Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Intovert dan Kebiasaan Lainnya

Anaknya intovert banget sih makanya dia lebih suka sendiri, tertutup dan keras kepala. Energinya mudah terkuras habis saat bertemu dengan orang banyak dan kenyamanan dirinya menguat pada saat sendirian. Tidak butuh banyak teman, cukup teman yang sedikit alias yang itu-itu aja yang penting dekat dan intim. Satu teman yang berkualitas lebih baik daripada punya teman yang banyak. Jangan paksa intovert untuk banyak bicara karena lebih terbiasa untuk diam dan bicara secukupnya. Terkecuali dalam momen curhat yang didengar oleh teman dekatnya, intovert akan bicara lebih leluasa dan panjang lebar. Pendiam, penyendiri dan keras kepala. Bagaimana menurut kalian yang merasa sebagai hamba yang intovert?

Susah Tidur Karena Overthinking

Sudah hampir seminggu susah tidur karena overthinking, saat mata terpejam semua gambar dan suara secara random bergantian tidak berhenti. Setelah tanya ke seorang Ustaz ternyata obatnya adalah dengan mengaji Alquran. Ajaibnya, benar jadi lebih mudah mengantuk ketika mengaji Alquran. Mendengar cerita ini saya malah bertanya-tanya, dia mengantuk karena efek kelelahan membaca Alquran atau efek lainnya? Tetapi ya sudah lah ya, yang penting dia jadi mengantuk dan mudah tidur. Susah tidur (insomnia) yang diakibatkan oleh overthinking atau kebanyakan berpikir, hari ini seringkali dilabelkan kepada setiap kondisi ruwet, sedang hectic, atau sedang punya banyak permasalahan hidup. Lama-lama overthinking sudah menjadi istilah yang lazim dipakai untuk 'mental illness issue' yang bisa dipamerkan di media sosial untuk menunjukkan kegalauan, menggalang simpati dan empati teman, atau juga dengan meminta teman agar mendengarkan semua cerita masalah hidupnya.

Healing-Healing Ta* Ajg

Mereka yang membutuhkan healing dengan menghabiskan waktu seharian di coffee shop dan mendengarkan lagu senja. Mereka yang melarikan diri dari kenyataan hidup yang membuatnya sedih dengan pergi staycation di hotel dan belanja banyak barang branded untuk me time dan self love. Mungkin ini yang dibutuhkan bukan healing tetapi sedang butuh traveling atau liburan. Bukan ingin healing akan tetapi lebih perlu pelarian sesaat untuk menghentikan semua 'bull shit' yang berputar-putar di pikirannya. Ya apabila yang terjadi adalah serangkaian pelarian, akibat dari ketakutan dirinya menghadapi kenyataan hidup, yang sebaiknya dihadapi dan diselesaikan namun diulur dan dilampiaskan dengan cara yang menjauhkan dari kesembuhan dirinya. Healing-healing ta* ajg. Jangan-jangan memang tidak perlu sembuh dengan cara healing, yang lebih dibutuhkan adalah mencari pelarian, pelampiasan dan mengulur waktu untuk menjauhkan diri dari kenyataan hidup.

Kenangan

Ada banyak kenangan indah yang perlu diingat, ada juga kenangan yang tidak usah diingat-ingat lagi, di samping ada lagi kenangan buruk yang sebaiknya dibuang di tempat sampah ingatan. Kenangan adalah sekumpulan ingatan baik dan buruk yang masih disimpan sebagai tanda bagi pikiran dalam 'mengcapture' beberapa momen. Baik dan buruknya kenangan dapat mengubah seseorang. Baiknya dalam menginspirasi dan buruknya menyebabkan trauma. Ada tangis dan tawa, ada luka dan perih, ada sakit hati dan ingin pura-pura lupa, ingin balas dendam dan ingin mencari pelarian, hingga wisata masa lalu dan mimpi buruk. Itu semua respon yang sering terjadi dan biasanya hanya awalan, pada saat sudah netral atau sembuh dengan sendirinya dengan kata lain sembuh dengan waktu yang bergulir, kita akan semakin bijak dan dewasa dengan tidak mengulanginya lagi, kalaupun terulang kembali sudah punya hikmah pengalaman juga pembelajaran.

