Langsung ke konten utama

Relaksasi Beragama

Jika selama ini kita beragama terlalu serius dan dianggap beban karena banyak tuntutan melakukan aturan agama yang ketat dan fanatik. Saya menawarkan konsep relaksasi beragama untuk memecah kekakuan, keseriusan dan kefanatikan yang tidak perlu.

Saya mengatakan kefanatikan yang tidak perlu karena ada beberapa hal mengenai kefanatikan diperlukan dan ada kefanatikan yang sebaiknya dimusnahkan, contohnya seperti kita boleh fanatik membela agama namun jangan diartikan membela agama sampai membunuh dan memerangi semua orang kafir.

Saya anggap relaksasi beragama ini penting bagi masyarakat muslim perkotaan yang memiliki ciri khas semangat beragama yang sering ikut-ikutan tren, lebih banyak belajar agama dari media sosial, berlebihan-lebihan dalam beragama (ghuluw) dan terkadang melupakan keindahan akhlak.

Relaksasi beragama yakni cara pandang kita melihat agama sebagai sesuatu yang fleksibel dan menyenangkan, sehingga kita beragama tidak lagi melulu tentang menyalahkan mereka yang berbeda paham, merasa pemilik surga dan mudah memberikan vonis masuk neraka kepada orang lain.

Cara untuk melatih relaksasi beragama adalah dengan sering berinteraksi dengan mereka yang memiliki pemahaman agama yang berbeda, mulai mencari persamaan yang menyatukan dan belajar bertoleransi dengan banyak orang.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...