Langsung ke konten utama

Melatih Diri dalam Mengingat Ingatan

Saya sering mengingat banyak hal dari masa lalu, yang biasanya teman sekolah lupa dengan momen tersebut, saya masih menyimpan ingatan tersebut dengan mudahnya. Mungkin karena saya suka dengan foto-foto sejarah Indonesia di masa lalu, entahlah yang pasti saya suka mengingat ingatan yang sering dilupakan dan kadang tidak terlalu penting untuk diingat.

Apalagi ingatan yang paling membekas di setiap momen kehidupan, sudah pasti akan tersimpan rapi dalam ingatan saya. Oia waktu masih suka menghapal al quran, saya pun punya kemudahan untuk menghapal surat-surat pendek dengan cepat ketika di liqo pekanan.

Dalam belajar saya suka mencatat melalui tulisan tangan ketika pemateri memberikan poin poin penting, pencatatan ini saya simpan di buku khusus menuliskan semua materi apapun yang saya anggap penting.

Untuk saat ini yang saya lakukan dalam merawat ingatan yakni dengan membaca buku dan mengambil poin mana saja yang dianggap penting, setelah itu saya tulis di blog atau di status media sosial. Cara ini saya gunakan untuk menangkap setiap ingatan yang berguna bagi kehidupan saya.

Melekatkan ingatan dengan makna hidup itu berguna ketika saya mengalami keterpurukan dan membutuhkan motivasi yang datang dari dalam diri. Kata-kata bijak yang sudah saya simpan dalam memori tersebut dapat keluar begitu saja secara otomatis, begitupun pada saat ada teman yang memerlukan pandangan hidup dari saya. Memori kolektif yang isinya kebijaksanaan itu muncul dan memberikan hal yang baik bagi saya dan orang lain.

Meski terkadang ingatan mengenai kebijaksanaan itu terasa kosong karena kita tahu apa yang seharusnya dilakukan namun tidak bisa dilakukan, ada hambatan dalam diri yang sekadar tahu teorinya dan mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...