Seringkali saya menghadapi banyak masalah hidup dengan respon yang kurang tepat dan menyalahkan nasib yang kurang beruntung membuat kita menjadi orang yang diberikan banyak kemudahan dalam hidup.
Amor fati merupakan bahasa latin yang artinya mencintai nasib yang istilah ini dipopulerkan oleh Nietzsche dimana diasosiaikan dengan konsep pengulangan abadi bahwa kita menerima pola kehidupan yang sama secara berulang-ulang.Saya mencoba memahami pelan-pelan mengenai amor fati ini, ada di bagian mana di kehidupan yang dapat saya terapkan konsep amor fati ini. Saya mulai dari pekerjaan yang telah berjalan tahun belakangan sebagai karyawan swasta.
Saya mencintai nasib sebagai karyawan swasta dengan tanggung jawab dan bekerja profesional serta menerima konsekuensi pekerjaan, menikmati suka dan dukanya secara bersamaan.
Dalam hal apapun mencintai menjadi bagian hidup yang indah ketika diurai lebih dalam lagi. Mencintai kehidupan merupakan sisi lain dalam mencintai nasib atau takdir yang kita jalani.
Amor fati dapat mengajak diri kita melihat perspektif hidup lebih luas dan indah, bahwa kita belajar menerima dengan cara mencintai nasib dalam kehidupan, entah nasib baik ataupun buruk, kita menikmatinya sebagai bentuk rasa syukur atas segala suguhan kehidupan yang hadir.
"Menikmati yang ada dan tidak mencari yang tidak ada. Mencintai yang ada dan tidak membenci yang lain. Melihat segalanya dengan jernih tanpa penilaian, hidup seperlunya dan sebutuhnya, serta kita bisa memandang kehidupan sebagaimana adanya"
Komentar
Posting Komentar