Pierre Bourdieu, seorang filsuf dan sosiolog Prancis, memperkenalkan teori struktur, habitus, kapital, arena, dan pembeda yang sangat relevan bahkan dalam konteks kehidupan beragama saat ini. Menurut Bourdieu, setiap individu hidup dalam struktur sosial yang membentuk cara mereka berpikir dan bertindak. Struktur ini tidak terlihat, tetapi secara halus memengaruhi bagaimana kita memandang dunia, termasuk dalam beragama. Konsep habitus adalah pola berpikir, sikap, dan kebiasaan yang terbentuk dari pengalaman hidup, termasuk bagaimana seseorang menjalani dan mengekspresikan keyakinannya. Misalnya, seseorang yang besar dalam keluarga yang sangat religius akan memiliki habitus tertentu yang membuatnya terbiasa dengan ritual-ritual atau nilai-nilai tertentu dalam agamanya. Habitus ini membuat seseorang merasa bahwa cara beragamanya adalah yang "benar." Kemudian, ada kapital, yang tidak hanya berarti ekonomi tetapi juga mencakup kapital sosial, budaya, dan simbolik. Dalam kehidupan ...