Langsung ke konten utama

I Don't Care

Untuk menjadi peduli itu mudah, namun menjadi lebih peduli butuh upaya yang lebih.

Mari kita masuk dalam kondisi seperti ini, bagaimana respon kepedulian Anda?

Ada sampah yang dibuang bukan tempatnya, jika kepedulian sudah tumbuh kita bisa membuang sampah tersebut ke tempatnya atau minimal Anda tidak membuang sampah sembarangan.

Tapi kadang kita tak peduli, melihat itu bukan urusan kita dan cuek begitu saja. Acuh, lebih baik mengurusi kepentingan sendiri yang masih banyak yang belum terurus.

Menganggap masih ada orang lain yang bisa mengurusinya, ada pemerintah yang lebih berhak untuk menyelesaikannya, ada kepala daerah yang lebih wewenang merapikan daerahnya dengan kebijakan kebijakannya.

Begitulah jika menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain dan tak peduli lagi dengan lingkungan sekitar, kita menjadi mewajarkan diri untuk tak peduli.

Meski kadang tak peduli, mulailah pelan pelan lebih peduli lagi terhadap apapun yang kita lihat dan kita rasakan perlu diubah lebih baik lagi.

Serang, 20012018
Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...