Setelah semuanya selesai (dalam hal apapun) saya diajak untuk kembali ke dalam untuk menelaah lagi tindakan-tindakan selama ini.
Momentum pergantian tahun baru ini bagus, bukan untuk membuat resolusi yang baru akan tetapi masih mengevaluasi dan melanjutkan yang belum, yang tertunda dan yang tidak ada dalam daftar rencana.
Lebih jauh lagi bukan hanya di momentum tahun baru, tindakan evaluatif ini baik ada di setiap momen apapun, karena kita sendiri yang melihat perjalanan yang ada di belakang (masa lalu) dan memperbaikinya ke depan (masa depan).
Kembali bermakna pula tentang sadar diri, artinya kita membawa kesadaran (eling) di dalam setiap pikiran, perasaan dan tindakan. Kembali ke dalam diri, bukan sibuk melihat ke luar.
Melihat lagi isi pikiran, ruang perasaan dan pola tindakan. Di sana kita akan melihat banyak titik buta (blind spot) yang dapat kita perbaiki secara bijak dan bajik.
Komentar
Posting Komentar