Langsung ke konten utama

Waktu untuk Tidak Menikah

Saya sering menyarankan kepada teman untuk jangan buru-buru menikah sambil saya memberikan sejumlah alasan logisnya agar mudah dimengerti dan memperhitungkan resiko serta keputusan yang diambil.

Menikah tidak seindah apa yang dikatakan oleh para Ustadz yang sering mengajak nikah dan nikah lagi (poligami). Ajakan mereka itu tidak disertai dengan cara menangani kusutnya rumah tangga yang berakhir pada perceraian.

Anehnya ada Coach yang menyarankan kalau ada istri yang tidak menerima syariat Allah yakni poligami, istri tersebut boleh diceraikan dan memilih istri yang menerima syariat Allah dan sunnah Rasul yang mulia.

Terlepas dari itu menikah adalah pilihan, bukan sebuah kewajiban. Melihat pernikahan jangan berhenti di kenikmatan dan keindahannya, sebaiknya lihat juga keributan dan masalah yang ada di dalamnya.

Tanpa kebijaksanaan yang cukup, pernikahan akan menjadi masalah hidup yang tidak kunjung usai, baik yang belum, yang akan maupun yang telah menikah. Kebijaksaan yang dimaksud adalah kita mampun mengatasi masalah pernikahan dengan baik, tanpa berlarut-larut dalam waktu yang lama.

Pernikahan jelas bukan pintu ajaib yang mampu merubah pasangan lebih baik atau cara agar pasangan bisa lebih tanggung jawab. Pernikahan adalah proses belajar tanpa henti agar suami dan istri mau meruntuhkan egonya demi pasangan dan anak-anaknya.

Kalau dianggap waktu pacaran atau pdkt dirasa cukup untuk mengenal pasangannya, ketika menikah kita akan menemukan kejutan baru yang ternyata pasangan kita setiap saat akan berubah. Bisa marah dengan tiba-tiba, bisa ribut dengan masalah yang itu-itu saja dan menghadapi pola masalah rumah tangga yang berulang itu kita sering kesulitan untuk menyelesaikannya.

Saran untuk waktu tidak menikah adalah tepat bagi kamu yang belum siap menerima tanggung jawab dan resiko yang besar di dalam rumah tangga. Apalagi masalah utamanya ada di dalam diri kita sendiri, kalau mengurus diri sendiri saja tidak becus, apalagi berurusan dengan pasangan dan anak-anak nanti.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...