Langsung ke konten utama

Meratapi Kebodohan di Masa Lalu

Saya mencoba mengingat-ingat lagi kebodohan mana saja yang masih membekas untuk diratapi yang nantinya ingin saya menyesalinya dan ingin mengambil pembelajaran hidup dari kejadian tersebut.


Saya ingat ada beberapa hal kejadian dalam hidup yang ingin saya temui di alam pikiran, saya coba masuk ke dalamnya lagi, merasakan kebodohan dan kesedihan secara bersamaan, saya melihatnya kembali untuk mengubahnya dengan perspektif yang berbeda, yang lebih baik dan bermanfaat untuk kehidupan yang akan datang.

Saya amati kejadian tersebut, oh ini kebodohan, nah ini yang membuat saya bersedih, yang ini menyakitkan hati dan pada saat itu saya belajar untuk menyembuhkan dan bangkit melanjutkan hidup yang lebih dewasa dan bertekad kuat agar tidak mengulanginya kembali.

Walaupun terkadang kesalahan dan kebodohan itu akan terulang kembali, awal yang terbayang adalah rasa sakit hati dan dampak buruk yang harus saya tanggung. Otomatis kebodohan tersebut tidak saya lakukan, untuk hal ini saya gunakan alarm waspada dan hati-hati dalam bertindak.

Saya coba tandai kesalahan fatal apa yang telah dilakukan dan sebisa mungkin jangan sampai terulang lagi. Begitu juga saya sudah tandai kebodohan mana saja yang berdampak buruk terhadap mental, saya berusaha dan bertekad untuk tidak terjadi lagi.

Ini yang disebut sebagai pembelajaran dan dihadirkan dalam kehidupan agar saya bisa semakin cermat dan bijaksana dalam mengambil keputusan serta tindakan yang tepat. Jangan sampai merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain secara langsung.



Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...