Pada level strata manapun, tiap orang butuh pujian. Meski kadang malu malu untuk dipuji, tapi sebenarnya senang juga kalau dipuji.
Kalau tidak percaya, cobalah sesekali memuji orang lain. Tatap wajahnya, kasih senyuman dan pujilah dia, hai.. Kamu makin ganteng dan terlihat sukses.
Bagi Anda yang belum terbiasa memuji, mungkin di awal Anda harus mampu menahan mual dan ketawa. Untuk sementara waktu bisa tahan di dalam hati dan kalau sudah selesai baru boleh tertawa dan mual sepuasnya.
Lihat respon nya, bagaimana respon dia setelah dipuji. Kalau belum berhasil membuatnya GR (Gede Rasa) atau salah tingkah. Lakukanlah berulang ulang sampai dia meresponnya dengan beberapa reaksi.
Biasanya reaksi penerimaan pujian itu dengan senyuman, pukulan kecil atau sentuhan yang manja, membalas pujian tersebut.
Nah apabila reaksi tersebut telah nampak, sodorkan lagi jurus berikutnya, tanyakan kepadanya mengenai kabar dan hobinya. Bahas sesuatu hal yang menarik baginya ketika dibahas mengenai tema tersebut.
Biarkan dia asyik dan masuk dalam bahasan obrolan tersebut. Jangan di sela, jangan di bantah dan jangan di potong. Anda cukup menanggukan kepala dan bilang Iya. Kurangi pernyataan Anda dan perbanyaklah bertanya dengan penuh keKepoan.
Lama-lama saat dia berhenti, saat itulah Anda menyodorkan tujuan Anda yang sebenarnya. Misalnya jika Anda adalah penjual minyak wangi, tawarkan saja minyak wangi Anda. Kasih sedikit pujian lagi, dan liat responnya.
Mudah baginya untuk membeli produk jualan Anda. Namun jika terjadi penolakan, maka langkah selanjutnya adalah menawarkannya di lain waktu, memberikan waktu kepadanya agar memikirkan lagi kemudian memutuskan membelinya.
Jadi, ingatlah. Selipkan di setiap pertemuan di manapun untuk memuji sahabat atau siapapun yang Anda kenal. Keahlian memuji ini dapat membuat Anda cepat akrab dan mudah bagi Anda untuk memberikan pengaruh kepadanya.
Memujilah dengan tulus, jika sulit, paksakan dan berpura puralah terlebih dahulu.
Cilegon, 23012018
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar