Pikiran memiliki kemampuan mengingat dalam jangka waktu panjang maupun pendek, untuk itu kita tidak bisa serta merta melupakannya sebab proses melupakan melibatkan fungsi mengingat terlebih dahulu setelah itu baru berusaha melupakannya.
Berarti sebenarnya kita tidak bisa melupakan setiap rekaman ingatan atau memori yang pernah disimpan di jangka panjang maupun pendek, paling mungkin yang bisa kita lakukan adalah mengubah kesan atau persepsi kita mengenai ingatan tersebut.Melupakan ingatan yang buruk yang menyebabkan trauma dan cemas terpelihara dengan cukup kuat, upaya untuk melupakan adalah cara agar terlepas dari trauma, kecemasan dan perasaan negatif lainnya.
Mengubah kesan artinya kita menggeser makna yang terikat dengan kesan tersebut. Makna penting apa yang mengikatnya, hal itu yang sebaiknya kita telusuri sampai ke akar-akarnya demi mengetahui motif dasar yang memicu keinginan untuk melupakan ingatan tersebut.
Dengan berubahnya kesan diharapkan kita dapat netral atau dengan kata lain menanggapinya dengan biasa saja, tidak ada gejolak batin, trauma maupun kecemasan yang terpicu ketika mengingat kejadian yang tidak diinginkan.
Ingatan baik maupun buruk dilekatkan kepada subjek seseorang di masa lalu, lengkap dengan setiap detil kejadian yang gambarannya seperti cuplikan film dan itu semua berada di dalam pikiran kita.
Ia muncul sewaktu-waktu di saat yang tidak diduga-duga dan respon tubuh yang mengenalinya sebagai trauma biasanya akan menangis sedih dalam beberapa saat, jika hal ini tidak diselesaikan, tentu akan mengganggu aktivitas keseharian kita.
Cara umum untuk mengubah kesan tersebut adalah dengan melakukan aktivitas baru bersama orang baru, yang dimaksudkan agar terjadi pergantian kesan dengan orang yang baru.
Komentar
Posting Komentar