Luka dan Terluka

Untuk yang berjuang sembuh dari luka dan yang hatinya terluka tak kunjung sembuh.  Jangan takut terluka lagi hanya karena berkali luka karena banyak pembelajaran yang membuatmu tumbuh dan dewasa. Jangan menghindari sakitnya luka sebab keindahan cinta ada di permukaan luka, yang darinya kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Bersahabat lah dengan luka agar setiap luka menjadi wangi bunga yang menemani hari-harimu yang sedang berdukacita. Nantinya dipergulirkan dukacita dengan sukacita, tidak ada luka yang abadi, akan tiba waktunya datang sukacita dan begitu terus datang bergantian.

Kembali

Setelah semuanya selesai (dalam hal apapun) saya diajak untuk kembali ke dalam untuk menelaah lagi tindakan-tindakan selama ini. Momentum pergantian tahun baru ini bagus, bukan untuk membuat resolusi yang baru akan tetapi masih mengevaluasi dan melanjutkan yang belum, yang tertunda dan yang tidak ada dalam daftar rencana. Lebih jauh lagi bukan hanya di momentum tahun baru, tindakan evaluatif ini baik ada di setiap momen apapun, karena kita sendiri yang melihat perjalanan yang ada di belakang (masa lalu) dan memperbaikinya ke depan (masa depan). Kembali bermakna pula tentang sadar diri, artinya kita membawa kesadaran (eling) di dalam setiap pikiran, perasaan dan tindakan. Kembali ke dalam diri, bukan sibuk melihat ke luar.  Melihat lagi isi pikiran, ruang perasaan dan pola tindakan. Di sana kita akan melihat banyak titik buta (blind spot) yang dapat kita perbaiki secara bijak dan bajik.

Ideologi dan Kapasitas

Mereka yang memegang teguh ideologinya pada akhirnya tidak mampu memenuhi kapasitasnya dalam memenuhi idealnya ideologi yang diusung. Agamawan yang membawa image dan teladan agama yang baik, belum tentu mampu mencapai kapasitas yang ideal dalam mengelola birahinya terhadap wanita. Sebab ideologi letaknya ada di pemikiran sedangkan kapasitas ada di tataran teknis praktis. Ada jurang pemisah antara teori ideologi yang dipegang dan kapasitas dirinya dalam praktek menghadapi realitas umat. Ini yang banyak dihadapi oleh para motivator, agamawan, atau mereka yang sering menjual ludahnya untuk mengajak banyak orang melakukan tujuan yang diinginkannya. Dengan julid kita bisa bilang, "ngomong doang sih gampang, hidup tak semudah cocotnya anda".

No Viral No Justice

Di era keterbukaan informasi melalui jejaring media sosial ini mendorong semua untuk mengetahui, mengekspos banyak hal dan punya kekuatan publik yang kuat melalui konten atau informasi viral. Konten atau informasi viral ini lazim diketahui sebagai tersebarnya informasi dan diketahui banyak orang. Biasanya bermula dari media sosial kemudian dilanjutkan oleh media massa dengan disebarkan sehingga diketahui oleh banyak orang. Hukum kita hari ini dapat bekerja apabil terkena efek viral, pada saat beritanya viral baru lah proses hukum dapat berlanjut, namun bagaimana jika beritanya tidak viral? Seringkali kasusnya tidak mendapatkan perhatian yang serius. Dampaknya masyarakat memilih cara ampuh memviralkan berita agar proses hukum dapat berjalan. Ketimbang harus membayar biaya proses hukum yang tidak murah, 'viral effect' menjanjikan kemudahan hanya dengan menggunakan jejaring media sosial milik pribadi yang narasinya dirangkai sedemikian sehingga menarik banyak perhatian awak media ...

Kebaikan yang Sunyi

Tidak semua kebaikan harus diketahui banyak orang karena kebaikan yang dilakukan dalam kesunyian akan terasa lebih tulus dan ikhlas. Walaupun begitu bukan berarti tidak boleh menunjukkan kebaikan untuk diketahui banyak orang, di era media sosial ini banyak yang kepo seolah kalau tidak posting di media sosial sama dengan tidak pernah melakukan kebaikan sama sekali. Jadi ada perlunya juga memberitahukan kebaikan yang telah dilakukan untuk memberikan inspirasi dan mengajak yang lainnya untuk berbuat kebaikan. Semakin banyak orang yang berbuat baik, semakin banyak pula orang yang merasakan manfaatnya. Motivasi berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan agar setiap orang bisa terpicu berbuat baik, sehingga keburukan dirinya dapat dikurangi perlahan-lahan.

