Langsung ke konten utama

Sesajen Mengundang Murka Allah

Nanti juga yang belum melihat video lengkap mengenai seorang pria yang merusak dan membuang sesajen yang biasa dipakai ritual agama lain di lokasi erupsi Semeru.

Adegan ini makin terlihat "WHY?" ketika mengucapkan kalimat takbir, Allahu Akbar sambil melempar sesajen ke jurang. 

Minoritas tentu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap mayoritas yang seolah boleh berbuat semena-mena. 

Nah teman-teman yang memeluk agama yang sama namun 'fikroh' nya berbeda dengan dia, sangat mengutuk tindakan arogan tersebut dan perlu ada tindakan hukum.

Ini lah yang disebut intoleransi, yakni kehendak memaksakan satu gagasan, agama ideologi, manhaj, keyakinan kepada orang lain.

Seorang atau sekelompok intoleran mengusung kesombongan dan egoismenya dalam memaksakan kebenaran tunggal, sehingga dia merasa paling benar sendiri dan yang lain dipaksa untuk mengikuti kebenaran tunggal miliknya.

Agama, keyakinan, pikiran, perasaan, agama, budaya, politik, gagasan, ideologi yang liyan (lain) tidak masuk dalam kesadarannya sebagai subyek yang juga memiliki kebenaran dan kebaikan kemanusiaan.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...