Langsung ke konten utama

Fenomenologi Sebuah Seni Mengetahui Latar Belakang dan Alasan Orang Lain dalam Bertindak

Enggak semua orang lho suka dikasih nasehat baik, apalagi yang benci, menolak dan punya label buruk terhadap diri kita. 

Ih.. udah kaya paling bener aja deh kalau udah ngasih nasehat, gue kan tau banget aslinya lu tuh kayak gimana.

Satu sisi ada yang bilang lihat perkataan baiknya bukan orang yang kelakuannya buruk. Sisi lain bilang liat dulu orangnya, kalau kelakuannya buruk jangan diikutin omongannya.

Fenomenologi yang diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. 

Menggunakan kacamata fenomenologi kita bisa melihat latar belakang dan alasan seseorang bertindak dan memutuskan sesuatu. Bahwa ada latar belakang yang berdasarkan pengalaman hidup, alasan yang berdasarkan pengalaman subjektif dan pemaknaan yang dibuat.

Jadi kita tau kalau ada orang yang menolak dikasih nasehat baik, itu karena punya pengalaman yang kurang baik di masa lalu dengan "capture" kondisi, kejadian, dan orang yang memberi nasehat tersebut.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...