Kaga ada yang pernah nyangka tentang kehidupan seseorang yang dulunya dikenal soleh kini telah berubah drastis menjadi jauh dari kesolehan. Apa pasal? Ada banyak pengalaman, buku yang di baca, teman dekat, hasil perenungan, dan lain lain. Sehingga mengubah paradigma berpikir dan jalan hidup yang dipilihnya. Bagi orang lain,mungkin ini di anggap aneh dan mengundang sejuta pertanyaan kok bisa ya jadi begitu. Ada juga yang menilai, ya sudahlah masing masing saja itu pilihan pribadi dia.
Pernah liat dan dengar toh, orang yang dulu fanatik anti pacaran malah jadi pacaran, giat ikutan pergerakan keislaman kini keluar dan ikut aliran agama yang aneh, sempat berjilbab panjang tapi berubah yang jilbab pendek bahkan ekstrimnya ada yang lepas jilbab, organisasi agama (komunitas,partai,harokah,laskar jihad) yang berubah haluan karena keputusan para petingginya, mantan ustadz yang ikut aliran sesat. Boleh lah ada yang menilai ini salah, kalau mau objektif ini merupakan pilihan pribadi yang harus kita hormati, silahkan mengingatkan dengan cara santun agar ada membukakan titik hidayah dalam pikirannya.
Inilah dinamika hidup, semuanya bisa berubah. Tidak ada yang tetap, tidak ada yang dapat memastikan akhir perjalanan hidup diri sendiri dan orang lain. Kita hanya dapat melihat dinamika hidup ini sebagai pilihan hidup dan mengambil pelajaran yang bermanfaat. Tidak sibuk mengurusi dan mendebat pilihan hidup orang lain.
Tetaplah bersahabat dengannya, disetiap keburukan ada kebaikkan yang layak di sahabati. Masih ingat rukun persahabatan? Saling mengenal, saling memahami, saling tolong menolong, saling membebani dan itsar.
Komentar
Posting Komentar