Langsung ke konten utama

Bisa Karena Terbiasa

Populer sekali istilah bisa karena terbiasa, sebuah keadaan di mana kita bisa melakukan sesuatu karena sudah terbiasa melakukannya. Terbiasa ini faktor penentunya adalah waktu, semakin sering seseorang melakukan sesuatu akan semakin membuat seseorang bisa dan terbiasa.


Seorang penulis yang baik adalah yang sudah bisa dan terbiasa dengan menuliskan ide dan gagasannya. Dia melatih dirinya dengan menghabiskan beberapa jam untuk membiasakan diri dalam menyusun kata-kata, memilih kalimat per kalimat, logika dan alur tulisan yang dibuat hingga dirinya bisa melahirkan tulisan-tulisan yang bagus.

Seorang yang sedang patah hati untuk bisa sembuh memerlukan waktu yang cukup agar bisa terbiasa dengan keadaannya yang rumit. Mungkin pada awalnya mencari kekasih yang baru adalah obat baginya, apabila belum selesai masalah di dalam dirinya, kekasihnya yang baru itu hanya jadi pelampiasan dan pelarian dirinya. Sampai suatu saat dia sembuh dari patah hatinya, dia akan bisa merasakan cinta dalam hatinya dan sebaiknya dapat bersiap-siap jika terjadi patah hati lagi.

Dengan mengetahui bisa karena terbiasa, kita menjadi memahami pola untuk sampai pada kebiasaan tertentu harus melakukan rutinitas agar kita terbiasa, mungkin awalnya menimbulkan ketidaknyamanan namun dengan keajaiban pengulangan kita bisa jadi orang yang terlatih dan terbiasa dengan sendirinya. Ya, kita bisa karena telah terbiasa.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...