Aku belajar memahami makna people come and go, bahwa orang akan datang dan pergi. Entah dengan cara tiba-tiba atau suka-suka dia, entahlah.
Tidak ada yang abadi dari dari kehilangan selain kehadiran, tidak ada yang abadi dari kehadiran selain kehilangan.
Mungkin selama ini aku tidak pernah hadir dalam hidupku sendiri, sehingga masih suka menunggu orang lain hadir menemani diriku dalam kesepian.
Katanya kesendirian itu berbeda dengan kesepian, tetapi kenyataannya kesendirian dan kesepian merupakan dua hal yang sama saja, sama-sama merasakan kehilangan, kesendirian tentang kehilangan rasa nyaman ketika sendiri dan kesepian tentang kehilangan seseorang.
No coming, no going. Tidak ada yang datang, tidak ada yang pergi. Berarti tidak ada sosok, bukan keadaan, bukan keberadaan, bukan tentang kesendirian dan kesepian.
Lantas apa yang datang dan pergi? Sejatinya tidak ada, tidak nyata dan musnah. Pikiran kita yang menganggap sesuatu datang dan pergi itu ada, abadi dan nyata.
No coming, no going. Jangan menunggu yang hendak datang dan jangan menanti yang sudah pergi. Cukup di sini dan saat ini, tetap di tengah-tengah. Aku jangan kemana-mana, cukup diam dan hening di sini.
Komentar
Posting Komentar