Langsung ke konten utama

Mengambil Jarak Terhadap Keinginan

Dengan kita mau mengetahui mengenai sifat dasar dari keinginan, kita akan sadar bahwa keinginan memiliki sifat alami tidak dapat terpenuhi. Setiap tindakan yang mengarah kepada pemenuhan keinginan, secara tetap dan pasti tidak dapat dipenuhi semuanya.

Kita mencoba memenuhi satu keinginan, maka rasa tidak puas muncul untuk memenuhi keinginan yang lainnya. Tumbuh satu keinginan setelah itu tumbuh ribuan keinginan lainnya yang meminta agar dipenuhi juga.

Keinginan ketika sudah dipenuhi akan muncul perasaan tidak puas dan maunya mendapatkan yang lebih, yang bisa dikatakan keinginan adalah manifestasi dari keserakahan.

Mengambil jarak terhadap kenginan yang diperoleh dari memahami keinginan tidak dapat dipenuhi punya dampak yang baik untuk diri kita, sehingga menjadikan kita tenang dan damai. Pahami dan sadari bahwa kita tidak pernah bisa memenuhi semua keinginan, dengan begitu kita bisa memilah dan memilih mana yang namanya keinginan, keperluan serta kebutuhan.

Keinginan memang tidak dapat dipenuhi semuanya, namun kebutuhan dapat kita penuhi karena hal yang pokok dalam kehidupan manusia. Mengambil yang kita butuhkan, berarti kita mengambil yang benar-benar penting dan utama.

Mengambil jarak terhadap keinginan pada akhirnya menjadikan kita memahami cara kerja dan fungsi dari pikiran. Kita melihat keinginan sebagai dorongan diri yang tidak dapat kita penuhi terus menerus, kalaupun dipenuhi tidak akan ada habisnya, ingin lagi dan lagi.

Jadilah sang pengamat yang melihat keinginan (nyawang karep) dan mengetahui naik turunnya keinginan ketika diupayakan untuk terpenuhi semuanya. Dengan begitu kita dapat menjadi orang yang tidak terbawa arus keinginan yang membawa kepada kesenangan sesaat dan keserakahan.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...