Pengakuan Evaluatif

Mengakui sebagai pendosa lebih jujur daripada mengaku-ngaku paling banyak amal baiknya.  Artinya mengakui adalah bentuk kejujuran terhadap diri sendiri, berani menelanjangi dirinya dan dengan sendirinya terjadi perubahan evalutif. Di mana ketika menyadari kesalahan dirinya maka secara evaluatif akan mengintropeksi diri ke dalam, bahwa ada banyak hal yang harus diperbaiki ketimbang denail atau menyangkal tidak punya peran dan andil. Terorisme yang ada di Indonesia mau tidak mau harus diakui ada peran agama di dalamnya. Pelakunya jelas punya paham agama yang radikal dan memang dilatarbelakangi oleh semangat jihad. Akui saja dahulu, agamanya adalah islam. Karena teroris dari identitas dirinya, gaya berpakaian hingga dimakamkan dengan prosesi agama Islam. Setelah mengakuinya akan lebih mudah evaluasinya dengan mencari akar penyebab masalahnya.  Bahwa ternyata ajaran agama Islam dapat disalahgunakan pemahaman jihadnya, intoleransi dan radikalisme yang muncul karena kebencian terhad...

Nepotisme Politik dan Agama

Nepotisme akar asal muasalnya ada pada pemilihan yang ada hubungan saudara atau teman dekatnya bukan berdasarkan kemampuannya. Di dalam politik dan agama tradisi nepotisme atau yang lebih dikenal sebagai politik dinasti sudah ada dipelihara sebagai budaya dan naluri dasar manusia yang mementingkan pemilihan saudara. Misalnya, pemilihan ketua umum partai selanjutnya dipilih berdasarkan hubungan anak, istri, saudara dan teman dekatnya. Mereka yang punya trah keturunan nabi atau ulama terkemuka, maka mereka yang lebih berhak mendapatkan keistimewaan dalam gama, mulai dari urusan membaca doa yang paling mudah dikabulkan oleh Allah sampai keutamaan derajat manusia diperoleh berdasarkan darah kebangsawanan. Bukan hanya di politik dan di agama, di perusahaan sekalipun bagi yang punya jabatan tinggi punya hak istimewa dan kemudahan untuk memasukkan keluarga atau saudaranya. Begitupun untuk menunjukkan kebanggaan diri, dengan menyebutkan punya saudara orang ternama dan disegani punya kartu spes...

Kematian Orang-Orang Saleh

Di antara perasaan ganjil yang melingkupi masa pandemi ini, yakni ketakutan kehilangan orang yang terdekat, orang yang dicintai, dikagumi, teman ngobrol hingga orang-orang yang saleh. Tidak ada obat yang ampuh untuk mengobati kehilangan selain bertemu, sedangkan yang memisahkan dari kehilangan itu adalah kematian. Benar, kematian adalah kepastian, semua dari kita akan kebagian jatah untuk mati juga. Tentang kematian orang-orang saleh ini agak sulit bisa saya terima, terpikir siapa lagi yang dapat menggantikan suri tauladan dan gudangnyaa ilmu yang dimiliki mereka, di saat lebih banyaknya orang-orang yang bodoh menyampaikan ilmu dan mengatakan apa-apa yang tidak dia kerjakan. Nampaknya stok orang-orang saleh berkurang dan ini tugas besar bagi kita yang menyadari ada peran yang dapat kita ambil untuk memberikan manfaat bagi banyak orang. Sedikitnya dapat menggantikan peran orang-orang saleh, walau masih jauh dari keilmuan yang mereka punya. Masa pandemi ini menyodorkan kita banyak hal ya...

