Langsung ke konten utama

Nongkrong di Tempat Ngopi

Semenjak tempat ngopi semakin menjamur di kota besar membuat hasrat anak muda mempunya tren baru yakni nongkrong di tempat ngopi. Beli kopi dan cemilannya sedikit dan nongkrong bersama teman-teman yang dihabiskan bisa sampai dini hari.

Film filosofi kopi punya dampak cukup besar yang membuat maraknya dunia perkopian dan skena anak ngopi. Kopi kekinian semakin menjamur dan orang mau membayar cukup mahal untuk secangkir kopi yang sebenarnya bisa bikin sendiri di rumah,

Nongkrong di tempat ngopi menjadi tren anak muda, diikuti dengan bapak-bapak gabut yang suntuk dan membutuhkan teman ngobrol, belum lagi ibu-ibu sosialita yang kumpul untuk foto bersama di tempat ngopi yang instrgamable.

Desain khas tempat ngopi, mesin kopi, standar harga yang minimal 20rban, batu krikil dan bangku kecil, musik live, tanaman di pojok ruangan. Dimeriahkan dengan tampilan pakaian anak muda yang beragam, ada yang pakai celana pendek sepaha yang mendekati kelamin, kaos yang sengaja memperlihatkan bagian toket dan bujelnya, cewek berkerudung dengan rokok dan vapenya, cowok bebancian dengan gaya nyentriknya,

Fenomena sosial nongkrong di tempat ngopi lengkap beserta isinya, menarik diikuti trennya. Saya punya circle baru yang bisa saya hubungi untuk sekadar omong kosong dan nongkrong semalaman suntuk. Obrolan kami tidak jauh-jauh dari ghibah, isu viral, hobi, dan hal-hal yang tidak terlalu penting lainnya. Kadang bisa juga jadi bahan curhat masalah hidup dan cari pinjaman hutang.

Nongkrong di tempat ngopi bermanfaat untuk healing, refreshing, me time, selfie dan kalau beruntung bisa ditraktir teman yang lagi berbaik hati. Tren yang sayang kalau tidak ikut meramaikannya, seminimal-minimalnya nongkrong di tempat ngopi bisa untuk healing, duduk sendirian yang ditemani kopi dan hisapan rokok yang baru dibeli dari alfamart.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...