Saya sering mengingat banyak hal dari masa lalu, yang biasanya teman sekolah lupa dengan momen tersebut, saya masih menyimpan ingatan tersebut dengan mudahnya. Mungkin karena saya suka dengan foto-foto sejarah Indonesia di masa lalu, entahlah yang pasti saya suka mengingat ingatan yang sering dilupakan dan kadang tidak terlalu penting untuk diingat.
Apalagi ingatan yang paling membekas di setiap momen kehidupan, sudah pasti akan tersimpan rapi dalam ingatan saya. Oia waktu masih suka menghapal al quran, saya pun punya kemudahan untuk menghapal surat-surat pendek dengan cepat ketika di liqo pekanan.Dalam belajar saya suka mencatat melalui tulisan tangan ketika pemateri memberikan poin poin penting, pencatatan ini saya simpan di buku khusus menuliskan semua materi apapun yang saya anggap penting.
Untuk saat ini yang saya lakukan dalam merawat ingatan yakni dengan membaca buku dan mengambil poin mana saja yang dianggap penting, setelah itu saya tulis di blog atau di status media sosial. Cara ini saya gunakan untuk menangkap setiap ingatan yang berguna bagi kehidupan saya.
Melekatkan ingatan dengan makna hidup itu berguna ketika saya mengalami keterpurukan dan membutuhkan motivasi yang datang dari dalam diri. Kata-kata bijak yang sudah saya simpan dalam memori tersebut dapat keluar begitu saja secara otomatis, begitupun pada saat ada teman yang memerlukan pandangan hidup dari saya. Memori kolektif yang isinya kebijaksanaan itu muncul dan memberikan hal yang baik bagi saya dan orang lain.
Meski terkadang ingatan mengenai kebijaksanaan itu terasa kosong karena kita tahu apa yang seharusnya dilakukan namun tidak bisa dilakukan, ada hambatan dalam diri yang sekadar tahu teorinya dan mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya.
Komentar
Posting Komentar