Mengenai polemik yang sedang ramai di media sosial
Mulai dari mahasiswa DO, hakim yang membolehkan membakar hutan, presiden melepaskan burung dan kodok, dan apapun nanti yang akan ramai di media sosial
Saya memilih untuk tidak latah untuk mendukung atau melawan informasi yang ada, enggan untuk mengurusi dan menilai baik buruknya.
Objektif dan proporsional saja. Objektif karena untuk melihat dari beragam sudut pandang dan proporsional karena sesuai porsi yang mampu saya lakukan sebagai karyawan dan suami, bukan sekedar komentar nyinyir dan provokatif tanpa tindakan aktif dengan gerakan nyata agar menggubah lebih baik. Ini sih bullshit namanya.
Lebih asyik kalau berbicara baik atau diam supaya kita mampu menjaga kualitas kesantunan dan berpikir dua kali untuk bersikap serta menanyakan kepada diri sendiri apakah ini bermanfaat bagi saya dan sesama.
Komentar
Posting Komentar