Islam dan Musik

Kalau ada ajaran Islam yang melarang musik, ketahuilah ini bagian dari ijtihad ulama yang melarang, sebab memang ada yang memakai musik untuk kemaksiatan. Melihat perbedaan di Islam yang beragam janganlah heran, hasil reinterpretasi ajaran Islam begitu banyak yang ditentukan oleh ijtihad atau pendapat ulama. Kebingungan yang terjadi adalah saya ini harus menikmati musik atau meninggalkan musik?  Bagi yang bingung ini biasanya mulai meninggalkan musik pelan-pelan sambil mencari dalil yang menguatkan keyakinannya untuk total meninggalkan atau kalau ada kelonggaran nantinya akan bermain musik lagi. Melihat bagaimana Uki Alkautsar mantan gitaris band Noah memilih untuk meninggalkan musik dan fokus kepada belajar Islam manhaj salaf. Begitupun saat Tantri Kotak band memilih tetap bermusik dengan jalan belajar dari ulama yang membolehkan musik. Fenomena ini saya lihat begitu luasnya khasanah keislaman yang membebaskan pemeluknya untuk memilih sesuai kecenderungan yang paling bisa dia ambi...

Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Apakah kebebasan ada batasnya? Jika ada berarti bukan kebebasan dong karena dibatasi oleh batasan? Menurut saya kebebasan yang ada batasnya bukan kebebasan namanya, itu namanya kebebasan yang terbatas. Dari sini kita tahu bahwa kebebasan yang terbatas itu dibatasi oleh lingkungan atau orang lain. Secara personal memang bisa melakukan sebebas-bebasnya akan tetapi interaksi sosial membuat kita dibatasi mau tidak mau. Setelah itu kebebasan yang terbatas dibingkai dalam tanggung jawab agar batasan-batasan yang ada punya konteks terhadap realitas yang dihadapi. Jadi kebebasan mutlak sulit ditemukan ketika harus berhadapan dengan interaksi sosial sebab di dalamnya ada moral, norma, sanksi, sistem dan nilai yang berlaku di tempat tersebut. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah jembatan penghubung terhadap ketepatan bersikap yang sesuai konteks atau kelayakan yang berlaku. 

Jilbab Ajaran Islam

Pernah mengemukakan pendapat pribadi saya mengenai jilbab saat UAS mengomentari sekaligus meroasting Rina Nose yang melepas jilbabnya. Baru-baru ini pun selebgram Rachel Vennya lepas jilbab dan sempat ramai juga di media sosial. Diketahui salah satu efek penyebabnya karena perceraian dengan suaminya. Ditambah lagi kasus intoleransi pemaksaan siswi non muslim di sekolah yang wajib menggunakan jilbab. Karena kebanyakan orang Islam belum siap atau lebih tepatnya menolak kebebasan berpendapat mengenai tidak wajibnya menggunakan jilbab, maka lebih baik mengikuti pemahaman banyak orang ketimbang kontra dengan menggunakan sudut pandang lain. Pembatasan kebebasan berpendapat dibatasi oleh kekuasaan, otoritas agama dan sanksi sosial keluarga hingga masyarakat. Bahwa benar, jilbab ajaran Islam dan kita harus sependapat untuk hal ini. Sebagaimana saya diskusi dengan istri mengenai pandangannya melepas jilbab dan baginya jilbab adalah identitas diri. Namun di saat yang bersamaan ketika saya mengaj...

Recall Memory

Cara untuk memanggil memori atau recall memory yakni dengan mengingat-ingat kembali gambaran apa saja yang masih tersimpan di long time memory yang ada di bagian otak hippocampus. Dari gambaran yang ditangkap akan muncul juga pikiran dan perasaan tertentu. Jika kita mau mendetailkan gambaran tersebut, akan terlihat runutan kejadiannya dan lengkap dengan suasana perasaan yang ada di dalamnya. Jadi pada saat kita membayangkan wajah seseorang yang sudah lama tidak pernah ketemu dengan merecall memory di saat dahulu bertemu, maka kumpulan koleksi kenangan akan muncul dan terjadi labelling terhadap orang tersebut.  Segala informasi yang tersimpan akan terpanggil kembali, kesan dan suasana yang ada di dalamnya akan teringat kembali, begitupun dengan gambaran, suara serta rasa yang ada di masa lalu ditarik hadir ada di saat ini. Memanggil ulang ingatan ini akan menjadi ingatan yang traumatik jika kita punya kesan yang buruk, namun saat kita sudah berdamai dengan kesan buruk tersebut, maka...

