Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

After Zen Class 2023

Sejak tahun 2016 saya mengikuti kelas zen di puncak bogor dan di tahun 2017 saya mendapatkan pecahnya. Ternyata dampak zen mampu menciptakan ledakan dalam diri saya, meskipun latihannya sederhana yang lebih banyak diskusi ringan, duduk hening dan melakukan beberapa pengamatan terhadap momen ketika latihan. Saking takjubnya saya dengan zen, saya sempat penasaran dengan beberapa literasi mengenai zen yang katanya berasal dari pertemuan antara buddisme dan taoisme. Tidak seperti latihan meditasi yang pernah saya ikuti sebelumnya, zen menawarkan keheningan dengan caranya sendiri yang saking sederhananya membuat saya terheran-heran, lho kok bisa? Di samping saya takjub dengan zen, saya selalu menemukan banyak pengalaman baru di setiap tahun saat diadakan kelas zen dan pengalaman ini melampaui kata-kata, bisa dirasakan dan dampaknya bisa saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Latihan mindfullness yang dilatih dalam kelas zen membuat saya sadar dengan segala tindakan, konsekuensi dan tangg...

Berbuat Baik dan Lupakanlah

Melakukan perbuatan baik adalah tindakan mulia yang membuat pelakunya disebut sebagai orang baik. Orang baik yang melakukan perbuatan baik biasanya punya motivasi atau alasan yang mendasari tindakan baik yang dilakukannya. Ada yang melakukan kebaikan agar dibalas kebaikannya oleh orang lain dan balasan surga, namun begitu jarang yang melakukan kebaikan tanpa keinginan dibalas bahkan langsung melupakannya. Mengharapkan timbal balik kebaikan yang telah dia lakukan sebenarnya hal yang wajar. Tidak bisa kita melupakan begitu saja, sebab kita masih ingat dan punya harapan ada respon kebaikan yang minimal sama dengan kebaikan yang telah dia berikan kepada orang lain. Namun ajaibnya kehidupan kadang tidak sejalan dengan apa yang tidak kita inginkan, lebih banyak hal yang tidak terduga yang datang menghampiri. Untuk itu menempatkan kebaikan sebagai tindakan langsung dilupakan atau tidak berekspektasi lebih mengenai balasan yang diberikan dari orang lain. Hal tersebut perlu latihan agar semua k...

Fenomenologi Sebuah Seni Mengetahui Latar Belakang dan Alasan Orang Lain dalam Bertindak

Enggak semua orang lho suka dikasih nasehat baik, apalagi yang benci, menolak dan punya label buruk terhadap diri kita.  Ih.. udah kaya paling bener aja deh kalau udah ngasih nasehat, gue kan tau banget aslinya lu tuh kayak gimana. Satu sisi ada yang bilang lihat perkataan baiknya bukan orang yang kelakuannya buruk. Sisi lain bilang liat dulu orangnya, kalau kelakuannya buruk jangan diikutin omongannya. Fenomenologi yang diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut.  Menggunakan kacamata fenomenologi kita bisa melihat latar belakang dan alasan seseorang bertindak dan memutuskan sesuatu. Bahwa ada latar belakang yang berdasarkan pengalaman hidup, alasan yang berdasarkan pengalaman subjektif dan pemaknaan yang dibuat. Jadi kita tau kalau ada orang yang menolak dikasih nasehat baik, itu karena punya pengalaman yang kurang baik di masa la...

Jangan Jadi Orang yang Enggak Enakan, Begini Cara Untuk Mengatasinya

Sering sulit menolak permintaan orang lain di saat diri kita tidak bisa? inilah yang disebut dengan orang yang enggak enakan. Resikonya membuat diri kita kerepotan sendiri. Di dalam hati kita menolak namun karena enggak enakan kita bertahan dan melakukannya. Untuk bisa sampai menghilangkan kebiasaan tidak enakan ini harus diupayakan belajar lebih tega, tidak mengurusi perasaan orang lain yang di luar kendali diri kita dan mampu lebih jujur terhadap diri sendiri. Kita harus bisa lebih tega dalam artian kita bisa memprioritaskan kesanggupan diri kita sendiri dahulu, daripada orang lain. Memang terlihat egois, namun setidaknya kita tidak menjadi orang enggak enakan yang melakukan kegiatan yang sebenarnya keberatan melakukannya. Mengenai perasaan orang lain yang sebal dan marah karena penolakan diri kita itu sudah jadi urusan dia sendiri, lebih baik kita mau mengatakan kondisi yang sebenarnya bahwa memang kita benar-benar tidak bisa. Kita punya alasan yang mendasar ketika menolak dan tidak...

Menghindari Kesepian yang Sulit untuk Pergi

Sama seperti halnya kesedihan, kemarahan, kebencian yang keberadaannya bukan untuk dihilangkan dan dihindari sepenuhnya, kesepian pun begitu, tidak bisa kita hilangkan dan dihindari. Jadi jangan dihindari, sebisa mungkin dihadapi dan dipeluk kesepian itu hingga pergi dengan sendirinya. Kalau kesepian itu datang lagi, kita sudah tahu cara tepat berhadapan dengannya. Sebab kesepian bagian dari diri kita yang sedang merindukan suatu kehilangan. Ketika kesepian itu hadir, coba ajak dia duduk bersama dan lihat lagi lebih dalam. Mungkin saja ada bagian diri yang lain yang ingin hadir dan memberikan informasi bahwa bukan hanya kesepian, akan tetapi ada kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Jika dikatakan bahwa saya sedang sendiri namun bukan kesepian, sebenarnya dibalik keadaan tersebut ingin menjelaskan kalau diri ini masih kuat dihantam oleh sendiri dan kesepian. Saya melihatnya sedang menyangkal perasaan kesepian yang dihadapinya, semacam sedang menenangkan diri dari perasaan kehilangan. ...

