Kita pasti pernah menginginkan orang lain mengerti perasaan atau lebih peka tentang apa yang kita rasakan. Tidak perlu kita jelaskan secara detail mengetahui isi pikiran dan perasaan orang lain, namun kita berharap orang lain bisa menebak dengan benar tanpa harus dikasih tahu.
Memang ini aneh, meminta orang lain mampu menebak dengan benar isi pikiran dan perasaan orang lain, padahal dia bukan seorang dukun yang punya kemampuan indera keenam. Apa susahnya memberitahu isi pikiran dan perasaan kita secara langsung? jangan hanya memberikan kode dan isyarat agar mereka lebih peka dan mau memahami.Karena kita adalah makhluk verbal, yang artinya kita perlu diberi tahu mengenai perasaan kita. Ya, kita perlu melakukan verbalisasi perasaan atau membahasakan dan menjelaskan apa yang benar-benar yang kita mau.
Ketika kita sedang sedih ingin cerita dan menangis, sediakan waktu dan katakan langsung kepada pasangan atau teman yang dipercaya. Katakan kepadanya, saya mau sedang sedih dan mau cerita, nanti saya mau minta pendapat kamu sebaiknya saya harus bagaimana?
Dengan melakukan verbalisasi perasaan kita memudahkan seseorang untuk mengerti maunya kita secara langsung tanpa menunggu ingin dimengerti lebih dahulu. Melakukan verbalisasi perasaan adalah cara kita mengekspresikan semua kondisi batin yang tersimpan dengan mengutarakannya langsung kepada orang yang kita percaya dan dapat membuat kita tenang serta lega.
Emang ga cocok jadi konten kreator yah. Cocoknya jadi blogger😀 entah kenapa senang sekali kita2 ini ngeblog bang
BalasHapus