Perubahan perilaku dan karakter seseorang sering kali menjadi misteri bagi orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang dulu dikenal ramah bisa tiba-tiba menjadi pendiam, atau seseorang yang dulunya penuh amarah bisa bertransformasi menjadi jauh lebih sabar. Dalam psikologi, perubahan ini dipahami sebagai hasil interaksi antara pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan kondisi internal individu. Ambil contoh sederhana: ada seorang teman yang dulu selalu ceria dan suka bercanda. Setelah ia mengalami kegagalan bisnis besar, ia jadi lebih pendiam dan penuh perhitungan. Bukan karena ia berubah menjadi orang “asing”, tapi karena pengalaman pahit itu membuatnya belajar untuk lebih hati-hati. Begitu juga dengan seseorang yang pernah mengalami toxic relationship—ia mungkin terlihat dingin, padahal sebenarnya sedang melindungi dirinya dari luka serupa. Psikolog Carl Rogers pernah menyebut bahwa manusia adalah makhluk yang terus berkembang menuju aktualisasi diri. Itu berarti perubahan adalah bagian...