Langsung ke konten utama

Membaca Realitas Politik

Politik itu ibarat panggung sandiwara. Tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanya peluang dan kesempatan. Di balik senyuman dan pelukan hangat, tersimpan ambisi dan strategi yang siap berputar arah kapan saja. 

Contohnya, kemarin mereka musuh bebuyutan, saling sindir di media, tapi hari ini duduk satu meja, makan bersama sambil berunding. Begitulah politik, tempat di mana segala sesuatu bisa berubah dengan cepat, tergantung pada kepentingan dan keuntungan yang bisa diraih. 

Ari Dwipayana, seorang pakar politik ternama di Indonesia, pernah berkata, "Politik adalah seni kemungkinan." Ini berarti, di dunia politik, yang penting bukan siapa teman atau musuhmu, melainkan bagaimana kamu bisa memanfaatkan setiap momen untuk mencapai tujuan.

Kawan hari ini bisa jadi lawan besok, begitu juga sebaliknya. Semua itu tergantung pada peluang yang ada di depan mata. Ketika ada kesempatan untuk meraih kekuasaan atau mendapatkan keuntungan tertentu, orang-orang di dunia politik tidak akan ragu untuk berbalik arah. 

Lihat saja berbagai koalisi dan aliansi yang berubah setiap saat menjelang pemilu. Mereka yang dulunya saling menyerang, tiba-tiba bisa menjadi sekutu erat demi mencapai tujuan bersama. Ini bukan soal prinsip, melainkan soal peluang.

Politik adalah permainan di mana fleksibilitas dan adaptabilitas menjadi kunci. Tidak ada yang benar-benar tetap di sini, kecuali satu hal: ambisi untuk menang. Maka, jangan terkejut jika suatu hari melihat musuh politikmu menjadi teman akrab, karena di dalam politik, segala sesuatu mungkin terjadi.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...