Kehilangan Teman dan Membangun Pertemanan dengan Istri serta Anak-Anak

Saya pernah merasakan kehilangan teman selepas lulus kuliah dan ditambah semakin bertambahnya usia jumlah pertemanan pun semakin sedikit. Sudah kehilangan teman, punya teman yang sedikt pula, pada akhirnya saya belajar memaklumi siklus ini yang kayaknya lumrah terjadi di mana sebaiknya lebih fokus membangun karir, rumah tangga dan masa depan. Efek dari perasaan kehilangan teman ini membuat saya mencari circle baru di komunitas yang benar-benar baru. Ternyata cukup mudah punya jejaring pertemanan yang baru dan lebih luas. Caranya saya cukup bergabung dan aktif di komunitas, setelah itu menyempatkan diri untuk nongkrong bareng dan memperlihatkan keahlian kita di komunitas tersebut. Pertemanan yang ada di masa lalu perlahan menghilang dan pertemanan yang baru berdatangan. Begitulah konsep people come and go, setiap orang datang dan pergi silih berganti sesuai dengan waktunya masing-masing. Saya mendengar podcast Pandji Pragiwaksono mengenai pertemanan, dia mengatakan kurang lebih begini, ...

Penghargaan Keluarga Terbaik Tingkat Kelurahan

Saya senang bercanda dengan istri yang memiliki keahlian bersertifikasi dari keluarganya yang mampu mendidik anak dengan baik dan benar versi dirinya. Saya memujinya dengan tulus, kalau nanti Lurah datang ke rumah jangan kaget ya, tadi Pak Lurah telpon mau kasih penghargaan keluarga terbaik tingkat kelurahan. Istri tentu tidak percaya dan tertawa terbahak-bahak atas lawakan yang saya berikan. Waktu lagi ramai-ramainya kelas parenting, saya sempat meminta istri ikut kelas parenting yang di adakan online dan offline, hasilnya alhamdulillah istri jadi semakin sabar dan tawakal ketika dia tidur. Tetap saja kalau dalam menghadapi anak yang sudah tantrum, pasti keluar tanduk dan marah-marah. Saya menyerahkan urusan parenting kepada istri saja dan di sini letak kesalahan saya, saya sibuk bekerja dan mengurus urusan lain di luar rumah. Interaksi dengan anak-anak lebih banyak istri ketimbang saya yang jarang ada di rumah. Sebisa mungkin saya sempatkan bermain dan jalan-jalan di hari libur kerj...

Melamun dan Memaki

Sekarang saya mulai mengerti mengenai alasan bapak saya yang suka melamun di depan teras depan rumah sambil merokok djarum super dan ditemani secangkir kopi hangat. Saya kira ritual pagi semacam itu hanya sekadar cara santai dan tidak ada gunanya, ternyata gunanya untuk relaksasi bagi tubuh dan pikiran sambil memikirkan masa depan anak, kondisi keuangan, masalah pekerjaan dan pikiran random lainnya yang sering muncul ketika melamun. Dalam kegiatan melamun itu terselip juga beberapa makian yang secara sadar maupun tidak sadar terlontar melalui mulut yang berisi asap rokok, walaupun ini jarang terdengar langsung oleh saya mungkin saja di dalam batinnya. Memaki setiap bayangan pikiran yang menyebalkan dan ingatan mengenai kejadian yang membuat kesal juga marah. Melamun dan memaki ini pernah saya alami dan dilakukan untuk mendapatkan efek relaksasi bagi tubuh dan pikiran. Bedanya saya tidak menggunakan kopi dan rokok, cukup melamun dan memaki saja di waktu yang memungkinkan melakukan kegia...

Bisa Karena Terbiasa

Populer sekali istilah bisa karena terbiasa, sebuah keadaan di mana kita bisa melakukan sesuatu karena sudah terbiasa melakukannya. Terbiasa ini faktor penentunya adalah waktu, semakin sering seseorang melakukan sesuatu akan semakin membuat seseorang bisa dan terbiasa. Seorang penulis yang baik adalah yang sudah bisa dan terbiasa dengan menuliskan ide dan gagasannya. Dia melatih dirinya dengan menghabiskan beberapa jam untuk membiasakan diri dalam menyusun kata-kata, memilih kalimat per kalimat, logika dan alur tulisan yang dibuat hingga dirinya bisa melahirkan tulisan-tulisan yang bagus. Seorang yang sedang patah hati untuk bisa sembuh memerlukan waktu yang cukup agar bisa terbiasa dengan keadaannya yang rumit. Mungkin pada awalnya mencari kekasih yang baru adalah obat baginya, apabila belum selesai masalah di dalam dirinya, kekasihnya yang baru itu hanya jadi pelampiasan dan pelarian dirinya. Sampai suatu saat dia sembuh dari patah hatinya, dia akan bisa merasakan cinta dalam hatinya...