Yang membuat berbedanya pendapat antara satu definisi dan yang lainnya adalah karena adanya multi tafsir.
Penafsir satu bilang ini boleh, penafsir dua bilang ini tidak boleh, dan ada lagi penafsiran ketiga tidak membolehkan dan tidak melarang berada di pertengahan, netral.
Sebagai orang yang menerima hanya satu tafsir saja, sudah bisa di bayangkan akan seperti apa yang ia pikirkan. Hanya tafsir ini yang paling benar, yang lainnya salah.
Akan berbeda yang telah mempelajari banyak tafsir dan sudut pandang, lebih bijak dan lebih jernih dalam menilai tafsiran. Tidak terburu buru menghakimi, dapat menghargai perbedaan pendapat.
Dalam menilai apapun, mulai dari berita, ajaran agama, pendapat orang lain, ceramah agama dan sebagainya dapat lebih lentur (fleksible).
Selain diri kita punya pendapat, sah-sah saja jika ada yang berbeda pendapat, saling menghargai dan menghormati. Memaklumi apabila perbedaannya terlalu ekstrim.
Jangan marah, su'udzon (buruk sangka) dan ngamukan jika ada yang berbeda tafsir, karena memang yang berada dalam wilayah pendapat selalu masuk dalam aneka multi tafsir.
Serang, 21012018
Roby Martin
Komentar
Posting Komentar