Langsung ke konten utama

Flexing; Sebuah Seni Untuk Pamer yang Elegan

Prof. Rhenald Kasali menjelaskan mengenai fenomena anak muda yang kaya raya dan aktif pamer kebanyak orang membeli rumah, mobil sport, motor yang harganya bombastis milyaran rupiah.

Flexing adalah sebuah seni untuk pamer secara elegan, lazim dan membuat orang terkagum-kagum.

Dan ternyata udang di balik batunya adalah mereka punya tujuan marketing, membangun sosok otoritas yang mampu membeli apapun yang diinginkan dan nantinya yang terpengaruh lebih mudah digiring ke produk yang mereka jual.

Caranya dimulai dengan membangun 'personal branding' sebagai Pengusaha sukses atau Trader omset triliyunan. Setelah itu mengajak followers yang jumlahnya ratusan ribu atau hingga jutaan di youtube, IG, FB, Twitter untuk buka akun di Binomo atau sejenisnya memakai link affiliasi yang direkomendasikan. Hitunglah setiap orang investasi satu juta, maka dengan senang dia mendapatkan bonus afiliasi milyaran rupiah.

Itu baru contoh produk investasi, belum lagi barang dagangan lainnya. Apakah ini salah? Tentu bukan tentang salah dan benar. Ini tentang memberikan informasi bahwa Flexing sering dipakai sebagai trik marketing untuk meraup keuntungan besar dengan membangun sosok otoritas yang kaya raya dan dermawan.

Tinggal bagaimana kita melihat dan memanfaatkan fenomena flexing ini untuk apa dan bagaimana. Bagi saya flexing ini bagus untuk pencitraan dan jualan, apalagi ditambah mengunakan otoritas agama, ini jauh lebih powerfull karena mudah menggaet umat dalam jumlah yang sangat banyak.

Komentar

Tulisan Populer

Apa Beda Suka, Senang, dan Cinta?

Apa beda suka, senang, dan cinta? Selama anda masih belum bisa membedakan ketiga hal itu, maka anda akan salah dalam memaknai cinta. Saya ilustrasikan dalam cerita, Anda membeli hp Android karena melihat banyak teman-teman yang memilikinya dan terlihat keren, saat itu anda berada di wilayah SUKA. Dan suka merupakan wilayah NAFSU. Ketika anda mengetahui fitur, fasilitas dan manfaat Android yang lebih hebat dibandingkan HP jenis lain, maka saat itu anda berada diwilayah SENANG. Dan senang itu tidak menentu, dapat berubah-ubah tergantung kepada MOOD. Saat BOSAN, bersiaplah untuk mengganti HP jenis baru yang lebih canggih. Jadi jelaslah bahwa, Selama ini CINTA yang kita yakini sebagai cinta baru berada dalam wilayah SUKA dan SENANG. BOHONG! Jika anda berkata, gue JATUH CINTA pada pandangan pertama. Sesungguhnya saat itu anda sedang berkata, gue NAFSU dalam pandangan pertama. Mengapa demikian? Karena cinta yang anda maknai baru sebatas SUKA. Suka dengan wajahnya yang cantik, se...

Benturan antara Idealisme dan Realitas

Sendy, sosok aktivis pergerakan mahasiswa yang idealis dan bertanggung jawab dalam memegang amanah di organisasinya. Dalam aksi, dia sering menjadi koordinator lapangan, mempimpin aksi. Mulai dari kebijakan kampus hingga kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang tidak memihak kepada rakyat maka Sendy pasti membelanya dengan mengadakan aksi jalanan. Kata-kata yang terlontar dari mulutnya saat orasi, seolah menghipnotis yang mendengarnya, karena di bawakan dengan semangat dan mampu menggerakan massa dengan baik. Selang 6 tahun, saat ia meninggalkan kehidupan kampus dan menjadi pengusaha. Sendy menjadi opportunis dan pragmatis. Mengapa? Karena uang lah yang menjadi segalanya, dan kepentingan lah yang menjadi prioritasnya. Bukan karena lupa nya idealisme yang ia pegang selama ia jadi mahasiswa, namun semuanya berubah ketika uang berbicara. Apalagi saat ini Sendy telah berkeluarga dengan Fenny, aktivis pergerakan mahasiswi yang satu organisasi dengannya. Sendy dan Fenny memiliki 3 ora...