Jika selama ini kita beragama terlalu serius dan dianggap beban karena banyak tuntutan melakukan aturan agama yang ketat dan fanatik. Saya menawarkan konsep relaksasi beragama untuk memecah kekakuan, keseriusan dan kefanatikan yang tidak perlu.
Saya mengatakan kefanatikan yang tidak perlu karena ada beberapa hal mengenai kefanatikan diperlukan dan ada kefanatikan yang sebaiknya dimusnahkan, contohnya seperti kita boleh fanatik membela agama namun jangan diartikan membela agama sampai membunuh dan memerangi semua orang kafir.Saya anggap relaksasi beragama ini penting bagi masyarakat muslim perkotaan yang memiliki ciri khas semangat beragama yang sering ikut-ikutan tren, lebih banyak belajar agama dari media sosial, berlebihan-lebihan dalam beragama (ghuluw) dan terkadang melupakan keindahan akhlak.
Relaksasi beragama yakni cara pandang kita melihat agama sebagai sesuatu yang fleksibel dan menyenangkan, sehingga kita beragama tidak lagi melulu tentang menyalahkan mereka yang berbeda paham, merasa pemilik surga dan mudah memberikan vonis masuk neraka kepada orang lain.
Cara untuk melatih relaksasi beragama adalah dengan sering berinteraksi dengan mereka yang memiliki pemahaman agama yang berbeda, mulai mencari persamaan yang menyatukan dan belajar bertoleransi dengan banyak orang.
Komentar
Posting Komentar