya rusak akibat poligami. Apalagi akhirnya Teh Ninih digugat cerai dua kali sama Aa. Nasib DEP ini apat kita prediksi bersama, setelah poligami nantinya bisnisnya perlahan akan rusak dengan sendirinya. Terlihat bagaimana solidnya emak-emak seindonesia bersatu untuk melawan DEP, seperti sama kerasnya melawan rezim yang ingin tiga periode.Kalau dilihat-lihat lagi sebenarnya DEP ini bukan poligami, sebab setelah nikah secara diam-diam dan ketahuan sama istri pertamanya langsung digugat cerai. Bisa dikatakan DEP ini selingkuh, nikah diam-diam, disangka poligami kemudian cerai. Saya memaklumi dengan serangan terstruktur dan masif dari emak emak yang benci, marah sampai mendoakan yang buruk kepada DEP, mereka hanya empati dengan ikut merasakan ketika banyak hutang milyaran dan sakit kanker istri pertamanya yang menemaninya, ditambah DEP menulis novel Bidadari untuk Dewa dan statusnya yang so sweet romantis eh ternyata cuman bullshit.
Belajar dari kegagalan poligami Aa Gym dan DEP ini membuat para suami seharusnya berhenti untuk berpoligami, dimulai dari mengetahui kapasitas diri yang memang belum bisa adil dan belajar mengendalikan nafsu birahi, jangan sampai kita berlindung menggunakan nama baik agama demi mengedepankan birahi yang besar. Caranya dianjurkan dengan berpuasa, bukan dengan nikah lagi dan dilakukan diam-diam pula. Jadi bagaimana bapak-bapak yang baca tulisan ini, masih mau berpoligami? yuk belajar dari Aa dan DEP sebaiknya jangan poligami demi kenyamanan dan keamanan rumah tangga.
Komentar
Posting Komentar