Menemui Kesedihan dan Kehilangan

Salah satu cara untuk mentrigger kesedihan adalah dengan merasakan kehilangan. Semakin dalam rasa kehilangan maka kita pun diajak masuk ke dalam labirin kesedihan. Kesedihan identik dengan tangisan, karena respon tubuh dalam mengekspresikan adalah dengan mengeluarkan air mata, sesegukan dan kadang memukul tubuhnya atau benda terdekatnya. Lebih luas lagi kesedihan bisa diekspresikan melalui tulisan. Strukturnya adalah apa-apa yang ada di pikiran dan perasaan dilepaskan melalui media tertentu. Dengan melepaskan apa-apa yang menggantung atau tertahankan di pikiran dan perasaan akan keluar terlepas dan ada perasaan lega. Kelegaan emosional ini harus dihabiskan. Jika ingin menangis habiskan hingga tuntas, sampai tidak bersisa dan dengan sendirinya tergantikan dengan kebalikan dari emosi yang dilepaskan. Yang tadinya sedih akan berganti tawa, atau setidaknya perasaan 'plong'. Nah, kemudian dari sini lah kita dapat melihat kembali, bahwa saat ini kita tidak bisa terus menerus menangis...

Mendekat Taufik, Memahami Hidayah

2007 saya melihat untuk pertama kalinya sosok pria yang berperawakan khas dan gagah, keberaniannya dalam mengemukakan pendapat di acara motivasi dalam agenda ospek kampus begitu cerdas dan saya punya prediksi ini orang pasti dulunya punya pengalaman memimpin organisatoris yang baik. 2008, 2009 dan 2010 kami mulai mengenal dekat, mulai dari kajian pekanan, kegiatan organisasi kampus dan ekstra kampus. Ternyata kami punya kesamaan yakni spealisasi menjadi seksi acara, beliau sebagai konseptor yang mampu merunut agenda acara secara sistematis dan rapi, sedangkan saya cukup baik di koordinasi lapangan dan dinamisasi acara. 2011 dan 2012 kami didekatkan lagi melalui satu kepengurusan di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik yang di masa akhir kepengurusan banyak yang sudah wisuda, namun kami masih berjibaku mengurusi kaderisasi dan Laporan Pertanggungjawaban hingga selesai. November 2012 kami wisuda bersama, di 2013 kita sudah kerja di tempat masing-masing. Perjalanan tahun-tahun ...

Ikatan Emosional

Mata adalah jendela pikiran manusia, melihat seseorang dari matanya sama dengan masuk ke dalam ruang batinnya. Setelah melalui matanya, kemudian ekspresi wajah memunculkan respon yang berasal dari pikiran dan perasaannya. Ikatan emosional ini menyambung dan sampai melampui ruang dan waktu, seseorang dapat masuk dalam suasana ikatan emosional ketika dirinya menautkan dalam penyatuan (divosi). Penyatuan atau divisi ini punya kemampuan menarik apapun yang ada di dalam sosok yang dituju. Jika dalam tradisi islam ada istilah bertawasul, penyatuan antara yang mendoakan dan yang didoakan terjadi ikatan emosional satu sama lain tanpa didasari. Bahkan di level metafisik, jika yang ditarik adalah karomah atau kesaktian yang diinginkan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan masuk sesuai apa yang ditarik oleh pikirannya. Bermain-main di dunia pikiran atau energi yang berisi kesaktian memang seru dan bisa dipamerkan, namun tetap ada resikonya. Lebih dari itu semua, relevansinya dengan ikatan emosio...

