Langsung ke konten utama

Barisan Para Mantan

Nih liat foto mantan mantan gue, cantik cantik kan? Tanya juki dengan bangganya. Saya hanya bisa mengerenyitkan kening, dan bilang terus kalo gue tau, harus loncat dari gedung tingkat lima gitu? Haha.. Ga usah sih, sekedar pamer aja bro.. Muka gue yang pas pasan dan ala kadarnya ini bisa punya mantan yang cantik cantik. Ini prestasi bagi gue.

Bentar bentar, gue pengen kepo deh itu gimana perasaan lu di putusin mantan? Hmm.. Sakit hati sih tapi ya mau gimana lagi, terima aja. Justru gue jadi belajar untuk lebih baik lagi dan terlatih patah hati. Halah, ngeles aja lu kaya bajaj. Bilang aja lu gagal move on, itu muka semua mantan lu mirip kaya pacar pertama.

Gue rasa barisan para mantan lu pada bahagia dan tersadar lega karena udah putusan. Nanti kalo udah nikah, ga usah lagi inget mantan. Banyakin liat muka istri lemat lemat. Istri paling ga suka di poligami dan di selingkuhin. Setia aja sama satu istri.

16.01.2016
Roby Martin

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...