Langsung ke konten utama

Takut Beranjak Dewasa

Di masa kanak-kanak ingin cepat lekas dewasa, dalam bayangan pikiran anak-anak masa dewasa nampak mendapatkan banyak akses kemudahan. Orang dewasa sudah punya uang sendiri dan bisa jajan memenuhi semua keinginan random anak-anak. .

Orang dewasa juga banyak melakukan hal-hal yang kelihatannya menyenangkan dan tidak boleh dilakukan oleh anak kecil. Dambaan anak-anak adalah ingin cepat dewasa dan jadi seperti yang kita inginkan.

Sayangnya kenyataan tidak seperti yang dibayangkan, ketika sudah dewasa kita ditampar oleh kenyataan hidup yang banyak masalahnya. Orang dewasa dituntut bisa menyelesaikan semua permasalahan hidup, mulai dari masalah percintaan, ekonomi, perceraian, pernikahan dan serentetan masalah hidup lainnya.

Kalau dipikir-pikir masih mending masa kanak-kanak yang banyak waktu bermain dan masih dalam tanggungan orang tua. Semua masalah hidup bisa diselesaikan dengan menangis, setiap keributan dengan kakak atau adik bisa selesai dengan meminta maaf kemudian main bersama lagi.

Dasarnya memang manusia lebih mau banyak kemudahan hidup, baik dalam kondisi anak-anak maupun dewasa. Padahal jelas mustahil mendapatkan kemudahan dalam hidup, dimana kondisi susah senang akan datang bergantian. Di masa kanak-kanak ada masalah tersendiri dan di masa dewasa banyak juga masalah yang harus dihadapi.

Tidak usah takut menghadapi masa kanak-kanak dan dewasa, kita sendiri yang punya kemampuan untuk menghadapi setiap masalah yang sebenarnya kita yang menciptakannya. Masalah yang ada bisa kita selesaikan dengan segenap kemampuan kita dan tanggung jawab penuh yg sebisa yang kita tunaikan. Ketakutan akan berakhir ketika kita siap dan berani menghadapi kehidupan seberat apapun masalahnya.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...