9 Nilai Utama Gus Dur

Menghafal dan membaca kembali nilai-nilai yang tertuang 9 nilai utama Gus Dur, teringat mirip-mirip ketika saya menghafal 10 baiat atau arkanul baiat Ikhwanul Muslimin (IM) yang dipopulerkan oleh Hasan Al Banna. Akan tetapi isinya tentu berbeda, kalau di arkanul baiat di awali dengan al fahmu dan di akhiri dengan ats tsabat, di 9 nilai utama Gus Dur di mulai dengan ketauhidan dan dituntaskan dengan kearifan tradisi.  Bagi saya, perbedaan ini membedakan nilai perjuangan yang dianut. Yang saya cermati bahwa 9 nilai utama Gus Dur ini punya daya jangkau yang melampaui zaman dan membumikan nilai universalitas yang dapat diterima oleh semua kalangan yang berbeda agama ataupun pemikiran. Boleh dibilang ketika seorang yang beragama islam yang memaknai dan mengamalkan 9 nilai utama Gus Dur mengarahkan kepada ketakwaan. Bukan hanya itu seorang yang menganut agama Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Khonghucu dapat bertakwa. Dalam artian takwa melakukan kebaikan dan menghindari keburukan. Semua a...

Terima Kasih Untuk Selalu Ada

Menginjak enam tahun, tepat di tanggal ini saya seperti terseret masuk ke lorong waktu untuk mengalami kembali merasakan romantisme masa lalu yang erat dan dekat dengan euporia awal menikah. Rasanya anjim banget, tidak seindah iklan yang ada di siroh nabawiyah yang katanya pernikahan isinya suguhan kenikmatan dan keberkahan dan tidak seburuk yang dibayangkan juga sih.  Menggambarkan kami adalah keluarga bahagia, ada benarnya sebab anak bungsu kami bernama Bahagia. Namun yang kurang benarnya, kami memahami kebahagiaan itu urusan personal, bukan berasal dari keluarga.  Artinya pribadi yang bahagia dengan sendirinya dapat membahagiakan anggota keluarga lainnya. Sumbernya berasal dari dalam diri, kemudian keluar menginspirasi yang lainnya.  Terima kasih untuk selalu ada untuk istri, yang berkat kesabarannya yang hampir habis mampu menerima kebaikan juga keburukan saya secara bersamaan. Saya tahu ini bukan hal yang mudah, tapi ini soal seni membangun dan merawat cinta maka kes...

Paket Komplit

Pernah tidak kita menemukan masalah hidup yang berulang? Masalah hidup yang sudah selesai pada suatu momen, eh malah terulang kembali tanpa kita mengerti mau bagaimana lagi cara penyelesaiannya. Sebenarnya permasalahan utamanya bukan di berulang-ulangnya, hal yang paling utama adalah terletak pada belum tuntasnya aksi kita terhadap tindakan yang menghentikan masalah hidup yang berulangkali terjadi. Setiap permasalahan hidup berasal dari dalam diri kita yang hadir agar membuat belajar atasnya. Jika pembelajaran tersebut membuat kita berbenah diri maka masalah tersebut akan terhenti. Sehingga dengan modal pembelajaran yang efeknya ada pada transformasi diri. Dengan kata lain tindakan mengkomplitkan diri atas masalah yang dihadapi membuat kita selesai dari pola hidup yang berulang. Apabila yang sering terjadi adalah masalah yang itu lagi dan itu lagi, perhatikan kembali kualitas tindakan kita, tuntaskan sampai habis, selesaikan hingga usai.

Labelling

Pelabelan seseorang terhadap benda gunanya untuk mengetahui nama dan identitasnya. Mirip-mirip dengan hal tersebut, pelabelan terhadap seseorang pun kita gunakan untuk memberikan nama khusus dan identitas diri yang melekatinya. Dikatakan orang tersebut sering bermain panahan, karena kita melihat di media sosial atau melihat langsung kemampuannya bermain panahan, maka untuk mempermudah ingatan, kita sebutkan oh.. Roby yang suka maen panahan itu. Sampai merekomendasikan siapa saja yang ingin berlatih panahan, tinggal hubungi Roby. Kira-kira begitu biasanya awal mula tercipta pelabelan terhadap seseorang. Kesan apa yang muncul dibenaknya untuk mengingat berdasarkan aktivitas rutin yang ditampilkan atau punya ciri khas tertentu. Jadi orang lain memperhatikan ciri khas apa yang tampak di tubuh fisik, hobi, pekerjaan dan seterusnya. Ada labelling yang baik dan ada juga yang buruk. Hal ini berkaitan dengan standard moral yang ada, pemberian label yang baik akan tersematkan dengan sendirinya k...