Langsung ke konten utama

Ikatan Emosional

Mata adalah jendela pikiran manusia, melihat seseorang dari matanya sama dengan masuk ke dalam ruang batinnya.

Setelah melalui matanya, kemudian ekspresi wajah memunculkan respon yang berasal dari pikiran dan perasaannya.

Ikatan emosional ini menyambung dan sampai melampui ruang dan waktu, seseorang dapat masuk dalam suasana ikatan emosional ketika dirinya menautkan dalam penyatuan (divosi).

Penyatuan atau divisi ini punya kemampuan menarik apapun yang ada di dalam sosok yang dituju.

Jika dalam tradisi islam ada istilah bertawasul, penyatuan antara yang mendoakan dan yang didoakan terjadi ikatan emosional satu sama lain tanpa didasari.

Bahkan di level metafisik, jika yang ditarik adalah karomah atau kesaktian yang diinginkan, bukan tidak mungkin hal tersebut akan masuk sesuai apa yang ditarik oleh pikirannya.

Bermain-main di dunia pikiran atau energi yang berisi kesaktian memang seru dan bisa dipamerkan, namun tetap ada resikonya.

Lebih dari itu semua, relevansinya dengan ikatan emosional adalah apa yang kita ikat melalui suasana batin yang penuh akan sampai pada yang dituju.

Blessing atau dalam istilah lain pemberkatan seorang guru akan sampai kepada muridnya, ketika dalam kondisi tertentu menangkap energi cinta yang disebarkan.

Pada saat anda mengetahui konsep ini, berhati-hatilah terhadap ikatan emosional yang anda bangun terhadap siapapun dan apapun, karena itu lah yang akan membentuk realita di kehidupan.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...